Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Pengukur Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbasis Mikrokontroler Heru Supriyono; Anton S; Umi Fadillah; Kun Harismah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.497 KB)

Abstract

Kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menghasilkan emisi gasbuang yang mengandung gas gas polutan berbahaya yang dapatmerusak lingkungan sekitar dan mengganggu kesehatan manusia.Untuk pengontrolan kadar emisi kendaraan bermotor, dibuatlah alatpengukur kadar emisi gas buang kendaraan bermotor. Pembuatan alatini bertujuan untuk mempermudah konsumen mengetahui kadar emisigas buang kendaraan bermotor. Perangkat keras yang digunakan padaalat ini antara lain Smartphone sebagai penampil, Arduino modulsebagai otak dari alat ini, Bluetooth modul sebagai perantara antaradevice dengan Arduino, dan sensor sebagai pengukur kandungan gasyang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan, sedangkanperangkat lunak yang digunakan pada alat ini antara lain Arduino danAndroid studio. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalahmetode eksperimental yang terdiri dari pengambilan data, analisadata, pembuatan alat dan pengujian alat. Gas karbon monoksida (HC)dan hidro karbon (CO) dapat diukur dan dipantau dengan melihatdata-data yang ditampilkan smartphone Android. Pengujian dilakukandengan dua kategori, yaitu : pengukuran dengan rpm 0 danpengukuran dengan rpm 2000. Berdasarkan hasil pengujian yangdilakukan, diketahui selisih rata-rata pengukuran dengan rpm 0 yaitu1 ppm untuk HC dan 0,0075% untuk CO, sedangkan pengukurandengan rpm 2000 yaitu 2ppm untuk HC dan 0,0075% untuk CO.Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi disebabkan oleh kemampuansensor gas MQ-2 dan MQ-7 yang kurang sensitif mengukur kadar gasdengan berbagai gangguan.
Rancang Bangun Pengukur Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbasis Mikrokontroler Heru Supriyono; Anton S; Umi Fadillah; Kun Harismah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menghasilkan emisi gasbuang yang mengandung gas gas polutan berbahaya yang dapatmerusak lingkungan sekitar dan mengganggu kesehatan manusia.Untuk pengontrolan kadar emisi kendaraan bermotor, dibuatlah alatpengukur kadar emisi gas buang kendaraan bermotor. Pembuatan alatini bertujuan untuk mempermudah konsumen mengetahui kadar emisigas buang kendaraan bermotor. Perangkat keras yang digunakan padaalat ini antara lain Smartphone sebagai penampil, Arduino modulsebagai otak dari alat ini, Bluetooth modul sebagai perantara antaradevice dengan Arduino, dan sensor sebagai pengukur kandungan gasyang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan, sedangkanperangkat lunak yang digunakan pada alat ini antara lain Arduino danAndroid studio. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalahmetode eksperimental yang terdiri dari pengambilan data, analisadata, pembuatan alat dan pengujian alat. Gas karbon monoksida (HC)dan hidro karbon (CO) dapat diukur dan dipantau dengan melihatdata-data yang ditampilkan smartphone Android. Pengujian dilakukandengan dua kategori, yaitu : pengukuran dengan rpm 0 danpengukuran dengan rpm 2000. Berdasarkan hasil pengujian yangdilakukan, diketahui selisih rata-rata pengukuran dengan rpm 0 yaitu1 ppm untuk HC dan 0,0075% untuk CO, sedangkan pengukurandengan rpm 2000 yaitu 2ppm untuk HC dan 0,0075% untuk CO.Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi disebabkan oleh kemampuansensor gas MQ-2 dan MQ-7 yang kurang sensitif mengukur kadar gasdengan berbagai gangguan.