Fadil Rahman Rezhki
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran PPKn di SMP N 7 Padang Fadil Rahman Rezhki; Maria Montessori; Azwar Ananda; Junaidi Indrawadi
Journal of Civic Education Vol 5 No 3 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.759 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i3.698

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi kebutuhan dalam proses belajar-mengajar di sekolah khususnya di era digital ini demi terciptanya pembelajaran yang optimal, salah satunya pada pembelajaran PPKn. Pada masa pandemi Covid 19 pelaksanaan pembelajaran berubah dari pembelajaran tatap muka beralih menjadi pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh. Oleh karena itu hadirnya TIK menjadi salah satu solusi agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan pada masa pandemi. Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PPKn di SMP N 7 Padang. Kemudian mengetahui kendala yang dihadapi guru dan siswa, serta upaya guru dan siswa dalam mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara dan studi Dokumentasi mengenai Pemanfataan TIK dalam pembelajaran PPKn. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PPKn di SMP N 7 Padang menggunakan media Geschool, WhatsApp Grup, dan Youtube. Kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pemanfaatan TIK yaitu server Geschool Error, waktu pembelajaran yang singkat, guru tidak dapat memantau siswa secara lansung, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi minim. Dengan demikian, upaya yang dilakukan guru dan siswa dalam mengatasi kendala tersebut yaitu dengan pemberian kuota internet, mengadakan lokakarya pemanfaatan aplikasi, serta dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi-aplikasi belajar di atas.