Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Karakteristik dan Partisipasi Petani pada Pengembangan Usaha Tani Padi Organik (Oryza Sativa, L.) di Kabupaten Boyolali S Sutarno; S Suswadi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1641.369 KB)

Abstract

Partisipasi petani dalam mengikuti kegiatan di kelompoktanidipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang berhubungandengan tingkat partisipasi diantaranya adalah faktorfaktor yangberasal dari masyarakat itu sendiri, antara lain dari karakteristiksosial ekonomi petani sendiri. Ada banyak faktor terkait yang berkenaandengan karakteristik petani yang memungkinkan mereka lebihmaju dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produknya usahataninya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis karakteristikpetani dan tingkat partisipasi petani dalam praktek pertanianorganik pada tanaman padi sawah. Penelitian ini bersifat penelitiankuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. .Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple randomsampling) sebanyak 30 responden.Metode analisis pada penelitian iniadalah Analisis Rataan Skor untuk melihat karakteristik petani danAnalisis skala likert untuk melihat tingkat partisipasi petani.LokasiPenelitian di Dlingo Kecmatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.Hasilidentifikasi karakteristik petani, adalah: (1) Kaum laki-laki lebih lebihberperan dibanding kaum perempuan, (2) usia pelaku usaha pertanianorganik diatas 50 tahun. (3) Sebagian besar petani di desa Dlingosudah bertempat tinggal lebih dari 30 tahun, (4) mata pencaharianutama petani adalah sektor pertanian, (5) sebagian besar pendapatanpetani organik bersertifikat di Desa Dlingo masih diatas Rp.3.500.000,- (6) kepemilikan lahan, bahwa lahan pertanian organiksebagian besar adalah milik sendiri. Hasil analisa partsipasi menunjukkanbahwa partisipasi masyarakat petani yang ditemukan dikelompok tani Pangudi Boga Desa Dlingo Kecamatan TerasKabupaten Boyolali pada perencanaan, pelaksanaan, implementasidan evaluasi pada program pertanian organik sebagian besarpartisipasi petani tinggi.
Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Organik di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali S Suswadi; S Sutarno
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.417 KB)

Abstract

Tingkat pendapatan petani secara umum dipengaruhi oleh beberapakomponen yaitu jumlah produksi, harga jual, dan biaya – biayaproduksi. Usaha tani padi organik merupakan salah satu komoditiyang mempunyai prospek cerah guna menambah pendapatan parapetani. Hal tersebut dapat memberi motivasi bagi petani untuk lebihmengembangkan pertanian organik dengan harapan saat panenmemperoleh hasil tinggi. Kesadaran masyarakat akan bahayaterhadap kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produkpertanian organik meningkat. Pertanian organik bersertifikatmerupakan produk yang mempunyai daya saing dan peluang untukkomudite ekspor.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis jumlah totalbiaya dan penerimaan serta pendapatan padi organik, (2)menganalisis tingkat efisiensi usaha tani padi organik bersertifikat.Metode penetuan sampel yang digunakan pada penelitian adalahsimple random sampling dengan jumlah sampel 40 petani yangdihitung menggunakan rumus Slovin. Analisis yang digunakan denganmenggunakan: (1) metode analisis biaya dan penerimaan sertapendapatan usaha tani, dan (2) Analisa efisiensi usaha tanimenggunakan metode analisis R/C (Return Cost Ratio). Lokasipenelitian ditentukan secara purposive yaitu desa Dlingo KecamatanMojosongo Kabupaten Boyolali.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Berdasarkan totalkeseluruhan rata-rata biaya untuk pertanian organik dari kelompokyang bersertifikat rata-rata Rp.20.495.000,- yang terdiri dari biayavariabel 9.495.000 dan biaya tetap11.000.000). Rata-rata penerimaanRp. 35.000.000,- dengan rata-rata produksi 7 ton/ha dan harga gabahkering giling Rp. 5000/kg. Pendapatan tiap musim tanam adalah Rp.14.505.000,-. Kelompok tani yang bersertifikat organik memperolehnilai R/C ratio 1,7 berarti setiap 1 rupiah yang dikeluarkan akanmampu memberikan penerimaan 1,7 rupiah. Nilai Return Cost Ratio(R/C ratio) sebesar 1,7 menujukkan bahwa R/C >1, maka usahatanidengan sistem organik bersertifikat efisien dan menguntungkan