Tuhu Agung Rachmanto
Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Ph dan Substrat terhadap Nilai Kinetika Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas sp. dan Bacillus sp. pada Pengolahan Limbah Cair Batik Nicken Elok Arohmah; Azzahra Hanggararas Sasdika; Tuhu Agung Rachmanto; Aulia Ulfah Farahdiba
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 14 No 2 (2022): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.32 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.226

Abstract

Industri batik adalah industri yang menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatannya, khususnya dalam proses pewarnaan. Zat warna tekstil pada umumnya terbuat dari senyawa azo dan turunannya. Zat warna tersebut larut didalam air limbah dan akan sulit didegradasi jika tidak diolah dengan benar. Salah satu pengolahan yang dapat digunakan untuk mendegradasi senyawa organik yang tinggi yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai parameter kinetika pertumbuhan pada beberapa jenis mikroorganisme yang digunakan yaitu bakteri Pseudomonas sp., bakteri Bacillus sp., kombinasi Pseudomonas sp. dan Bacillus sp., serta bakteri indigeneous pada variasi konsentrasi substrat dan pH air limbah batik yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode lumpur aktif dengan adanya injeksi oksigen dalam reaktor. Dari penelitian ini didapatkan hasil nilai laju pertumbuhan maksimum terbesar berada pada sampel kontrol, konstanta kematian terkecil berada pada bakteri Bacillus sp dengan konsentrasi 60%, konstanta saturasi terkecil berada pada sampel kontrol, sedangkan untuk nilai hasil pertumbuhan terbesar berada pada sampel bakteri indigeneous. Bakteri yang optimal yang dapat digunakan untuk mendegredasi senyawa organik tinggi adalah bakteri indigenous.
Pengaruh Ph dan Substrat terhadap Nilai Kinetika Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas sp. dan Bacillus sp. pada Pengolahan Limbah Cair Batik Tuhu Agung Rachmanto; Aulia Ulfah Farahdiba; Azzahra Hanggararas Sasdika; Nicken Elok Arohmah
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.256

Abstract

Industri batik adalah industri yang menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatannya, khususnya dalam proses pewarnaan. Zat warna tekstil pada umumnya terbuat dari senyawa azo dan turunannya. Zat warna tersebut larut didalam air limbah dan akan sulit didegradasi jika tidak diolah dengan benar. Salah satu pengolahan yang dapat digunakan untuk mendegradasi senyawa organik yang tinggi yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai parameter kinetika pertumbuhan pada beberapa jenis mikroorganisme yang digunakan yaitu bakteri Pseudomonas sp., bakteri Bacillus sp., kombinasi Pseudomonas sp. dan Bacillus sp., serta bakteri indigeneous pada variasi konsentrasi substrat dan pH air limbah batik yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode lumpur aktif dengan adanya injeksi oksigen dalam reaktor. Dari penelitian ini didapatkan hasil nilai laju pertumbuhan maksimum terbesar berada pada sampel kontrol, konstanta kematian terkecil berada pada bakteri Bacillus sp dengan konsentrasi 60%, konstanta saturasi terkecil berada pada sampel kontrol, sedangkan untuk nilai hasil pertumbuhan terbesar berada pada sampel bakteri indigeneous. Bakteri yang optimal yang dapat digunakan untuk mendegredasi senyawa organik tinggi adalah bakteri indigenous.
Potensi Produksi Gas Metana (CH4) dari Kegiatan Landfilling di TPA Bengkala Kabupaten Buleleng dengan Kombinasi Permodelan LandGEM, IPCC, dan LCA Luh Asri Ningsih Widhi Nurjaya; Tuhu Agung Rachmanto
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2023): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v15i2.262

Abstract

Permasalahan sampah semakin memburuk tiap tahun akibat pertumbuhan penduduk yang menyebabkan akumulasi sampah dan penggunaan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) kota. Untuk mengatasi ini, penelitian menggunakan model gabungan LandGEM (Landfill Gas Emission Model), IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), dan LCA (Life Cycle Assessment) di TPA Bengkala. Tujuannya adalah mengukur potensi gas metana dalam penimbunan sampah di TPA ini, karena minimnya data mengenai gas ini di lokasi tersebut. Validasi data dilakukan dengan membandingkan model LandGEM dan IPCC, sementara LCA digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari penanganan sampah di lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata harian sampah yang dihasilkan mencapai 1,95 liter/orang atau 0,36 kg. Densitas rata-rata sampah di TPA Bengkala adalah 185,23 kg/m3. Komposisi sampah mengindikasikan 36% berasal dari sampah taman dan hanya 2,35% dari tekstil. Emisi gas metana sekitar 3,80 Gg/tahun dalam skenario CAA-Conventional default, 1,93 Gg/tahun dalam skenario Inventory default, dan sekitar 0,99 Gg/tahun berdasarkan validasi model IPCC. Puncak produksi gas metana diperkirakan terjadi pada 2034. Dalam aspek dampak lingkungan, skenario pengelolaan sampah dengan metode sanitary landfill (skenario 0) lebih efisien dibanding opsi lain. Namun, pendekatan berkelanjutan dengan daur ulang dan pengomposan cenderung lebih baik, seperti yang ditunjukkan skenario 2, dibandingkan dengan pengolahan termal (skenario 1 dan 3).
Penurunan Nitrat Pada Air Limbah Domestik dengan Air-Lift Photobioreactor Berbasis Mikroalga Acbellita Ayu Zevhiana; Tuhu Agung Rachmanto
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Domestic wastewater often contains nutrients that can potentially cause environmental problems if released into the environment without proper treatment. One of the nutrients that needs to be managed is nitrate, which can be used as a nutrient source for microalgae in an air-lift photobioreactor (AL-PBR). The aim of this study was to test the efficiency of nitrate removal from domestic wastewater using the microalgae Chlorella vulgaris and AL-PBR. The cultivation of microalgae was carried out in a culture medium containing deionised water and F2 Guillard nutrients for 7 days with full lighting and aeration. The acclimatisation phase was carried out for 7 days with a gradual addition of wastewater to prepare the microalgae for real environmental conditions. Analysis showed that pH and temperature during cultivation and acclimatisation were within safe ranges for the microalgae. The highest nitrate removal occurred with 80% wastewater treatment using blue light (λ=440 nm), achieving a removal percentage of 97.49%, indicating that wastewater concentration affects nitrate removal efficiency. These results provide importantinsights into the potential use of microalgae and AL-PBR in domestic wastewater treatment to support efforts to maintain the quality of aquatic environments.