Dasir Dasir
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBUATAN MESIN TETAS TELUR DI TERAS LITERASI PLAJU DARAT PALEMBANG Anindita Rahmalia Putri; Erliza Yuniarti; Dasir Dasir; Sofiah Sofiah; Anaindita Rahmalia Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3504-3510

Abstract

Usaha peternakan unggas sangat menjanjikan sehingga terus berkembang seiring pertambahan jumlah penduduk. Perkembangan  usaha peternakan berkaitan dengan permintaan  daging khususnya ayam pedaging dan telur. Permintaan akan  unggas saat ini dipenuhi oleh  ayam boiler, bebek dan ayam kampung terutama di daerah perkotaan. Tujuan kegiatan untuk membantu mitra mengatasi permasalahan yang dihadapi  dalam menjalankan usaha peternakan unggas dengan mensosialisasikan dan pendampingan pembuatan mesin tetas telur. Tahapan  kegiatan dilaksanakan meliputi, tahap awal program adalah  persiapan dengan melakukan survei lokasi, pembuatan program kerja bersama-sama dengan pengelola Teras Literasi Palembang sebagai mitra dan ketua Rukun Tetangga (RT), pembuatan alat bersama dengan warga dan mahasiswa yang terlibat, sosialisasi dilaksanakan setelah alat mesin tetas telur berhasil dibuat, pendampingan kegiatan dan evaluasi.  Hasil kegiatan adalah sebagai berikut: a) peserta dapat mengerti peralatan dan bahan yang dibutuhkan, untuk pembuatan mesin tetas b) peserta dapat memahami fungsi mesin tetas dan prinsip kerja mesin tetas c) peserta tertarik dan mampu membuat rancangan mesin tetas sesuai dengan kebutuhan penetasan d) tersedianya 1 (satu) buah mesin  telur berkapasitas 50 butir untuk dipergunakan oleh masyarakat. Program sosialisasi dan pendampingan dapat diterima oleh masyarakat, semangat gotong royong dan kebersamaan antara warga, dosen dan mahasiswa dalam pembuatan alat, diharapkan meningkatkan pemahaman  dan kesejahteraan masyarakat.