Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana prosesi tradisi tanah, menganalisis makna dalam tradisi turun tanah serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi masyarakat keturunan rajo dalam melaksanakan tradisi turun tanah ini di Nagari Koto Rajo Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian yang peneliti lakukan ditetapkan dengan cara purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sedangkan sumbernya yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder melalui wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan ketekunan pengamatan, membercheck, dan trianggulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data (display data), Verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa tahapan dalam prosesi turun tanah yaitu dimulai dari tahapan persiapan yaitu menentukan hari pelaksanaan dan menyiapakan syarat khusus sebelum tradisi turun tanah yaitu tanah, bunga tujuh warna, kain berwarna kuning, emas dan kain gendongan warna kuning. Tahapan pelaksanaan ada beberapa hal yang dilakukan yaitu mengundang duduak datuak niniak mamak. Selanjutnya tahapan penutupan yaitu memandikan anak ke sungai dan makan nasi kuning setelah mandi.