Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA

DIMENSI ALAM KEHIDUPAN DAN MANUNGGALING KAWULA­GUSTI DALAM SERAT JATIMURTI Asmara, Andi
ATAVISME Vol 16, No 2 (2013): ATAVISME, Edisi Desember 2013
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24257/atavisme.v16i2.90.153-167

Abstract

Artikel ini bertujuan memahami dimensi alam kehidupan dan proses pencapaian manunggaling kawula­Gusti menurut Serat Jatimurti. Terpahaminya dimensi alam kehidupan tersebut diharapkan mampu menuntun pelaku mistik kejawen mencapai tujuan mistiknya. Puncak laku mistik orang kejawen adalah manunggaling kawul ­Gusti. Metode yang digunakan adalah metode analisis wacana dan interprestasi. Teori yang dmanfaatkan ialah teori pragmatik. Teori pragmatik diterapkan karena berkait erat dengan manfaat karya sastra bagi pembaca dan masyarakat. Hasil pengkajian ini adalah terungkapnya berbagai dimensi alam kehidupan dan makna manunggaling kawula­ Gusti, yaitu menyatunya gesang sejati atau urip sejati dengan Kang Maha Gesang atau Kang Maha Urip, Tuhan Yang Maha Esa. Abstract: The aim of this article is to comprehend the dimension of natural life and the achievement process of manunggaling kawula Gusti ?the unity of human soul and God? according to Serat Jatimurti. It is expected that comprehending the natural life dimensions can lead the performer of mystic of kejawen to get his mystical goal. The ultimate mystical goal of the kejawen people is manunggaling kawula Gusti. The data was analyzed by using discourse analysis and interpretation method. The pragmatic theory was applied because it was closely related with the benefit of the literary works for the reader and the society. This study has found various dimensions of natural life and the meaning of manunggaling kawula Gusti, which is the unity of true gesang or true urip ?life? with God, Kang Maha Gesang or Kang Maha Urip ?the eternal?. Key Words: natural life dimension, manunggaling kawula­Gusti, Serat Jatimurti