Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kompres Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam Thypoid di RS PKU Muhammadiyah Gombong Nur Maulita Harnani; Irmawan Andri; Bambang Utoyo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.551 KB)

Abstract

Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan Latar Belakang: Demam merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan suhu tubuh diatas normal. Rentang suhu tubuh seseorang dikatakan hipotermi <36,5°C, normal 36,5°C - 37,5°C , dan dikatakan hipertermi >37,5°C . Demam thypoid merupakan salah satu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Cara menurunkan dan mengontrol demam dapat dilakukan dengan metode konduksi dan evaporasi yaitu salah satunya dengan kompres hangat. Kompres hangat yang dilakukan menggunakan metode inovasi yaitu dikombinasikan dengan bawang merah. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam thypoid di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif, desain quasi- eksperimen, pretest- posttest with control group design, pengambilan sampel consecutive sampling, jumlah sampel 38 yang dibagi menjadi dua kelompok masing- masing 19 responden, analisis menggunakan uji paired t- test. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok kompres bawang merah rata- rata suhu tubuh sebelum kompres bawang merah 37,8°C dan setelah kompres bawang merah 37,4°C. Dengan nilai signifikan p value (0,000) p<0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam thypoid. Saran: Memberikan informasi dan referensi ilmu pengetahuan dalam penanganan terapi nonfarmakologi untuk menurunkan suhu tubuh agar tidak selalu bergantung pada terapi farmakologi.