Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Faktor Dalam Pemanfaatan Layanan Voluntery Counseling And Testing (VCT) Pada Pelanggan Wanita Pekerja Seks (WPS) Di Lokalisasi Lorong Indah Kabupaten Pati Wicaksono, Aditya; Isworo, Atyanti; Alivian, Galih Noor
Journal of Bionursing Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.761 KB) | DOI: 10.20884/bion.v1i1.11

Abstract

Background: The key population groups, female sex worker (FSW) customers, are still low in utilizing voluntary counseling and testing (VCT) services. This study aims to determine the factors that influence FSW customer behavior in utilizing VCT services.Methodology: This study used a cross sectional design. The samples were 95 FSW customers with accidental sampling technique. The instrument of this study used a questionnaire. The analytical methods were univariate analysis and bivariate analysis using Chi Square.Research Results: The results of this study indicate that the majority of respondents aged 36-45 years have education with a senior high school / university level and most work as entrepreneurs. There was a significant relationship between self-fear factor and the use of VCT with a p-value of 0.016 and other people's support factors with the use of VCT services with p-value 0.001. However, there was no significant relationship between the knowledge factor and the use of VCT services with p-value 0.052.Conclusion: There are a significant relationship between the factors of self-fear and the support of others with the use of VCT services.
PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU BLOTONG DENGAN FAKTOR KONSENTRASI AIR DAN LAMA FERMENTASI SECARA SPONTAN Wicaksono, Aditya; Ahmadi, Kgs; Sasongko, Pramono
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biogas is one of the renewable energies that can be used as alternative energy. Blotong is industrial waste that can be used in making biogas. The purpose of this study was to obtain an appropriate comparison of the production of biogas made from raw materials with air composition factors and duration of fermentation, by spontaneous fermentation. This research was carried out using a split plot design, with 2 regulatory factors, namely water concentration of 1:2 and 1:3 and a fermentation time of 5, 10, 15, 20 and 25 days. The parameters used include the volume of biogas, the degree of acidity (pH) and flame. The results showed that this study was 1: 2 with a total of 5.74 liters, and the optimal fermentation time on the 25th day. The average pH shows a neutral number, and the flame test is blue and the flame is large. Biogas merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Salah satu limbah hasil pengolahan industri gula yang dapat digunakan dalam pembuatan biogas adalah blotong. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan proporsi yang tepat pada pembuatan biogas berbahan baku blotong dengan faktor konsentrasi air dan lama fermentasi, dengan fermentasi secara spontan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan split plot, dengan 2 faktor perlakuan yaitu konsenterasi air 1:2 dan 1:3 dan lama fermentasi 5, 10, 15, 20, dan 25 hari. Parameter yang digunakan meliputi volume biogas, derajat keasaman (pH) dan nyala api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi air paling baik adalah 1:2 dengan jumlah sebesar 5,74 liter, serta lama fermentasi paling optimal pada hari ke-25. Rata-rata pH menunjukkan angka mendekati netral, serta uji nyala berwarna biru dan nyala api yang besar.
Proposed Business Model and Strategy Development for Radix Guitars Wicaksono, Aditya; Toha, Mohamad
The Indonesian Journal of Business Administration Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : The Indonesian Journal of Business Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract – Radix Guitars is a company engaged in the manufacturing industry with the main product is the guitar. Radix was founded in 2008, having previously used the brand Marlique. After eight years of operation, Radix realize that their business activities only from selling guitar and benefit less than optimal. Lack of brand awareness encourages Radix to formulate business strategy for the survival of its business. To address these issues, an analysis of external conditions using PEST analysis, Porter's Five Forces and Competitor Analysis. As for internal analysis, using VRIO framework analysis and examine business model canvas that is currently running by Radix. All of these analyses are summarized in SWOT analysis to be used as a basis for strategy formulation. Radix Guitars has competent resources to create quality products and face the competition. The formulation of a strategic move to develop business models and strategies will be scaling up competitiveness and brand awareness of consumers. Keywords: Guitar Manufacture, Business Strategy, Strategy Diamond
PENGARUH PROTEKSI KATODIK ARUS TERPASANG (ICCP) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN LAJU KOROSI PADA SEA CHEST KAPAL WICAKSONO, ADITYA; HERU SUTJAHJO, DWI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada saat beroprasi kapal juga memerlukan suplay air laut yang digunakan antara lain untuk sistem pendingin kapal, memasak dan mencuci, serta digunakan sebagai penyeimbang kapal (ballast), maka dari itu penggunaan kotak laut (sea chest) sangat diperlukan. Untuk menyaring benda-benda dan kotoran yang akan masuk ke dalam sistem kapal. Karena penempatan kotak laut (sea chest) berada dibawah permukaan air laut yang berdampak terjadinya korosi. Korosi adalah serangan yang bersifat merusak pada suatu logam oleh reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya, namun korosi dapat dikendalikan atau di perlambat lajunya. Dalam penelitian ini menggunakan proteksi katodik arus terpasang sebagai upaya pengendalian laju korosi pada sea chest kapal. Yang bertujuan untuk mengetahui korosi terkecil agar jangka pemakaian kapal bisa lebih lama. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk table serta grafik dan deskriptif kualitatif yang akan menampilkan foto mikro spesimen uji sebelum dan sesudah pengujian. Ada 3 metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pertama hanya ada katoda (baja galvanis). Metode yang kedua ada katoda (baja galvanis) dan anoda (alumunium 5083). Metode ketiga ada katoda (baja galvanis), anoda (alumunium 5083), dan di beri arus listrik DC dengan variasi tegangan 3v, 6v, dan 9v. Ketiga metode menggunakan air laut yang sama, yaitu Lamongan dan Sidoarjo serta lama perendaman 12 jam. Standar pengujian yang dipakai adalah ASTM G31-72 untuk penelitian berskala laboratorium dan ASTM D1293 ? 95 untuk pengukuran pH air laut. Kemudian dicari kehilangan berat (weight loss) terkecil yang menunjukkan metode terbaik.Berdasarkan data yang diperoleh laju korosi tertinggi terjadi pada proteksi anoda korban, dengan laju korosi di air laut Lamongan 0,5778 mmpy dan di air laut Sidoarjo 0,4287 mmpy. Laju korosi terendah menggunakan proteksi ICCP 9V, di air laut Lamongan 0,1942 mmpy dan di air laut Sidoarjo 0,1340 mmpy. Jadi bisa disimpulkan bahwa metode pengendalian Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) lebih baik dari pada proteksi anoda korban. Penelitian ini juga menunjukkan pengaruh tegangan listrik ICCP terhadap laju korosi, semakin besar tegangan listrik yang di alirkan maka laju korosi semakin rendah. Hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik dari ketiga metode adalah dengan metode yang ketiga dengan laju korosi terkecil sebesar 0,1340 mm/tahun di air laut Sidoarjo dengan tegangan listrik 9V. Kata Kunci : Sea Chest, Proteksi Katodik, Korosi, Air Laut, Baja Galvanis, Aluminium 5083.
IDENTIFIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH PASAR SEDERHANA Wicaksono, Aditya
Jurnal Reka Lingkungan Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.185 KB) | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v7i1.47-55

Abstract

ABSTRAK                                                   Pasar Sederhana merupakan salah satu pasar yang berada di Kecamatan Sukajadi dimana sangat dekat dengan pemukiman dan berpotensi menimbulkan masalah di lingkungan sekitar ketika tidak ditangani dengan benar. Mengacu pada undang- Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, salah satu cara yang efektif dalam mengurangi jumlah timbulan sampah dari sumbernya di antaranya berupa memanfaatkan kembali sampah dengan teknologi yang dapat membuat sampah memiliki nilai baik ekonomi maupun fungsi. Maksud dari studi ini adalah mengidentifikasi komposisi, timbulan dan karakteristik sampah di lokasi penelitian, untuk menentukan teknologi pengolahan yang tepat sehingga mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan obesrvasi, wawancara dan pengukuran dilapangan. Hasil observasi dan wawancara, Pasar Sederhana melakukan pengelolaan dimulai dari pewadahan sampah sampai pemindahan sampah dari wadah kedalam bak kontainer, untuk pengangkutan dilakukan oleh pihak PD.Kebersihan. Sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik sebesar 84%, satuan timbulan sampah sebesar 0,609 Kg/m2/hari dan densitas sebesar 0,178 kg/l. Dari pengukuran karakteristik didapat kadar air sebesar 77%, karbon organik 43,55%, NTK 0,18% dan rasio C/N 242 Berdasarkan pengukuran, sampah pasar sederhana memiliki potensi dimanfaatkan baik sebagai bahan baku pengomposan atau bahan baku biodigester. Tetapi dibutuhkan pre-treatment agar sampah pasar sederhana dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengomposan ataupun biodigester. Kata Kunci : pengolahan sampah,  pengukuran , Pasar Sederhana. 
Efforts to Recover State Financial Losses Through Criminal Cases Case Study Against Corruption Andri, Fira Saputri Yanuar; Holish, Amarru Muftie; Wicaksono, Aditya
Law Research Review Quarterly Vol 5 No 1 (2019): L. Research Rev. Q. (February 2019) "Challenges & Strengthening Scientific-Based
Publisher : Faculty of Law Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/snh.v5i01.29701

Abstract

State Assets are objects of the criminal acts of corruption which are certainly very detrimental to the State if viewed from the perspective of the victim . However, the victims of embezzlement of state funds are not only the State but also the people . The real consequence of this action is the reduced wealth of the State which should be used as a collision of assets owned by the State . Efforts to restore state losses based on the existing criminal procedural law procedure seems unable to maximize the return of stolen State assets . Supposedly, the country here holds legal protection because here one of the victims of the stolen state assets is certainly the country itself. As one of the crimes based on counts it seems that there needs to be an alternative solution in returning the lost state assets .
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DENGAN KEJADIAN NEFROLITHIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BREBES KABUPATEN BREBES TAHUN 2022 Wicaksono, Aditya; Padmonobo, Heru
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i5.3721

Abstract

Nefrolitiasis merupakan penyakit batu pada ginjal yang terjadi dalam waktu lama. Angka kesakitan nefrolitiasis di Indonesia sebesar 37.636 kasus baru, kunjungan 58.959 pasien, perawatan di rumah sakit sebesar 19.018 pasien dengan angka kematian 378 orang. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes tercatat pada tahun 2022 terdapat 136 kasus di Puskesmas Brebes dari total 834 kasus di Kabupaten Brebes. Metode penelitian analitik deskriptif dengan desain kasus kontrol (case control). Hubungan antara faktor resiko (usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, pekerjaan, IMT, kesadahan air, konsumsi sering sumber tinggi (protein, kalsium, asam urat, oksalat) dengan kejadian nefrolitiasis di Puskesmas Brebes 2022. Data sekunder dari rekam medis, data primer dari sampel air dan wawancara. Besar sampel menggunakan rumus hipotesis dua proporsi didapatkan 103 pasien nefrolitiasis dan 103 pasien non nefrolitiasis. Pasien nefrolitiasis paling banyak laki-laki 74 orang (72%), usia paling banyak 55 tahun sebanyak 67 orang (65%), tidak ada riwayat keluarga sebanyak 56 orang (54%), pekerjaan di luar ruangan 92 orang (89%), obesitas sebanyak 43 orang (42%), 83 responden (81%) kesadahan air konsumsi tidak memenuhi syarat, sering konsumsi sumber tinggi (protein 65 responden (63%), kalsium 54 responden (52%), asam urat 87 responden (84%), oksalat 80 responden (78%)). Hasil penelitian, ini dapat disimpulkan terdapat hubungan antara jenis kelamin laki-laki risiko 1,983 kali, tempat pekerjaan diluar ruangan risiko 8,257 kali, obesitas risiko 1,957 kali, kesadahan air konsumsi tidak memenuhi syarat risiko 21,696 kali, konsumsi protein tinggi risiko 7,671 kali, konsumsi kalsium tinggi risiko 3,342 kali, konsumsi asam urat tinggi risiko 6,675 kali, konsumsi oksalat tinggi risiko 3,660 kali.
Penerapan Asas Kepentingan Militer terhadap Prajurit TNI yang Melakukan Tindak Pidana dalam Sistem Peradilan Militer di Indonesia Wicaksono, Aditya; Sagala, Parluhutan; Jaeni, Ahmad
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 5 No. 1 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v5i1.1143

Abstract

This article examines the application of the military necessity principle in the Indonesian Military Justice system, with a focus on the case of Military Court Decision Number 8-K/PM.III-19/AD/I/2023 in Jayapura. This study examines how military courts interpret the principle of military necessity and balance it with the concept of justice and criminal theory. The decision in this case, which took into account the military court judge's decision to maintain territorial security, decided lighter than what was demanded by the Military Prosecutor. This study examines the application of the principle of military necessity by considering the theory of punishment and dignified justice.
DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR METODE BETON PRACETAK SAMBUNGAN BASAH PADA GEDUNG AC POLITEKNIK NEGERI MALANG - MRK Wicaksono, Aditya; Akhmad Suryadi; Bobby Asukmajaya
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Gedung AC merupakan salah satu bagian pembangunan gedung baru di Politeknik Negeri Malang yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 09 Kota Malang, dengan menggunakan metode beton konvensional. Perlu diketahui proyek Gedung AC berada pada wilayah berkategori desain seismik E dan merupakan klasifikasi bangunan rendah dengan tinggi 8 lantai, maka bangunan tersebut perlu direncanakan sesuai kaidah bangunan tahan gempa. Pada tugas akhir ini elemen struktur eksisting dimodifikasi menggunakan metode pracetak, penggunaan metode ini didasari dengan mempertimbangkan daripada segi mutu dan kemudahan pelaksanaannya. Desain modifikasi struktur dilakukan pada elemen sekunder meliputi : balok anak dan pelat, serta elemen primer : kolom dan balok induk. Dalam mendesain elemen struktur pracetak, berpedoman pada SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI-1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI-1727-2020 Tata Cara Perhitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah dan Gedung. Data yang digunakan meliputi detail drawing, dari data tersebut dilakukan preliminary desain dimensi serta tebal elemen struktur. Selanjutnya, dilakukan perhitungan penulangan berdasarkan hasil gaya yang di dapat dari software Robot Structural Analysis Professional (RSAP) serta pendesainan sambungan. Perencanaan akhir berupa analisa dan perhitungan stuktur metode pracetak, metode pelaksanaan, RAB, gambar desain modifikasi struktur serta pendetailan penulangan. Adapun hasil modifikasi dari tugas akhir ini yaitu dimensi balok induk B-1 35/70, B1-A 40/70, B-2 30/60, B-2A 30/60, B-3 20/30, B-6 30/70, balok anak B-4A 25/50, B-4B 15/25,B-5 25/40 tebal pelat 140, dan dimensi kolom K1 lantai 1-3 90/90, lantai 4-6 70/70. Lantai 7-atap 50/50, K1-A lantai 1-3 100/100, lantai 4-6 80/80, lantai 7-atap 60/60, K2 lantai 1-3 40/40, lantai 4-6 35/35, lantai 7-atap 30/30, didapatkan hasil perhitungan RAB untuk harga satuan pekerjaan struktur metode beton konvensional adalah sebesar Rp. 24,685.859,143 dan metode beton pracetak sebesar Rp. 42.164.920,853, selisih harga keduanya adalah 25% lebih mahal untuk metode beton pracetak..
KAJIAN PERUBAHAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN PADA WILAYAH LERENG GUNUNG DI KABUPATEN KENDAL Pradama, Daffa Evan; Banoantj, Diani Dwi; Ristyani, Agitha Vrokla; Tusya’diah, Aisa; Wicaksono, Aditya; Fariz, Trida Ridho; Heriyanti, Andhina Putri
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan dalam penggunaan lahan dan Daya dukung lahan pertanian merupakan fenomena yang menjadi masalah umum akibat adanya pemekaran wilayah dan juga perubahan penggunaan lahan menjadi industri atau pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penutup lahan dan daya dukung lahan pertanian di Kecamatan Limbangan dan Boja, Kabupaten Kendal pada kurun waktu 2015 hingga 2025. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data dalam angka Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Kendal dan Limbangan tahun 2015 dan 2025. Analisis spasial dilakukan dengan bantuan software ArcMap untuk memetakan perubahan penggunaan lahan pada kedua kecamatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penutup lahan menjadi lahan terbangun, Kecamatan Limbangan dan Boja dalam 10 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang menyebabkan daya dukung lahan pertanian yang semakin menurun.