Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI Anindita Rahmalia Putri; Anindita Rahmalia Putri
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 1 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i1.7289

Abstract

Kesadaran konsumen mengenai pola hidup sehat telah mendorong konsumsi terhadap produk yang tidak ada kontaminasi bahan-bahan kimia menjadi popular. Selain itu isu mengenai kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor yang mendorong konsumen untuk beralih ke produk pangan organik. Namun pertanian khususnya pertanian organik merupakan sektor yang dinamis dimana ketidakpastian menjadi hambatan yang tidak dapat dihindari. Ketidakpastian yang hadir tidak hanya berkaitan dengan perubahan iklim ataupun invensi hama namun bisa juga dari faktor ekonomi misalnya berkaitan dengan perubahan permintaan di pasar. Sehingga ketidakpastian yang ada harus diminimalisir atau jika memungkinkan dapat dihilangkan. Ketidakpastian dapat memunculkan potensi risiko yang harus dimitigasi khususnya pada sektor pertanian yang krusial dan dinamis. Penelitian ini akan fokus pada rancangan strategi mitigasi risiko pada produksi sayuran organik yang ditinjau dari aspek ekonomi dengan menggunakan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang memiliki nilai terbesar adalah iklim tidak menentu. Dan untuk meminimalisir potensi terjadinya risiko tersebut terdapat 12 strategi mitigasi yang dapat diaplikasikan. Strategi mitigasi risiko yang memiliki peringkat tertinggi adalah adanya manajemen tanam yang mengatur waktu tanam antar tanaman.
Designing MSMEs Strategies to Survive in the New Normal Era with a SWOT-TOPSIS Approach Masayu Rosyidah
EKUILIBRIUM : JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI Vol 17, No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.357 KB) | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v17i1.2022.pp64-76

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on various sectors such as the healthcare system, tourism, trade, industry and economy sector especially on the economic activities of MSMEs. MSMEs are very vulnerable to being affected by business disruptions, because they are indirectly related to sectors affected by the pandemic such as the tourism sector, transportation to the culinary industry.However, in this COVID-19 pandemic, MSMEs lack of resilience and flexibility due to several things, such as the low level of digitalization, difficulties in accessing technology and a lack of understanding strategies to survive in business.So to overcome this challenge, MSMEs need to make accurate plans and strategies, so that companies can find out their strengths and weaknesses as well as opportunities and threats.SWOT analysis is used to obtain information derived from the analysis of the company's internal and external environmental situations.This analysis is needed to help develop MSMEs in recognizing their strengths and weaknesses as well as taking advantage of every existing opportunity and avoiding or minimizing threats in market competition.This research uses SWOT and TOPSIS analysis methods. SWOT analysis begins by weighting and ranking internal factors and external factors of MSMEs. The TOPSIS method is used to sort priorities from alternatives to the selected strategy.The results show that alternative strategies that can be applied are to create innovative new products, expand sales areas, increase promotions, turn business processes digital by using existing online platforms and expanding sales areas. 
Design of Performance Indicators in Warehouse Management Anindita Rahmalia Putri; Anindita Rahmalia Putri; Bayu Wahyudi
Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/indikator.v7i1.17843

Abstract

To maintain the continuity of product flow in the supply chain system, good warehouse management is needed. Dynamic market conditions are able to cause instability in the product flow. Moreover, there are many disruptions occur as technology continues to develop in Indonesia. This instability will indirectly affect the warehouse performance in a company. So, to minimize the effects of instability, it is necessary to design indicators that are used as a reference for designing mitigation strategies and as a controlling tool so that the company's growth is relevant to the objectives that have been created. In addition, these indicators can be used as a benchmark to improve the warehouse regularly.  So, this research aims to design performance indicators in warehouse management that can be used as a measurement reference to increase warehouse productivity. The result showed that there are 17 validated indicators which are categorized into 5 dimensions. These dimensions are 4 cost dimension indicators, 4 productivity dimension indicators, 3 quality dimension indicators, 4 time dimension indicators, and 2 utilization dimension indicators.
Green Supply Chain Management Performance Measurement in Palembang Rubber Industry Masayu Rosyidah; Anindita Rahmalia Putri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 21, No. 2, December 2022
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v21i2.19624

Abstract

Rubber is one of the non oil-gas product from South Sumatera. However, several companies in this sector are not yet concerned with environmental aspects. Most companies have a profit-oriented goal regardless of environmental aspects especially waste management. The environmental aspect has not been integrated into the supply chain in practice so that its implementation has not been effective. Green supply chain management is a way to integrate it. Applications of green supply chain management in companies could help to minimize the impact of environmental pollution. However GSCM performance measurement has not been widely carried out in the rubber processing industry, especially those located in South Sumatra. So the aim of this research is to analyze the performance of GSCM using the green SCOR model. The results showed that the value of GSCM performance in PT. Sunan Rubber Palembang is categorized as average with a value of 64.03.
Optimalisasi Pengendalian Persediaan Material Pengeboran Dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning Anindita Rahmalia Putri; Faradila Yulianti; Ahmad Ansyori Masruri
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i1.22218

Abstract

Permintaan pasar yang fluktuatif menyebabkan pengendaliaan persediaan material menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap industri. Aspek perencanaan, pengendalian dan pengawasan pada persediaan menjadi hal yang vital untuk terus diperbaharui perkembangannya. Beberapa perusahaan saling berkompetisi untuk menghasilkan berbagai produk baru yang berbeda, sehingga mempertahankan kendali secara efektif terhadap penyaluran produk ini ke pelanggan menjadi suatu permasalahan yang harus ditangani. Keberlangsungan perencanaan dan pengendalian produksi pada suatu proses produksi haruslah terkendali. Beberapa permasalahan dapat terjadi jika aktivitas ini tidak terkendali misalnya saja keterlambatan dalam pengiriman produk. Selain itu, ketidakpastian permintaan pelanggan juga sangat mempengaruhi dalam menentukan kuantitas persediaan. Hal ini tidak hanya terjadi pada industri skala kecil saja, namun di beberapa perusahaan dengan sektor industri yang kompleks pun kerap terjadi. PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran minyak. Pada proses produksinya, material penunjang proses pengeboran minyak sangat dibutuhkan tepat waktu dan kuantitasnya. Namun, pada inventory management perusahaan tersebut diketahui bahwa terdapat ketidaksesuaian pada saat jadwal pemesanan sehingga lama-kelamaan mengganggu keseluruhan proses produksi perusahaan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk mengendalikan persediaan material penunjang proses produksi menggunakan pendekatan metode Material Requirement Planning (MRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya metode Material Requirement Planning (MRP), jadwal pemesanan beberapa material dapat terkendali.
PENGARUH PERLAKUAN TANAM TERHADAP HASIL PANEN TANAMAN PADI Anindita Rahmalia Putri; Bayu Wahyudi
Gontor AGROTECH Science Journal Vol. 8 No. 3 (2022): Special issue Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNST) 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i3.9554

Abstract

Ketahanan pangan menjadi isu yang diperhatikan oleh masyarakat dunia beberapa tahun ini. Ketersediaan pangan sangat bergantung pada kestabilan pertanian. Namun pertanian adalah salah satu sektor yang sensitif terhadap iklim. Meskipun perbaikan terus-menerus dalam teknologi dan varietas tanaman dilakukan tetapi faktor cuaca dan iklim tetap tak terkendal. Faktor – faktor ini mempengaruhi kuantitas dan kualitas produksi pertanian sehingga produktivitasnya pun diragukan. Sehingga untuk meningkatkan produktivitasnya diperlukan suatu penerapan strategi yang tepat. Strategi yang optimal akan lebih tepat diterapkan jika terdapat temuan terkait pengaruh – pengaruh yang dapat meningkatkan produktivitas hasil panen. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perlakuan tanam dalam meningkatkan produktivitas hasil panen dengan metode Structural Equation Modeling(SEM). Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan pupuk memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil panen serta perlakuan tanam.  
Analisis Pengendalian Kualitas Produk X Pada PT XYZ Menggunakan Metode DMAIC Putri, Anindita Rahmalia; Razaq, Sukri; Fijra, Rafiqa
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 2 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i2.6513

Abstract

Di era industri 4.0, persaingan perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggannya sangat kompetitif. Perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang terjamin kualitas dan harganya yang sesuai harapan pelanggan. Namun dalam praktiknya, proses produksi kerap mengalami hambatan sehingga kerusakan pada produk menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Maka dari itu, pengendalian kualitas produk diperlukan agar perusahaan dapat melakukan perbaikan untuk proses produksinya, salah satunya dengan metode Define, Measure, Control, Improve and Control (DMAIC). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerusakan produk X dipengaruhi oleh tiga parameter yaitu total moisture, volatile matter dan ash. Total moisture menjadi parameter dominan yang mempengaruhi tingkat kerusakan dengan persentase 53 %. Selain itu faktor penyebab dominan tingkat kerusakan dipengaruhi oleh parameter total moisture  yang berkaitan dengan lingkungan.
Analisis Pengaruh Coffee Shop terhadap Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan Metode Structural Equation Model Syufrian, Billi; Ningsih, Kartika Ayu; S, Dwi Elsi Flora; Putri, Anindita Rahmalia
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 1 (2022): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v7i1.4174

Abstract

Beberapa tahun terakhir pelaku usaha harus lebih ekstra untuk memaksimalkan usahanya di karenakan banyaknya pesaing dibidang yang sama, salah satunya adalah para pelaku usaha coffee shop. Pemasaran dan kolaborasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan. Kepuasan konsumen menjadi fokus utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menghubungkan variabel-variabel yang berpengaruh pada kualitas produk, harga, kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Shop. Metode yang digunakan yaitu metode Structural Equation Model. Tahap yang dilakukan dalam pengolahan data adalah pertama membentuk hubungan antar variabel dan indikator, kedua confimatory analysis untuk variabel eksogen dan endogen dan terakhir uji estimasi mode lengkap. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah uji kecocokan model yang dilakukan menggunakan beberapa kriteria seperti ChiSquare, GFI, AGFI dan RMSEA. Nilai ChiSquare (34,518), nilai GFI dan AGFI diatas 0,9 dan RMSEA dibawah 0,08. Tidak Semua variabel antecedents memiliki pengaruh yang signifikan dan variabel antecedentst tidak bisa menjelaskan variabel konsequents karena nilai R2 ? 0,5. Kesimpulan dari hipotesa penelitian ini merupakan produck_Quality berpengaruh terhadap Custome_ Satisfaction, Price berpengaruh terhadap Customer_Satisfaction, Service_Quality tidak berpengaruh terhadap Customer_Satisfaction dan Price berpengaruh terhadap Product_Quality.
Pengendalian Kualitas Produk X Menggunakan Pendekatan Six Sigma: Pengendalian Kualitas Produk X Menggunakan Pendekatan Six Sigma Putri, Anindita
Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 9 No. 01 (2024): JT-IBSI (Jurnal Teknik Ibnu Sina)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jt-ibsi.v9i01.762

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan aspek kritis dalam dunia manufaktur yang memegang peranan penting dalam menjamin produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Dengan menerapkan sistem pengendalian kualitas yang efektif, produk cacat dapat diminimalisir, memberikan dampak positif terhadap kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan. Di era industri 4.0, persaingan antar perusahaan semakin kompetitif sehingga kualitas produk yang dihasilkan haruslah sesuai dengan permintaan dan harapan pelanggan. Namun kecacatan produk dapat diminimalisir jika akar permasalahannya dapat diperbaiki sehingga kualitas produk dapat dikendalikan. Pada penelitian ini akan membahas terkait pengendalian kualitas pada produk bahan baku menggunakan metode DMAIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kecacatan produk yaitu karyawan yang kurang disiplin , perencanaan pada tindakan maintenance belum dilakukan serta tidak ada tempat untuk penyimpanan bleaching earth yang merupakan komponen penunjang proses produksi.
Analisis Kualitas Batu Bara Menggunakan Metode FMEA Pada PT XYZ Putri, Anindita Rahmalia; Keysha Maharani, WF. Anjeli; Yasmin
Teknoin Vol. 29 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol29.iss2.art3

Abstract

Dalam menghadapi evolusi cepat dalam sektor energi, industri masih mengandalkan batu bara sebagai sumber energi utama. Meskipun persaingan semakin ketat, dorongan untuk menyempurnakan produk-produknya terus tumbuh. Namun, upaya untuk mengurangi kecacatan dalam produk-produk tersebut tidak selalu berhasil di semua perusahaan. PT XYZ, sebagai salah satu entitas industri, menghadapi tantangan serupa dengan adanya produk batu bara yang tergolong dalam kategori reject dan losses. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi penyebab utama dari ketidakberhasilan dalam mencapai standar kualitas dan kuantitas batu bara menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil penelitian ini mengungkap beberapa faktor penyebab utama yang mencakup penumpukan batu bara dalam kategori reject, kurangnya penerapan Quality Control, fluktuasi harga batu bara, manajemen limbah yang kurang efektif, kesalahan dalam perencanaan eksplorasi, oksidasi batu bara, prosedur penyimpanan yang tidak memadai, kesalahan dalam pencatatan, dan jumlah kendaraan (dump truck) yang tidak optimal. Temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang sumber-sumber utama kecacatan produk, memungkinkan langkah-langkah perbaikan yang lebih terarah dan efektif guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk batu bara yang dihasilkan oleh perusahaan.