Remaja merupakan individu yang mengalami masaperalihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Peristiwa terpenting yangterjadi pada gadis remaja adalah datangnya haid pertama yangdinamakan menarche, banyak remaja yang belum paham tentangkesehatan reproduksi khususnya cara merawat organ genitaliaeksterna saat menstruasi dengan benar. Orang tua memiliki pengaruhpaling besar terhadap perilaku anak, di sisi lain remaja merasaenggan untuk menyampaikan masalah dan mencari jawaban dariorang tuanya karena mereka menganggap hal tersebut terlalu privasiuntuk dibicarakan. Tujuan, mengetahui gambaran peran orang tuadalam perilaku perawatan genitalia eksterna saat menstruasi padasiswi SMP Negeri Boyolali. Metode; Penelitian deskriptif, dilakukanuntuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di masyarakattentang peran orang tua dalam perawatan genetalia remaja saatmenstruasi. Sampling proportionate stratified random dilakukan danterambil 83 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembarkuesioner. Analisa data secara univariat. Hasil; Hasil penelitiandiperoleh bahwa 90.4% orang tua berperan baik dalam perilakuperawatan genitalia eksterna saat menstruasi, 51.8% orang tuaberpendidikan menengah, 90.4% orang tua bekerja. dan 88.0%responden berperilaku baik dalam perawatan genitalia eksterna saatmenstruasi. Kesimpulan; orang tua responden berperan baik dalamperilaku perawatan genitalia eksterna saat menstruasi, masih cukupbanyak orang tua yang belum mampu sebagai sumber informasidalam hal perawatan genetalia eksterna. Sebagian besar pendidikanorang tua adalah pendidikan menengah. Sedangkan status pekerjaanorang tua sebagian besar adalah bekerja. Responden dalamperawatan genitalia eksterna saat menstruasi dikategorikanberperilaku baik.