Dalam kegiatan usaha jasa konstruksi Arsitektur dewasa ini, pengguna jasa semakin variatif menggunakan jenis - jenis kontrak konstruksi. Hal ini mereka lakukan selain untuk menekan biaya produksi (biaya pelaksanaan proyek), juga dilakukan untuk mempermudah proses pengadaan di internal mereka. Salah satu kontrak yang sering dipakai adalah kontrak Fix Unit Rate. Dalam sistem kontrak ini, kontraktor mengalami berbagai kesulitan bahkan kerugian. Adapun Penelitian ini bertujuan menemukan variabel pengaruh sistem kontrak fixed unit rate terhadap pembengkakan pembengkakan waktu, menentukan variabel yang paling dominan dan paling tidak dominan yang berpengaruh terhadap pembengkakan waktu tersebut. Penelitian ini penulis gunakan adalah metode observasi ( pengamatan langsung ) dan metode kuantitatif yaitu data yang yang dikumpulkan dari proyek fixed unit rate selama 1 tahun 3 bulan, dari bulan Januari 2019 sampai Maret 2020. Data primer diperoleh dari kontraktor pelaksana yaitu PT. Penta Griya Artistika dan subkontraktor spesialis dari proyek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor pelaksana dan subkontraktor spesialis yang menangani proyek tersebut. Data dianalisis dengan korelasi pearson, metode regresi linier berganda, dan uji hipotesa ( uji t dan uji f ) serta uji adjusted R square. Data sekunder diambil dari kontraktor utama berupa Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), gambar-gambar Shop Drawing yang telah disetujui. Data dianalisis dengan varian biaya yang dimana varian biaya ( CV ) anggaran biaya akhir dikurangi anggaran biaya awal. Hasil penelitian diperoleh faktor yang paling dominan dalam pembengkakan biaya pada sistem kontrak ini adalah pada proyek Real Estate seringkali material hilang atau tidak sesuai spek sehingga pihak penerima dilapangan harus teliti apabila menerima material dari toko, dan faktor yang paling tidak dominan adalah ada banyak harga satuan di kontrak ini lebih rendah dari harga sebenarnya. Sedangkan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pembengkakan waktu adalah adanya pekerjaan tambah kurang yang nilainya tidak terlalu besar tidak diberikan penambahan waktu, dan faktor yang paling tidak dominan adalah jadwal pelaksanaan pekerjaan ini lama karena proses administrasi sistem kontrak ini lama.Kata kunci : Fixed unit rate, Lumsump, Penyebab, Dampak, Pengaruh.