Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Teknik Pernapasan Buteyko untuk Memperbaiki Pernapasan Diafragma pada Pasien dengan Sesak Napas di Ruang Gawat Darurat Danur Kusuma Arini Putri; Beti Kristinawati; Tofik Hidayat
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.281 KB)

Abstract

Latar Belakang: penyempitan saluran napas yang dialami oleh pasien asma dapat dikurangi dengan melatih control pause. Teknik control pause yang dapat digunakan adalah teknik pernapasan buteyko. Penerapan teknik pernapasan “buteyko” bertujuan untuk memperbaiki pernapasan diaphragma serta memberikan efek relaksasi bagi penderita. Metode: analisis masalah dilakukan untuk menggali informasi tentang efektifitas teknik pernapasan buteyko untuk memperbaiki pernapasan diafragma dan memberi efek relaksasi. Intervensi teknik pernapasan buteyko dilakukan pada 10 orang yang datang ke IGD yang telah dipilih berdasarkan criteria yang telah ditentukan. Pelaksanaan teknik pernapasan buteyko memiliki 3 sesi, yaitu sesi pertama tes bernapas control pause, sesi kedua pernapasan dangkal, sesi ketiga teknik gabungan yang dilakukan sekitar 15 menit. Hasil: hasil yang didapatkan pada penerapan teknik pernapasan buteyko menunjukkan hasil yang signifikan, dibuktikan dengan frekuensi pernapasan pasien menjadi lebih baik. Diskusi: teknik pernapasan buteyko yang dilakukan pada pasien sesak napas pada umumnya dan asma pada khususnya memberikan efek memperbaiki frekuensi pernapasan diafragma dan memberikan efek relaksasi yang menjadikan pasien lebih nyaman Kesimpulan: penerapan teknik pernapasan buteyko yang diaplikasikan pada pasien sesak napas memberikan manfaat memperbaiki pernapasan diafragma serta memberikan efek relaksasi sehingga dapat menurunkan peluang terjadinya sesak berulang.