Demam adalah respon normal tubuh terhadap adanya infeksi. Penanganan demam pada bayi atau balita sangat bergantung pada peran orang tua, terutama ibu. Saat ini, tidak sedikit orang tua melakukan tindakan penanganan demam terhadap bayi atau balitanya dengan melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana profil penanganan demam secara swamedikasi terhadap bayi atau balita yang dilakukan oleh ibu-ibu di Posyandu Desa Talang Belido Wilayah Kerja Puskesmas Kebon IX Kabupaten Muaro Jambi. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data secara prospektif serta teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 173 sampel. Hasil yang diperoleh sebanyak 48,55% penanganan pertama dilakukan dengan mengompres, 42,20% meraba tubuh dengan punggung tangan, 96,53% menggunakan termometer pada bagian ketiak, 72,83% penanganan demam tanpa menggunakan obat dengan mengompres air hangat, 87,86% mengompres pada bagian dahi, 63,58% menggunakan kompres air hangat, 97,11% menggunakan obat paracetamol, 56,65% memperoleh obat di apotek, 96,53% mengunjungi fasilitas kesehatan dan 66,47% menghentikan pengobatan. Sehingga kesimpulannya adalah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan posyandu melakukan penanganan demam dengan memberikan kompres, mengompres air hangat, menggunakan obat penurun panas, serta mengetahui demam dengan meraba tubuh, menggunakan termometer pada bagian ketiak, mengompres bayi atau balita pada bagian dahi, memperoleh obat di apotek, mengunjungi fasilitas kesehatan jika demam terus berkelanjutan dan akan menghentikan pengobatan jika demam telah membaik.