Arqowi Pribadi
Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: RW 23 Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik) Jauharotul Asfiyah; Arqowi Pribadi; Sulistiya Nengse
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 14 No 2 (2022): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.01 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.219

Abstract

Desa Suci ini menerapkan pola pengumpulan individual tidak langsung dengan menggunakan gerobak sampah yang tidak dilakukan secara rutin tiap harinya. RW 23 Desa Suci merupakan salah satu RW yang berada di Desa Suci. Tujuan penelitian di RW 23 Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan sampah, mengetahui besar timbulan, densitas dan komposisi sampah di wilayah RW 23 Desa Suci, serta merencanakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat ditinjau dari aspek teknis, aspek finansial, dan aspek kelembagaan. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data timbulan mengacu pada SNI 19-3964-1994. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata timbulan sampah di RW 23 Desa Suci sebesar 1,31 L/orang.hari. Densitas sampah sebesar 142,64 kg/m3 dan komposisi sampah di RW 23 didominasi oleh sampah organik dengan persentase sebesar 59,27%. Pewadahan sampah di RW 23 direncanakan berbeda dengan menggunakan wadah sampah 2 in 1 berbahan plastik HDPE yang berkapasitas 20 L. Perencanaan pengumpulan sampah direncanakan menggunakan gerobak sampah motor tiga roda dengan kapasitas 1,25 m3. Struktur organisasi direncanakan meliputi penasehat, ketua, sekretaris, bendahara, sie humas, sie pengolahan dan sie monitoring. Besar biaya investasi yang direncanakan sebesar Rp 60.002.000. Pada aspek peran masyarakat yang direncanakan yaitu melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dengan konsep bank sampah.
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: RW 23 Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik) Jauharotul Asfiyah; Arqowi Pribadi; Sulistiya Nengse
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.255

Abstract

Desa Suci ini menerapkan pola pengumpulan individual tidak langsung dengan menggunakan gerobak sampah yang tidak dilakukan secara rutin tiap harinya. RW 23 Desa Suci merupakan salah satu RW yang berada di Desa Suci. Tujuan penelitian di RW 23 Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan sampah, mengetahui besar timbulan, densitas dan komposisi sampah di wilayah RW 23 Desa Suci, serta merencanakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat ditinjau dari aspek teknis, aspek finansial, dan aspek kelembagaan. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data timbulan mengacu pada SNI 19-3964-1994. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata timbulan sampah di RW 23 Desa Suci sebesar 1,31 L/orang.hari. Densitas sampah sebesar 142,64 kg/m3 dan komposisi sampah di RW 23 didominasi oleh sampah organik dengan persentase sebesar 59,27%. Pewadahan sampah di RW 23 direncanakan berbeda dengan menggunakan wadah sampah 2 in 1 berbahan plastik HDPE yang berkapasitas 20 L. Perencanaan pengumpulan sampah direncanakan menggunakan gerobak sampah motor tiga roda dengan kapasitas 1,25 m3. Struktur organisasi direncanakan meliputi penasehat, ketua, sekretaris, bendahara, sie humas, sie pengolahan dan sie monitoring. Besar biaya investasi yang direncanakan sebesar Rp 60.002.000. Pada aspek peran masyarakat yang direncanakan yaitu melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dengan konsep bank sampah.