Penelitian ini membahas masalah tentang rendahnya interaksisosial yang terjadi pada remaja tingkat sekolah menengah pertama diDusun Cangakan, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan,KabupatenMagelang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konselingkelompok cognitive behavior therapy (cbt) dengan teknik pengelolaandiri dan kontrak perilaku untuk meningkatkan interaksi sosial remajasekolah menengah pertama di Dusun Cangakan, Desa Gandusari,Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Penelitian inimenggunakan desain randomized pretest-posttest comparison groupdesign. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 10 remajaterdiri dari 5 remaja sebagai kelompok eksperimen I dengan teknikpengelolaan diri dan 5 remaja sebagai kelompok eksperimen II denganteknik kontrak perilaku. Pengambilan sampel menggunakan teknikrandom sampling. Metode pengumpuan data dilakukan denganmenggunakan skala perilaku interaksi sosial remaja. Metode analisisdata yang digunakan yaitu analisis parametrik One Way Anova.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teknikpengelolaan diri dan kontrak perilaku efektif untuk meningkatkaninteraksi sosial remaja. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji StatisticParametric One Way Anova dengan probabilitas nilai sig (2-tailed)0,025< 0,05. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, terdapatperbedaan skor rata-rata angket interaksi sosial remaja antara kelompokeksperimen I dengan teknik pengelolaan diri sebesar 12,22% dankelompok eksperimen II dengan teknik kontrak perilaku sebesar 13,54%.Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa konseling kelompokdengan teknik kontrak perilaku lebih efektif untuk meningkatkaninteraksi sosial pada remaja dibandingkan dengan teknik pengelolaandiri.