Since early in 2020, the Covid-19 pandemic has arrive in our home land. Many people get infected by this virus. The goverment take a quick and responsive restrictive, preventive and currative policy to mitigate this disaster. The social life has change. So many people normal habits has to be adjusted to the situation. Many healthy protocol was applied by the goverment to eradicate this global pandemic desease. CHSE was one of the healthy life style promoted by the goverment c.q Ministry Of Tourism & Creative Economy. CHSE was the protocol to implementing the cleanlinnes, health, safety & environmental sustainability. the purpose of this CHSE training was to create a healthier and condusive condition for the people, so they can still do the activity during the pandemic situation. Sejak awal tahun 2020 Pandemi Covid-19 datang melanda tanah air. Banyak di antara masyarakat Indonesia yang terjangkit virus corona ini. Pemerintah bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana virus ini dengan mengeluarkan berbagai kebijakan publik yang bersifat restriktif, preventif dan kuratif agar penyebarannya dapat ditekan. Hal itu berdampak kepada kehidupan masyarakat Indonesia. Kebiasaan-kebiasaan normal yang seringkali masyarakat lakukan, kini telah berubah. Berbagai pembatasan-pembatasan dan juga protokol kesehatan diterapkan oleh pihak berwenang dalam upaya untuk menanggulangi wabah global ini. Diantara beberapa kampanye gaya hidup sehat yang digaungkan pemerintah itu, salah satunya adalah kampanye Cleanlinnes, Health, Safety & Environmental Sustainability (CHSE) yang digalakkan oleh kementerian pariwisata & ekonomi kreatif. CHSE adalah suatu protokol kesehatan yang menekankan kepada terjaganya kebersihan (cleanlinnes), upaya menjaga kesehatan (health), upaya menjaga keamanan (safety) dan juga upaya menjaga kelestarian lingkungan (environmental sustainability). Tujuan dari pelatihan CHSE adalah agar terwujud suatu keadaan yang kondusif dalam menjalankan aktifitas di tengah pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhirnya.