Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISA KEMAMPUAN ADSORPSI TANAH JENIS LANAU KEPASIRAN (SANDY SILT) TERHADAP PHOSPAT SEBAGAI BAHAN AKTIF SODIUM TRIPOLYPHOSPATE INDUSTRI PENGOLAHAN UDANG (STUDI KASUS INDUSTRI PENGOLAHAN UDANG) Hardyanti, Nurandani; Rahayu, Suparni Setyowati
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2008): Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.354 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v5i2.76-81

Abstract

.
FITOREMEDIASI PHOSPAT DENGAN PEMANFAATAN ENCENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) (STUDI KASUS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KECIL LAUNDRY) Hardyanti, Nurandani; Rahayu, Suparni Setyowati
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2007): Vol 2, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.833 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v2i1.28-33

Abstract

Small laundry was one of home industries that grown rapidly. Small laundry industries usually disposed their  wastewater  straightly  to  the  city  drain  system  without  any  treatment  before.  It caused a large amount of phosphate accumulating in the sewage. Because of the environment was  unable  to handle  it  by  themselves,  we  needed  a  simple,  cheap,  and  applicative  way  to reduce phosphate. Phytoremediation was one of methods to remove phosphate. This research used  water  hyacinth. Phytoremediation  was  be  done  by  planting  water  hyacinth  in  the phosphate  wastewater.  By  doing this  we  expected  that  water  hyacinth  would  absorb  the phosphate  from  the  water.  The experiments  was  taken  for  5  days  with  phosphate concentrations of 200 mg/liters; 250 mg/liters; 300mg/liters. At early concentrations of 200mg/l showed that water hyacinth could reduce phosphate until 24.03% or about 144,1603 mg, for the early  concentrations  of  250  mg/l  showed  that  water  hyacinth could  reduce  22.95%  or  about 172.1209 mg and for the early concentrations of 300 mg/liters showed that water hyacinth could absorb about 20,87 % or around 187.860 mg. From the statistic test showed that life time in the wastewater gave a significant result to the ability in absorbing phosphate by the water hyacinth.
Teknik Pengodolan Kapuk Dari Buah Randu Dengan Metode Rotasi Rotor 14 Batang Pengodol Suryanto, Suparni Setyowati Rahayu, Roni S, Tio F, Nur A., Putut W. (Politeknik Negeri Semarang)
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.178 KB) | DOI: 10.32497/rm.v9i1.443

Abstract

Teknik pengodolan rancang bangun ini berawal dari pengamatan secara langsung mesin yang ada di Desa Karaban,perancangan mesin pengodol kapuk dengan rotasi rotor 14 batang, dan perancangan mekanisme transmisi penggerak motor listrik daya ½ HP. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja mesin pengodol kapuk dengan penerapan teknik pengodolan dengan desain yang dikembangkan.Hasil pengujian kinerja mesin pengodol kapuk dengan dengan variasi putaran poros utama, yaitu 700 rpm, 1050, 1400 rpm, dan 2100 rpm, menunjukkan bahwa hasil optimal kinerja mesin pada putaran poros 1400 rpm dengan kualitas kebersihan kapuk urai6 biji/kg kapuk urai hasil odolan. Kapasitas kapuk urai yang dihasilkan 10 kg/jam dengan daya listrik½ HP sesuai untuk usaha rumah tangga.Kata kunci : Pengodolan  Kapuk Buah Randu
DITENGAH PANDEMI COVID 19, UKM RYAN JEANS MASIH BERTUMBUH PRODUKSINYA Edy Suhartono; Suparni Setyowati Rahayu; Basuki Setiyo Budi; Mochammad Yusa
Bangun Rekaprima Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.125 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v6i2.2130

Abstract

Dengan pesatnya perkembangan industri mengakibatkan timbulnya masalah pencemaran yang semakin serius. Pencemaran tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi dapat berakibat fatal bagi mahluk hidup terutama pada manusia. Zat warna dari limbah tekstil bila dibuang ke perairan dapat menutupi permukaan badan air sehingga menghalangi sinar matahari untuk masuk ke dalam perairan. Kadar senyawa organik yang ada dalam suatu perairan dapat diukur dengan parameter TSS (Total Suspended Solid atau Total Kepadatan Tersuspensi   yaitu ukuran kekeruhan air). Pada umumnya kadar TSS yang dibuang berkisar antara 475 mg/L sampai dengan 678 mg/L. Kadar maksimum yang diijinkan untuk Air Limbah Tekstil dan Batik (Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Limbah) untuk TSS sebesar 50 mg/L. Rancang Bangun IPAL Anaerob Aerob diharapkan dapat berfungsi untuk menurunkan kadar TSS sesuai dengan Baku Mutu. Hasil dari simulasi menunjukkan pada debit 200 m3/hari dengan kadar TSS awal sebesar  678 mg/L berkurang menjadi 40,7mg/L sesuai dengan Baku Mutu yang ditetapkan.dan menjadi Industri ramah lingkungan.
Inovasi Tepung Premiks Pancake Mocaf Instan dan Pancake ”Gama Pantelo” di Dusun Gebang, Desa Kemiri, Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Novia Nur Aini; Refika Melina Putri; Sarmin Sarmin; Irkham Widiyono; Soedarmanto Indarjulianto; Wisnu Nurcahyo; Claude Mona Airin; Okid Parama Astirin; Suparni Setyowati Rahayu
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202053.320

Abstract

INNOVATION OF INSTANT MOCAF PANCAKE PREMIX FLOUR AND PANCAKE OF “GAMA PANTELO” IN GEBANG HAMLET, KEMIRI VILLAGE, TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL REGENCY. The purpose of this activity is to empower the Gebang hamlet farmer women's group, Kemiri village, Tanjungsari District Gunungkidul Regency in optimizing mocaf products so that they have time keep the old and not undergo physical and chemical changes, practical and easy to process in the form of Instant Mocaf Flour Pancake Mocaf “Gama pantelo” as a snack or dessert that can be eaten at any time. The method of activity is done by demonstration and hands-on practice. “Gama Pantelo” Instant Premix Pancake Flour is made by pouring mocaf flour, refined sugar, baking powder, milk powder, and vanilli in a basin by passing it on a sieve to get a homogeneous powder size, then stirring it evenly and then mixing the instant mocaf pancake flour in aluminum foil zipperlock packaging. Pancakes are made with instant premix mocaf pancakes mixed with 1 egg and 180 ml of water then stirred evenly using a mixer. Furthermore, after mixing evenly, the dough is cooked on a small teflon that has been previously smeared with a little oil / butter, then baked until a little cavities arise on the surface of the dough and then the dough is turned over and baked until the pancakes turn golden brown. After that it is appointed and can be served. This activity succeeded in arousing the motivation of farmer women's groups in making variations of cassava preparations.
Pelatihan Pemasaran Digital dan Pengembangan Web untuk Mendukung Penjualan Komoditas Porang pada Kelompok Tani Yin Porang di Wonogiri Eska Almuntaha; Argaditia Mawadati; Nidia Lestari; Yuli Purwanto; Suwanto Raharjo; Emy Setyaningsih; Suparni Setyowati Rahayu; Purnawan Purnawan; Nurul Dzakiya
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i1.920

Abstract

Amorphophallus muelleri Bl. atau biasa dikenal dengan nama porang, jika diolah dengan baik dapat menghasilkan banyak manfaat. Secara ekonomi, komoditas porang memang sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi terutama untuk industri dan Kesehatan. Porang menjadi bahan baku industrri kosmetik dan bahan makanan rendah kalori favorit, terutama di Jepang dan Korea Selatan. Kelompok Tani Yin Porrang merupakan salah satu kelompok tani porang yang ada di Desa Padarangin, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Selain masalah produk akhir, pemasaran yang bersifat konvensional menjadi masalah utama untuk pengembangan usaha kelompok tani ini. IST AKPRIND melalui program Matching Fund tahun 2021 menawakan solusi untuk pengembangan prroduk sehingga menambah nilai jual porang. Pelatihan pemasaran digital dan pengembangan web sebagai salah satu sarana pemasaran digital juga dilakukan untuk meraih target pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah dan cara yang lebih terukur.  
Peningkatan Kualitas Produksi Porang dengan Mesin Pengiris Porang pada Kelompok Tani Yin Porang Desa Padarangain Wonogiri Argaditia Mawadati; Nidia Lestari; Yuli Purwanto; Suwanto Raharjo; Emy Setyaningsih; Suparni Setyowati Rahayu; Nurul Dzakiya; Eska Almuntaha; Purnawan -
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 1: June 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.073 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i1.19078

Abstract

Desa Padarangin merupakan salah satu desa di Kabupaten Wonogiri yang memiliki potensi hasil bumi berupa porang. Pengolahan hasil panen yang dihasilkan masih belum optimal karena adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia dan belum adanya pendampingan terhadap pengolahan hasil pasca panen. Masalah lain yang dihadapi para petani porang ini adalah penggunaan peralatan dan metode pengolahan yang masih tradisional. Hal ini menyebabkan butuh waktu yang relatif lama serta tenaga yang lebih ekstra untuk pengolahan dari proses panen hingga penjualannya. Tim dosen IST AKPRIND Yogyakarta dalam Program Matching Fund 2021 memutuskan untuk melakukan perbaikan terhadap proses produksi di Kelompok Tani Yin Porang ini. Salah satu yang diperbaiki adalah proses perajangan porang dengan membuat mesin perajang atau pengiris porang. Penggunaan mesin pengiris porang dapat membantu memperbaiki dalam pengolahan proses panen para petani porang Desa Padarangin. Mesin pengiris dapat menghasilkan chips porang dengan ketebalan seragam (0,5 sampai 2cm), serta mempercepat waktu produksi karena memiliki kapasitas 30 kg/jam. 
PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN PEMILIK UKM TAHU DI KELURAHAN MARGOAGUNG KAPANEWON SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN Maria Regina Nansi; Ellyawan Setyo Arbintarso; Suparni Setyowati Rahayu
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.078 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4732

Abstract

Pelatihan Pencatatan Keuangan Keluarga ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pendampingan pada keluarga unit usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berhasilnya pencatatan dan pengelolaan keuangan adalah langkah awal terbentuknya tamosfer keuangan yang baik yang merupakan kunci kesuksesan bisnis. Pelatihan dalam pengabdian ini dilaksanakan dengan mengaplikasikan penyusunan laporan keuangan menggunakan akuntansi sederhana. Pelatihan dan pendampingan paska pelatihan diberikan pada 17 orang peserta dalam menyusun laporan keuangan sederhana dengan hasil akhir adalah laporan pembukuan sederhana UKM tahu di Dusun Krapyak, Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Proses pencatatan keuangan dimulai dari pembuatan cash flow sederhana yaitu pencatatan pemasukan ataupun pengeluaran. Tahapan-tahapan yang menerapkan prinsip akuntansi dasar dalam praktik pembuatan laporan keuangan sederhana adalah 1) Pencatatan 2) Pengelompokkan 3) Ikhtiar dan Penjabaran serta 4) Pelaporan. Keterampilan pengelolaan keuangan bagi pemilik UKM tahu sangatlah dibutuhkan agar keuangan UKM dapat terkelola dengan baik.
Rekayasa dan Pembuatan Mesin Pencacah Sampah Organik Dual Function Untuk Mendukung Sistem Konversi Limbah Organik menjadi Biogas Suparni Setyowati Rahayu; Gatot Santoso; Samuel Kristiyana; Anak Agung Putu Susastriawan; Satriawan Dini Hariyanto; Dewi Wahyuningtyas
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i1.4041

Abstract

In recent years, domestic carbage become a serious problem since not all waste is managed properly. The organic waste has a potential as a feedstock for biogas production. Before the fermentation process of biogas production, it is necessary to enumerate organic waste with the help of a multi-function chopper. In the present work, dual function machine (chopping and milling process) is designed and fabricated. The machine is driven with a 5.5 HP gasoline engine with a two-way transmission system connecting to each process. The first line transmission system on the chopping with a pulley size of 2 inch diameter, two grooves mounted on the motor and a 3 inch pulley mounted on the chopper axis with a rotation speed of 2400 rpm. The second line transmission system on the milling uses a 12 inch diameter pulley with a rotation of 600 rpm. The test results show that the capacity of the machine was 60 kg/h with 1 cm chopping size.
Rekayasa Pembuatan Kompos Limbah Industri Pewarna Alami Daun Strobilanthes cusia Secara Anaerob dengan Penambahan Serbuk Gergaji dan Bioaktivator EM4 Dista Pinasti; Sri Sunarsih; Suparni Setyowati Rahayu
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6407

Abstract

Industri pembuatan pasta indigo dari daun Strobilanthes cusia di Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah menimbulkan limbah padat sisa maserasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi terbaik untuk pembuatan kompos dari limbah daun tersebut. Pengomposan dilakukan dengan metode anaerob menggunakan bahan baku limbah daun Strobilanthes cusia, dengan variasi konsentrasi EM4 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% serta variasi berat serbuk gergaji 100, 200, 300, 400, dan 500 gram. Kualitas kompos yang dihasilkan dianalisis parameter pH, kadar air, dan rasio C/N. Analisis C menggunakan metode Walkley and Black dan analisis N dengan metode Kjedahl. Analisis produk kompos menunjukkan bahwa hasil terbaik diperoleh dari komposisi bahan berupa 1000 gr limbah daun, bioaktivator EM4 konsentrasi 2% dan serbuk gergaji seberat 300 gram. Uji kualitas hasil kompos terhadap parameter pH dan kadar air sudah memenuhi kriteria yang terantum dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 yaitu pH 8,07 (standar mutu pH 4 – 9) dan kadar air 20,56 % (standar mutu 15 – 25 %). Sedangkan untuk parameter rasio C/N masih melebihi standar mutu.
Co-Authors -, Purnawan Ahmad Hanafi Aji Pranoto Amir Hamzah Anak Agung Putu Susastriawan Anak Agung Putu Susastriawan Andang Novianta, Muhammad Ani Purwanti Arbintarso, Ellyawan S Arbintarso, Ellyawan Setyo Arbintarso, Ellyawan Setyo Argaditia Mawadati Aris Wahyu Murdiyanto Basuki Setiyo Budi Basuki Setiyo Budi, Basuki Setiyo Bekti, Rokhana beny firman, beny Bikorin Catur Iswahyudi Claude Mona Airin Dewi Wahyuningtyas Dista Pinasti Dullah, Mohammad Dwi Bekti, Rokhana Dwi Sukmawati, Paramita Dzakiya, Nurul Edhy Sutanta (Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta) Edy Suhartono Eko Haryanto Emy Setyaningsih Eska Almuntaha Fachry Abda El Rahman Fredy Surahmanto Ganjar Andaka Gatot Santoso Hadi Saputra Hariyanto, Satriawan Dini Hariyanto, Satriawan Dini Hariyanto Hormat, Petronius I Gusti Gde Badrawada Illahiyah, Ahmad Muqit Nur Irkham Widiyono Istiari, Satiti Joko Waluyo Latief, A. S utowo Marausna, Gaguk Maria Regina Nansi Mathur, Akanksha Mochammad Yusa Mochammad Yusa, Mochammad Muchlis Muchlis Muhammad Andang Novianta Muhammad Luqman Bukhori MUHAMMAD SHOLEH Muhammad Yusuf Mukasi Wahyu Kurniawati Mulyaningsih, Sri Nansi, Maria Regina Nidia Lestari Ningrum, Ambar Pertiwi Noordiana Herry Purwanti Novia Nur Aini Nurandani Hardyanti Nurcahyo, Raden Wisnu Okid Parama Astirin Okid Parama Astirin Pangestu, Muhammad Puri Dwi Perdiansa, Aldi Petroningdyah, Alya Prabowo, Fajar Yulianto Prayogo, Wisnu Purnawan Purnawan - Purnawan Purnawan Purnawan Purnawan Purnawan Purnawan Purwaka, Purwaka Putra, Ikbal Rizki Rachmawati, Desiana Raden Wisnu Nurcahyo Ratno, Jovin Refika Melina Putri Rosid, Ibnu Abdul Rusyda, Annisa Rizka Alhimna Samuel Kristiyana Samuel Kristiyana Samuel Kristiyana Sarmin Sarmin Satriawan Dini Hariyanto Sidharta, Bambang Wahyu Sisilia Endah Lestari, Sisilia Endah Soedarmanto Indarjulianto Sri Rahayu Gusmarwani, Sri Rahayu Sri Sunarsih Sudarsono - Suhartono, Edy Sulistyaningsih, Eka Suraya Suraya Susastriawan, Anak Agung Putu Suwanto Raharjo Syafriyudin Toto Rusianto Totok Prasetyo Utubira, Berliana Isel Valensi Kautsar, Valensi Wahyuningtyas, Dewi Wisnu Nurcahyo Yuli Purwanto Yuli Purwanto Yuli Purwanto, Yuli