p-Index From 2020 - 2025
10.338
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Torani Journal of Fisheries and Marine Science Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Jurnal Pertanian Terpadu RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Health Policy and Management IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Manuju : Malahayati Nursing Journal YUME : Journal of Management PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Jurnal Smart Keperawatan Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan UTAMAX : Journal of Ultimate Research and Trends in Education Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Kebidanan Indonesia Avicenna : Journal of Health Research Jurnal Pengabdian Kesehatan Infokes : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Community Empowerment PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian JOELS: Journal of Election and Leadership Window of Community Dedication Journal Jurnal Kesehatan Tambusai Kosala : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat International Journal of Multidisciplinary Research and Literature (IJOMRAL) Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal on Medical Science (IJMS) International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) ELOQUENCE: Journal of Foreign Language Prosiding University Research Colloquium Public Health and Safety International Journal (PHASIJ) Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia International Journal of Community Service (IJCS) ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Sciences of Pharmacy Gaster Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional Journal of Applied Plant Technology Setyaki : Jurnal Studi Keagamaan Islam TRIAGE Physio Journal GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Faktor Kinerja Kader Jumantik dalam Pemberantasan DBD di Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, Indarwati -; Prayitno, Haryanto
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 3, No 2 (2016): IJMS - 2016
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.214 KB)

Abstract

Abstract: Dengue fever is one of the most infectious diseases in the world. In Indonesia morbidity DBD always increase, DBD also remains a seriousproblem inCentral Java and based on data from the Health Department GambirsariSurakarta Health Center ranked first case due to dengue. Analyzing the relationship between the characteristics, perceptions and attitudes cadresjumantik performance in combating dengue inGambirsari health centers KadipiroVillage Surakarta. Analytic survey research with cross sectional. Sampling with cluster random sampling technique, with a total sample of 81 respondents, while research instruments using questionnaires. Bivariate analysis using tau Kendal test and chi square test and multivariate analysis using multiple linear regression test. Results of analysis of bivariate relationship between the characteristics, perceptions and attitudes with the performance result, age (p=0.483), the background jobs (p=0.251), education level (p= 0.033), perception (p=0.026) and attitude (p= 0379 and the results of multivariate analysis partially between the level of education (p=0.105) and perception (p=0.032). There is a relationship between level of education and perception of cadres jumantik with the performance, in partial perception is more influential than the educational level of the performance of cadres in eradication of dengue fever in the region of Kadipiro Village Surakarta city gambirsari health centers.Abstrak: Demam berdarah merupakan salah satu penyakit infeksi terbanyak didunia. Diindonesia angka kesakitan DBD selalu mengalami peningkatan, DBD juga masih menjadi permasalahan serius Provinsi Jawa Tengah dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta Puskesmas Gambirsari menduduki urutan pertama kasus akibat DBD. Menganalisa adanya hubungan antara karakteristik, persepsi dan sikap kader jumantik dengan kinerja kader jumantik dalam pemberantasan DBD di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji Kendall tau dan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan uji Regresi Linier Berganda. Hasil analisa bivariat hubungan antara karakteristik, persepsi dan sikap dengan kinerja diperoleh hasil, umur (p=0.483), latarbelakang pekerjaan (p=0.251), tingkat pendidikan (p=0.033), persepsi (p=0.026) dan sikap (p=0.379) dan hasil analisa multivariat secara parsial antara tingkat pendidikan (p=0.105) dan persepsi (p=0.032). Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi kader jumantik dengan kinerja, secara parsial variabel persepsi lebih berpengaruh dibandingkan dengan tingkat pendidikan terhadap kinerja kader dalam pemberantasan DBD di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta.Kata Kunci : Karakteristik, persepsi, sikap, kinerjaAbstract: Dengue fever is one of the most infectious diseases in the world. In Indonesia morbidity DBD always increase, DBD also remains a seriousproblem inCentral Java and based on data from the Health Department GambirsariSurakarta Health Center ranked first case due to dengue. Analyzing the relationship between the characteristics, perceptions and attitudes cadresjumantik performance in combating dengue inGambirsari health centers KadipiroVillage Surakarta. Analytic survey research with cross sectional. Sampling with cluster random sampling technique, with a total sample of 81 respondents, while research instruments using questionnaires. Bivariate analysis using tau Kendal test and chi square test and multivariate analysis using multiple linear regression test. Results of analysis of bivariate relationship between the characteristics, perceptions and attitudes with the performance result, age (p=0.483), the background jobs (p=0.251), education level (p= 0.033), perception (p=0.026) and attitude (p= 0379 and the results of multivariate analysis partially between the level of education (p=0.105) and perception (p=0.032). There is a relationship between level of education and perception of cadres jumantik with the performance, in partial perception is more influential than the educational level of the performance of cadres in eradication of dengue fever in the region of Kadipiro Village Surakarta city gambirsari health centers.   Abstrak: Demam berdarah merupakan salah satu penyakit infeksi terbanyak didunia. Diindonesia angka kesakitan DBD selalu mengalami peningkatan, DBD juga masih menjadi permasalahan serius Provinsi Jawa Tengah dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta Puskesmas Gambirsari menduduki urutan pertama kasus akibat DBD. Menganalisa adanya hubungan antara karakteristik, persepsi dan sikap kader jumantik dengan kinerja kader jumantik dalam pemberantasan DBD di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji Kendall tau dan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan uji Regresi Linier Berganda. Hasil analisa bivariat hubungan antara karakteristik, persepsi dan sikap dengan kinerja diperoleh hasil, umur (p=0.483), latarbelakang pekerjaan (p=0.251), tingkat pendidikan (p=0.033), persepsi (p=0.026) dan sikap (p=0.379) dan hasil analisa multivariat secara parsial antara tingkat pendidikan (p=0.105) dan persepsi (p=0.032). Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi kader jumantik dengan kinerja, secara parsial variabel persepsi lebih berpengaruh dibandingkan dengan tingkat pendidikan terhadap kinerja kader dalam pemberantasan DBD di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta.Kata Kunci : Karakteristik, persepsi, sikap, kinerja     
PERANAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA (LANSIA) DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PURBO YUWONO BREBES Indarwati, Indarwati; Raharjo, Tri Joko
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia terlantar merupakan salah satu permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sangat penting untuk diatasi mengingat jumlah populasinya yang cukup besar, dan semakin meningkat. Pemerintah dalam hal ini telah mendirikan lembaga sosial yaitu Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, dimana pekerja sosial memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pekerja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia, mengetahui upaya program pelayanan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia serta mengetahui faktor pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu) orang pengelola, 3 (tiga) orang pekerja sosial, dan 6 (enam) orang lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes, antara lain sebagai fasilitator yaitu memfasilitasi segala yang dibutuhkan penerima manfaat lanjut usia dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan; perantara yaitu menghubungkan penerima manfaat lanjut usia dengan sistem sumber; mediator yaitu menengahi konflik yang terjadi diantara penerima manfaat; pembela yaitu memutuskan kegiatan pelayanan kepada penerima manfaat; dan pelindung yaitu melindungi penerima manfaat lanjut usia dalam keadaan berdaya maupun tidak berdaya. Upaya program pelayanan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia dilakukan lima kali dalam satu minggu, yaitu meliputi pelayanan bimbingan fisik, bimbingan keagamaan, bimbingan kesenian/rekreasi, dan bimbingan keterampilan, dan faktor pendukung pekerja sosial dalam pelaksanaan pelayanan meliputi fasilitas dan sarana pelayanan yang cukup memadai, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kondisi penerima manfaat lanjut usia itu sendiri yang susah di ajak dalam kegiatan pelayanan bimbingan.Neglected elderly is one of the problems with social welfare (POM) that is very important be overcome considering the great number of population, increasingly. In this case the government has established social institutions, namely the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes, which aims to increase the welfare of the elderly, which the social worker has a position and very important role in increasing the social welfare of the elderly. The purpose of this research is to understand the role of social workers in increasing the social welfare of the elderly, find out the service programs attempt to increase the social welfare of elderly and know the implementation of guidance services in  the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes the supporting or inhibiting factor of the guidance services implementation. This kind of research in this study is descriptive qualitative approach, which the accumulation of data through observation and interviews. The subjects in this study is 10 (ten) consisting of one (1) manager people, three (3) social workers, and 6 (six) elderly people. The result of this research showed that the role of social workers in increasing the elderly social welfare in the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes, such, as a facilitator who facilitates everything that the elderly beneficiaries need in the guidance services implementation; intermediaries that connect beneficiaries with source system; mediators that mediate the conflict between the beneficiaries; defenders of deciding the service activities to the beneficiaries; and protector that protects the elderly beneficiaries in a state of helpless and powerless. Service program efforts in increasing the social welfare of elderly performed five times a week, which includes physical guidance services, religious guidance, counseling arts / recreation, and counseling skills, supporting factors of social workers in the implementation of services including facilities and adequate service facilities, while inhibiting factor is the condition of elderly beneficiaries themselves which is hard to be invited in  the guidance service activities.
PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN DALAM MANAGEMEN LAKTASI DI DESA JETIS KAB.SUKOHARJO Maryatun, M.; Indarwati, I.; Suparmi, S.
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.247 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i2.497

Abstract

Background of study: Postpartum services consisting of breast care and lactation management must include recommending breastfeeding to the puerperal mother. The success of lactation management can be effected by a health promoter who is close to the community, known as health cadres. Jetis Village has 32 health cadres who have never received any training on proper breastfeeding techniques and breast care as an effort to promote love for breastfeeding, hence the cadres? limited knowledge. Objective: To improve cadres? knowledge and skills about proper breast care and breastfeeding techniques.. Method: This activity is conducted in 3 (three) stages, including socialization, training on breast care and proper breastfeeding techniques and assistance. Result: 72% of cadres can perform breast care procedures well, and 86% of the cadres can perform the skills of breastfeeding excellently. Conclusion: Health cadres? knowledge and skills increase in breast care and correct breastfeeding techniques for infants. Cadres with the right knowledge and skills will be able to help the management of mothers after childbirth for breast care and breastfeeding techniques.
Barrier to Reproductive Health Services in Adolescents in Sukoharjo, Central Java Maryatun, Maryatun; Indarwati, Indarwati; Wahyuni, Endang Sri; Hermawati, Hermawati
Journal of Health Policy and Management Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.368 KB)

Abstract

Background: Adolescent reproductive health in­for­mation and services (KRR) are right, teen­agers are helped to recognize themselves and m­at­ters relating to reproductive health. By having co­rrect information, adolescents can equip them­selves with behaviors and skills that can protect themselves from various reproductive health risks. This study aimed to analyze the factors that in­­fluence barriers to adolescent reproductive health services in schools.Subjects and Method: This was a cross sec­ti­onal study was conducted at high schools in Su­ko­­harjo, Central Java, from April to May 2018. The sample was 281 students selected by purpo­sive sampling. The dependent variable is barriers to adolescent reproductive health services. The in­dependent variables are attitude, information, dis­tance of service, ability of service personnel, and utilization of health service facilities. Data were analyzed using Chi square.Results: The use of reproductive health services increased with knowledge of reproductive health (OR= 4.06; 95% CI= 1.8 to 9.2; p <0.001), posi­tive attitude towards reproductive health (OR= 2.43; 95% CI= 1.2 to 5.1; p= 0.016), get in­for­mation on KRR services (OR= 2.15; 95% CI= 1.05 to 4.4; p= 0.034), easy access to KRR services (OR= 2.2; 95% CI= 1.5 to 4.6; p= 0.033), the abi­li­ty of officers in provide services (OR= 2.47; 95% CI= 1.2 to 5.2; p= 0.014), and utilization of health ser­­vice facilities (OR= 1.5; 95% CI= 0.78 to 3.1; p= 0.21).Conclusion: Low service barriers are influenced by knowledge of reproductive health, positive at­ti­tudes towards reproductive health, obtaining in­formation on KRR services, easy access to KRR services, the ability of officers to provide services, and utilization of health service facilities.Keywords: service barriers, adolescent repro­duc­tive healthCorrespondence: Maryatun. Study Program of Nursing, School of Health Sciences Aisyiyah, Surakarta. Email: tun­mar­yatun76@gmail.com.Journal of Health Policy and Management (2020), 5(1): 85-88https://doi.org/10.26911/thejhpm.2020.05.01.08
Penyuluhan tentang Pendidikan Karakter Anak melalui Bahasa Positif terhadap Ibu-ibu PKK dan Posyandu di Desa Mandalle Indarwati, Indarwati; Mariana, Lina; Rachman, Siswati; Yuliani, Nur Fadny; Firdaus, Ahmad; Siswanto, Adi
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.346

Abstract

Character building is a long journey in educating children, the results may only be seen after months or even years. There is never one effective "recipe" that can answer all the problems in instilling a positive character in children. This service is carried out in the form of counseling which aims to increase awareness of using positive language by parents in communicating with their children. Thus, after participating in this counseling, parents in Mandalle Village, especially mothers, can be more assertive in educating and caring for their children. In addition, it is hoped that after the counseling activities take place, the parenting style for their children will get better so that children's character can be shaped properly and appropriately.
APLIKASI DIGITALIS SEDERHANA DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN PADA KADER KESEHATAN DI DESA JETIS KABUPATEN SUKOHARJO maryatun, Maryatun; Widodo, Sri; Suparmi, Suparmi; Indarwati, Indarwati
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.3942

Abstract

Latar Belakang : Kader kesehatan adalah seseorang yang dekat dengan masyarakat dan mebantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kelurahan Jetis terdapat 75% kader adalah rumah tangga yang memiliki pekerjaa tidak tetap, sedangkan sebagai petugas kader kesehatan tidak mendapatkan upah dan hanya diberikan reward untuk periksa kesehatan gratis ke puskesmas sehingga kondisi ini memprihatinkan bagi kesejahteraan kader. Kader kesehatan kelurahan Jetis selama ini hanya membantu mengelola jajanan tradisional dan tidak menjadi penjual jajanan tersebut, tetapi ada kader yang sudah memiliki usaha sendiri tetapi belum memanfaatkan internet atau online. Tujuan : melakukan pembinanaan kader dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam bidang kesehatan pelayanan sederhana perlunya melakukann pembinanaan dalam bidang perekonomian sebagai upaya membantu berdirinya usaha yang dikelola oleh kader bersama-sama secara mandiri. Metode : Pelaksanaan kegiatan meliputi 4 tahap yaitu (1). Pelatihan kader dalam bidang perkenomian, (2). Melatih kader dalam menggunakan aplikasi dalam pemasaran online bisnis, (3). Memberikan tantangan untuk kader dalam pembuatan jajanan sehat yang dapat dikembangkan sehingga meningkatkan pendapatan, (4). Memotivasi dan melakukan pendampingan untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha mereka sendiri. Hasil : 55% kader kesehatan dapat menggunakan aplikasi yang dapat membantu mengelola data posyandu tetapi dapat dijadikan tempat untuk memasarkan dari usaha mandiri kader sehingga dapat meningkatkan perekonomian kader. Kesimpulan : Kegiatan PPDM dengan 4 (empat) tahap dalam meningkatkan Kesejahteraan kader kesehatan Kelurahan Jetis dapat ditingkatkan melalui usaha mandiri dengan strategi marketing yang baik yaitu melalui internet atau online.Kata Kunci : Kader Kesehatan, reward, ekonomi, aplikasi, online.
PERANAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA (LANSIA) DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PURBO YUWONO BREBES Indarwati, Indarwati; Raharjo, Tri Joko
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia terlantar merupakan salah satu permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sangat penting untuk diatasi mengingat jumlah populasinya yang cukup besar, dan semakin meningkat. Pemerintah dalam hal ini telah mendirikan lembaga sosial yaitu Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, dimana pekerja sosial memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pekerja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia, mengetahui upaya program pelayanan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia serta mengetahui faktor pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu) orang pengelola, 3 (tiga) orang pekerja sosial, dan 6 (enam) orang lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes, antara lain sebagai fasilitator yaitu memfasilitasi segala yang dibutuhkan penerima manfaat lanjut usia dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan; perantara yaitu menghubungkan penerima manfaat lanjut usia dengan sistem sumber; mediator yaitu menengahi konflik yang terjadi diantara penerima manfaat; pembela yaitu memutuskan kegiatan pelayanan kepada penerima manfaat; dan pelindung yaitu melindungi penerima manfaat lanjut usia dalam keadaan berdaya maupun tidak berdaya. Upaya program pelayanan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia dilakukan lima kali dalam satu minggu, yaitu meliputi pelayanan bimbingan fisik, bimbingan keagamaan, bimbingan kesenian/rekreasi, dan bimbingan keterampilan, dan faktor pendukung pekerja sosial dalam pelaksanaan pelayanan meliputi fasilitas dan sarana pelayanan yang cukup memadai, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kondisi penerima manfaat lanjut usia itu sendiri yang susah di ajak dalam kegiatan pelayanan bimbingan.Neglected elderly is one of the problems with social welfare (POM) that is very important be overcome considering the great number of population, increasingly. In this case the government has established social institutions, namely the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes, which aims to increase the welfare of the elderly, which the social worker has a position and very important role in increasing the social welfare of the elderly. The purpose of this research is to understand the role of social workers in increasing the social welfare of the elderly, find out the service programs attempt to increase the social welfare of elderly and know the implementation of guidance services in  the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes the supporting or inhibiting factor of the guidance services implementation. This kind of research in this study is descriptive qualitative approach, which the accumulation of data through observation and interviews. The subjects in this study is 10 (ten) consisting of one (1) manager people, three (3) social workers, and 6 (six) elderly people. The result of this research showed that the role of social workers in increasing the elderly social welfare in the Social Rehabilitation Unit Purbo Yowono Brebes, such, as a facilitator who facilitates everything that the elderly beneficiaries need in the guidance services implementation; intermediaries that connect beneficiaries with source system; mediators that mediate the conflict between the beneficiaries; defenders of deciding the service activities to the beneficiaries; and protector that protects the elderly beneficiaries in a state of helpless and powerless. Service program efforts in increasing the social welfare of elderly performed five times a week, which includes physical guidance services, religious guidance, counseling arts / recreation, and counseling skills, supporting factors of social workers in the implementation of services including facilities and adequate service facilities, while inhibiting factor is the condition of elderly beneficiaries themselves which is hard to be invited in  the guidance service activities.
Model Manajerial Sektor UMKM Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Usaha Dodol Ketan Hitam di Desa Benteng Gantarang Muh. Yasin Noor; Imran Tahalua; Muhammad Arfah; Indarwati Indarwati
YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i3.1223

Abstract

UMKM di desa diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Selain itu, kehadiran UMKM di desa diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga perpindahan penduduk dari desa ke kota dapat diminimalisir. Penelitain ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan merumuskan model-model manajerial melalui pemberdayaan perempuan dan kelompok usaha dodol ketan hitam di desa Benteng Gantarang. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Adapun data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha UMKM dodol ketan hitam di desa Benteng Gantarang masih menerapkan pencatatan pembukuan sederhana dan belum memahami sistem akuntansi; sebanyak 87% pelaku UMKM dodol ketan hitam masih menggunakan modal sendiri karena menganggap modal yang diperlukan untuk membuat dodol ketan hitam tidak terlalu besar; Pada sisi manajemen sumber daya manusia, umumnya sumber daya yang digunakan sebagai tenaga kerja adalah perempuan, mereka masih membutuhkan pelatihan dalam pengemasan dan pemasaran; Adapun dari sisi kapasitas produksi, jumlah produksi dodol ketan hitam masih skala kecil. Oleh karena jumlah produk yang diproduksi hanya berdasarkan sejumlah pesanan saja. Pesanan dodol ketan hitam biasanya meningkat saat menjelang lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha; Adapun dari sektor pemasaran, strategi pemasaran yang diterapkan oleh pelaku UMKM dodol ketan hitam masih sederhana, biasanya ditawarkan dari mulut ke mulut kepada keluarga, tetangga, dan kenalan. Jika ada kelebihan produksi, maka mereka menjual produk dodol ketan hitam ini di pasar-pasar tradisional Kata kunci: Model manajerial, sektor UMKM, pemberdayaan perempuan. 
KAJIAN AKTIVITAS FISIK IBU HAMIL DALAM MENJAGA KEHAMILANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN WONOGIRI Indarwati Indarwati; Alivia Ayu Kurniawati; Endah Sri Wahyuni; Maryatun Maryatun
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.395 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.275

Abstract

Latar Belakang; Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar pada wanita produktif. Kesehatan kehamilan dapat dijaga salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik yang diperbolehkan untuk ibu hamil sesuai dengan kemampuan dan waktu yang sudah ditetapkan. Berdasarkan studi pendahuluan bahwa ibu hamil melakukan aktivitas fisik hanya dengan jalan sehat dan aktivitas rumah tangga. Ibu hamil kurang memahami waktu yang tepat serta jenis aktivitas fisik kehamilan. Tujuan; menganalisis karakteristik ibu, pengetahuan, sikap dan praktik aktivitas fisik ibu hamil dalam menjaga kesehatan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Wonogiri. Metode; jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional tekhnik pengambilan sample menggunakan cluster random sampling serta dengan sampel sebanyak 74 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner. Analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikansi 95%. Hasil; pengetahuan baik sebesar (35.1%), sikap positif sebanyak (64.9%), sebagian ibu hamil cukup dalam praktik aktivitas fisik ibu hamil sebesar (68.9%). Analisa bivariat pengetahuan dengan sikap memiliki nilai ρ = 0.65, pengetahuan dengan paktik aktivitas fisik memiliki nilai ρ = 0.96 dan sikap dengan praktik aktivitas fisik ibu hamil yaitu dengan nilai ρ = 0.000. Simpulan; tidak ada keterkaitan antara pengetahuan dengan sikap, tidak ada keterkaitan antara pengetahuan dengan praktik dan ada keterkaitan antara sikap dengan praktik aktivitas fisik ibu hamil.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL OLEH BIDAN Annisa Andriyani; Indarwati Indarwati; Tri Yuniarti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 1 (2020): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.131 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v3i1.343

Abstract

Latar Belakang : Kualitas pelayanan ibu di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2012 ditunjukkan dengan data K1 sebesar 101,4 %, K4 sebesar 95,9 %, FE1 sebesar 100,59 % dan cakupan TT2 di Kabupaten Sukoharjo sangat bagus 208,07 % serta bumil resti yang ditangani sebesar 85,56 %. Namun demikian AK1 dikabupaten ini sebesar 9 selama tahun 2012. Tujuan : Mendiskripsikan karakteristik bidan diwilayah kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo menganalisa kompetensi teknik bidan di wilayah Puskesmas Kartasura kabupaten Sukoharjo dan menganalisa sarana dan prasarana dalam pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian : Diskriptif dengan pendekatan kualitatif dan observasi langsung tentang teknis pelayanan ANC dengan system acak kepada bidan di wilayah Kartasura tanpa diketahui oleh subyek penelitian. Hasil penelitian : Keberadaan SOP sebenarnya sudah ada. 2) Bidan sudah tahu tujuan dan manfaat SOP pelayanan antenatal care. 3) bidan belum melakukan langkah-langkah pelayanan antenatal dengan benar sesuai standart yang telah ada. 4) Kendala dalam pelayanan antenatal seperti sarana prasarana, pengetahuan, managemen waktu. 5) Belum patuh terhadap standar yang ditetapkan. Hasil observasi teknik pelayanan antenatal care 100% yang tidak dilaksanakan yaitu pemeriksaan panggul, genetalia, kepala,rambut, leher, dada, LILA, Leopod I 42,9%, Leopod 3 dan 4 33,3%. Temu wicara komprhensif 9,5%. Udema kaki 23,8 %, reflekpattela 33,3% Tinggi badan 23,8 % dan pemberian Fe oleh bidan secara benar 38%. Simpulan : Pelayanan antenatal belum memenuhi standart.
Co-Authors , Suprapti , Suprapti , Wahyuni . Syamsudin Abbas, Asriani Absri, Absri Achmadi Susilo Adi Siswanto Ahmad Firdaus, Ahmad Aj, Andi Meirling Alivia Ayu Kurniawati Aminullah Aminullah, Aminullah Amir, Syahwan Alfianto Amrullah, Riyan Anjar Nurrohmah Annisa Andriyani Annisa Citra Mashita ANTON SUSANTO Anugrah, Muh. Ridha Ari Sapti Mei Leni Arindika Puspitaningtyas Arindika Puspitaningtyas, Arindika Asti Nurhayati Aulena, Desi Nadya Azzahra, Hanifah Putri Bahar, Pratiwi Baharuddin Risyak Bangkit Ary Pratama Budianto Hamuddin Cahyono, Hadi Cecep Kusmana Christiantoro, Bernandi Aprila Desyandri Desyandri Dewi Kartika Sari Dewi Kartikasari Dwi Fitriyani, Dwi Dwi Haryanta Dyah Rahmawati Edison, Gabriel Endah Sri Wahyuni Endang Sri Wahyuni Endang Sri Wahyuni erika, civi Erindra Budi Cahyanto Eska Dwi Prajayanti Faisal Oddang Fariq Azhar Giovanni, Rabibisoa Gusti, Anggi Septian Eridho Handoko, Candra Kristanto Hanifa, Fanni Hardiman Hardiman Haryanto Haryanto Haryanto Prayitno Haryeni, Haryeni Hasjim, Munira Hassan, Faez M. Hatuwe, Rahma Satya Masna Hayati, Hanifah Fajarisna Helmi, Raffiuddin Hermawati Hermawati, Hermawati Ika Silvitasari Imran Tahalua Inriati Lewa Ipa Sari Kardi Irma Nuur Rochmah, Irma Nuur Ismail Setyopranoto Iswary, Ery Ita Suryaningsi J.M, Ardhana Jajuk Herawati Jili, Arsy Qova Andi Kadir Ismail, Abdul Kaharuddin Kaharuddin, Mutahharah Nemin Kanthi Suratih Kanthi Suratih Laylatul Choiriyah Lesse Maharsie Lewa, Inriati Lina - Mariana, Lina - Lukman Lukman LUKMAN, LUKMAN Lumbessy, Salnida Yuniarti Maemunah Maemunah Mahardhani , Ardhana Januar Mala Nurilmala Maryatun maryatun maryatun Meirling, Andi Mifta Khuljanah Miratna Setyo Panghesthi Mochamad Thohiron Muh. Yasin Noor Muhammad Arfah Muhammad Sunre Munirah Hasjim Mursudarinah Mursudarinah Musfira, Musfira Naufal Dzakiy Izuddin Nazaruddin Latif Nazaruddin Latif Nazaruddin Latif, Nazaruddin Latif Nur Wulan Agustina Nurhayati Nurhayati Nurizka Ghina Afiata Nurizka Ghina Afiata Nurul Huda, Nurul Huda Oddang, Faisal Paryono Permatasari, Dian Fitri Prayitno, Haryanto Priambada, Jewine Saragih Putri Eka Hidayati Putri, Magdalena Tri Rachman, Siswati RAHMAT, DENI Rahmawatie, Diyah Ramadhani, Jessica Octavia Ratna Dewi Ratna, Hangivola Emyblonde Ratnawati Kusumaningsih Renatha, Lorenza Rini Suharni Rismayanti Rismayanti Rita Riyanti Kusumadewi Rosita Devi Anggraeni S. Suparmi Sadik, Andjarwati Safriadi Safriadi, Safriadi Sahrullah, Sahrullah Said, Ikhwan M Salim, Eman Sari, Desy Ratna Puspita Satiti, Sekar Sa’adah, Tatuk Tojibatus Shirly Kumala Sigit Setiyanto Siti Fatmawati Siti Nurjanah Siti Nurjanah Soeryaningsih, Dwie Retna Sri Handayani Sri Mulyani Sri Sutarni Sri Widodo Sri Widodo St. Nursa’adah Subagya Subagya, Subagya Sugiastuti, Fenty Sukmawaty Sukmawaty, Sukmawaty Sulistyorini - Sulton Sulton, Sulton Supardi Supardi Suparmi Suparmi Suparmi Suparmi Suparmi Suryadi, Agung Suryaningsih, Dwi Retna Suryaningsih, Dwie Retna Susilo, Bagas Sadam Mas Tadjuddin Maknun Takko Bandung Tanjung, Ida Liana Thohiron, Moch. Tri Joko Raharjo Tri Susilowati Triyono, M. Fajri Tuasalamony, Kurniati Umi S. Intansari Ida Savitri Laksanawati W Wahyuni W. Widaryati Wahyuddin Wahyuddin Wahyuni - Wahyuni Sakka wahyuni wahyuni Widya, Surya Ari Yulia Rohmah Fajriati Yulia Rohmah Fajriati Yuliani, Nur Fadny Yuniarti, Tri Yusuf Yusuf