Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konversi Limbah Sekam Padi Menjadi Compressed Producer Gas Anak Agung Putu Susastriawan; Ani Purwanti; Suparni Setyoawati Rahayu
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i4.4740

Abstract

Producer gas dari gasifikasi biomassa telah banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin pembakaran dalam serta bahan bakar kompor gas. Namun, selama ini producer gas baru dimanfatkan secara langsung tanpa adanya penyimpanan, seperti gas alam terkompresi. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi konversi sekam padi menjadi compressed producer gas (CPG) melalui proses gasifikasi dengan rungku gasifikasi model aliran kebawah. Riset dimulai dengan produksi CPG dan dilanjutkan dengan pengujian mampu nyala CPG langsung dari kompresor (tahap 1) dan dari tangki CPG 3 kg dan 12 kg (tahap 2). Selama pengujian, dilakukan pengambilan data berupa photo nyala api, temperatur nyala api, dan durasi nyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CPG dapat dihasilkan dari gasifikasi sekam padi pada tekanan kompresi 6 bar. Untuk meningkatkan kandungan energi CPG, pada penelitian selanjutnya diperlukan optimasi proses purifikasi producer gas sebelum dilakukan kompresi ke dalam tabung.
Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Sumber Kalor Ruang Pengering Produk Pertanian Anak Agung Putu Susastriawan; Fredy Surahmanto; Suparni Setyowati Rahayu
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6278

Abstract

Limbah biomassa di Indonesia sangat berpotensi sebagai sumber energi kalor ruang pengering produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi menjadi sumber kalor untuk pengeringan produk pertanian serta mengetahui unjuk kerja ruang pengering dengan bahan bakar sekam padi. Penelitian diawali dengan pembuatan rancang bangun mesin pengering yang dilanjutkan dengan pengujian unjuk kerja. Mesin pengering memiliki komponen utama berupa tungku pembakaran, ruang pengering, blower, dan suction fan.  Pengujian unjuk kerja mesin pengering dilakukan untuk pengeringan cabai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh mode aliran konveksi flue gas terhadap efisiensi dan konsumsi energi spesifik (SEC) mesin pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pengering dapat beroperasi dengan baik. Efisiensi mesin pengering aliran konveksi paksa lebih tinggi dari efisiensi mesin pengering aliran konveksi alami dan sebaliknya SEC mesin pengering aliran paksa lebih rendah dari SEC mesin pengering aliran konveksi alami. Efisiensi mesin pengering mencapai 25,12% untuk aliran konveksi paksa dan 10,50% untuk aliran konveksi alami. Sedangkan SEC mesin pengering aliran konveksi paksa sebesar 198370,37 kJ/kg uap air dan 918171,42 kJ/kg uap air untuk aliran konveksi alami.
Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Sumber Kalor Ruang Pengering Produk Pertanian Anak Agung Putu Susastriawan; Fredy Surahmanto; Suparni Setyowati Rahayu
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6278

Abstract

Limbah biomassa di Indonesia sangat berpotensi sebagai sumber energi kalor ruang pengering produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi menjadi sumber kalor untuk pengeringan produk pertanian serta mengetahui unjuk kerja ruang pengering dengan bahan bakar sekam padi. Penelitian diawali dengan pembuatan rancang bangun mesin pengering yang dilanjutkan dengan pengujian unjuk kerja. Mesin pengering memiliki komponen utama berupa tungku pembakaran, ruang pengering, blower, dan suction fan.  Pengujian unjuk kerja mesin pengering dilakukan untuk pengeringan cabai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh mode aliran konveksi flue gas terhadap efisiensi dan konsumsi energi spesifik (SEC) mesin pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pengering dapat beroperasi dengan baik. Efisiensi mesin pengering aliran konveksi paksa lebih tinggi dari efisiensi mesin pengering aliran konveksi alami dan sebaliknya SEC mesin pengering aliran paksa lebih rendah dari SEC mesin pengering aliran konveksi alami. Efisiensi mesin pengering mencapai 25,12% untuk aliran konveksi paksa dan 10,50% untuk aliran konveksi alami. Sedangkan SEC mesin pengering aliran konveksi paksa sebesar 198370,37 kJ/kg uap air dan 918171,42 kJ/kg uap air untuk aliran konveksi alami.