Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Pemeliharaan dan Risiko Infestasi Nematoda Gastrointestinal pada Sapi di Wilayah Berbeda Zulfikar Zulfikar; Sayed Umar; T. Reza Farasyi; Ma'ruf Tafsin
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i3.4640

Abstract

The study was conducted to identify rearing management so that there is an increased risk of gastrointestinal nematode infestations in cattle in different areas. Pidie Jaya Regency represents the lowlands and Bener Meriah Regency represents the highlands. The number of samples of respondents is 52 people, consisting of 28 respondents in the lowlands and 24 respondents in the highlands who were given a questionnaire related to the production mechanism, health and environmental management of cattle. Formulation of the data is done by the Odds Ratio (OR) test, followed by the Chi-square and P-value tests. The results of the assessment of the production mechanism showed that cattle were more at risk of infesting in the lowlands (Pidie Jaya) than in the highlands (Bener Meriah) and there was a significant difference (P0.05). For health management, it can be seen that the behavior of respondents in handling health is worse in the lowlands (Pidie Jaya) than in the highlands (Bener Meriah) and there is a significant difference (P0.05). For environmental knowledge that affects the high gastrointestinal nematode infestation in cattle, it can be seen that between the lowland region (Pidie Jaya) and the highland region (Bener Meriah) there is no significant difference (P0.05) both are still low in knowledge. With appropriate maintenance management (production, health and environment), it is very supportive for the sustainability of production and productivity of a farm, including the raising of cattle.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KREATIVITAS LOMBA MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR Syarifah Maihani; Kumita Kumita; Cut Khairani; Said Ahmad Zaki Yamani; Ir TM. Nur; Zulfikar Zulfikar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini pada kegiatan mewarnai. Ruang lingkup yang diambil adalah menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan kegiatan mewarnai. Kegiatan mewarnai yang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak usia dini. Kegiatan mewarnai yang menyenangkan dan sederhana ini dapat membantu perkembangan anak usia dini karena kegiatan mewarnai dapat dijadikan sebagai kegiatan mengekspresikan diri anak, mengenalkan perbedaan warna pada anak, meningkatkan konsentrasi anak, mengembangkan kemampuan motorik anak, melatih kesabaran anak, dan merangsang kreativitas anak sejak dini. Dengan melakukan aktivitas seperti kegiatan mewarnai yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini. Pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan mewarnai yang digelar dalam bentuk perlombaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 1 di Kabupaten Aceh Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SDN 1 Kabupaten Aceh Bireuen. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data Penelitian dan Pembahasan maka diperoleh hasil bahwa menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai sangatlah berdampak bagi perkembangan anak termasuk pada setiap aspek perkembangan seperti kognitif, motorik, sosial emosional dan seni. Pada proses pelaksanaan kegiatan mewarnai melalui perlombaan terdapat beberapa pengalaman untuk peserta didik seperti melatih kesabaran, meningkatkan konsentrasi, fisik motorik, dan meningkatkan kreativitas anak. Faktor pendukung pelaksanaan perlombaan mewarnai meliputi kertas bergambar untuk diwarnai anak dan krayon untuk masing-masing anak. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa orang tua Memahami pentingnya perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan dan manfaatnya dari kegiatan mewarnai. Melalui Kegiatan mewarnai dapat menstimulasi setiap aspek perkembangan.
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SERTA MENANGGULANGI BULLYING DI SMPN 13 LHOKSEUMAWE Syarifah Maihani; Kumita Kumita; Muhammad Iqbal; Cut Khairani; Zulfikar Zulfikar; Desyan Ria
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i1.1549

Abstract

This community service was stimulated by Kampus Mengajar (Campus Teaching) activities which are a form of implementation of the Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) program from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology. This program was based on the ineffective implementation of learning that was carried out during the Covid-19 pandemic. This could be seen from the decrease in students' interest in learning, the level of understanding of students when learning and students' literacy and numeracy abilities. The next problem was that since school activities have gone offline, interactions were getting more intense, communicating with other people can be done directly. However, intense interactions can also be the reason why bullying occurs at school. These problems affected the effectiveness of the learning process at SMP Negeri 13 Lhokseumawe. The method used in this activity was literacy and numeracy habituation activities as well as a literature study approach regarding basic theory, impact, distribution and ways to deal with bullying. The end result of this activity was the habituation of students' literacy and numeracy at SMP Negeri 13 Lhokseumawe and stopping bullying activities in schools in increasing the role and real contribution of higher education for school students in national development.