Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Preparasi dan Karakteristik Lembaran Plastik Limbah Masker Berdasarkan Variasi Lapisan Luar, Tengah, dan Dalam Rina Afiani Rebia; Ahmad Satria Budiman; Febrianti Nurul Hidayah; Dwi Wulan Septyani; Syifa Ainul Isla
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i4.4956

Abstract

Peningkatan konsumsi pengunaan masker di tingkat rumah tangga sebagai salah satu alat pelindung diri (APD) berdampak pada limbah yang dihasilkan. Bahan masker sekali pakai adalah polipropilena yang merupakan plastik dengan sifat yang sulit terurai dan membutuhkan waktu lama untuk terurai di lingkungan. Sehingga proses daur ulang menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Pada daur ulang masker mengunakan metode hot press dengan suhu 200°C, tekanan 100 bar, dan lama waktu pengepresan 5 menit telah berhasil dilakukan. Hal ini membuktikan bahwa limbah masker dengan berat 20 dan 30 g dari tiga lapisan yaitu Luar (L), Tengah (T), Dalam (D) dan campurannya berpotensi untuk diolah menjadi lembaran plastik. Gugus fungsi masker lapisan Luar (L), Tengah (T), Dalam (D), dan lembaran plastik L/T/D dicirikan oleh penyerapan khas polipropilena (PP). Pada lapisan Luar (L) dan lembaran plastik L/T/D terdapat bilangan gelombang pada 2323 cm-1 yang merupakan gugus fungsi CH. Ketebalan lembaran plastik tiga lapisan dan campurannya dengan berat limbah masker 20 dan 30 g adalah antara 0.13 ± 0.01 mm sampai 0.37 ± 0.06 mm dan 0.29 ± 0.02 mm sampai 0.45 ± 0.04 mm, berturut-turut. Morfologi permukaan pada masker lapisan Luar (L), Dalam (D), dan campuran Luar/Tengah/Dalam (L/T/D) memperlihatkan karakteristik yang hampir sama yaitu sedikit beralur. Sedangkan masker lapisan Tengah (T) terlihat seperti terdapat goresan-goresan kecil. Kekuatan tarik dan elongation lembaran plastik dengan berat 20 gram sebagai berikut: lapisan Luar (1.3 MPa dan 0.92%), Tengah (0 MPa dan 0%), Dalam (1.14 MPa dan 2.04%), Luar/Tengah (0.14 MPa dan 0.33%), Luar/Dalam (1.23 MPa dan 1.27%), dan Luar/Tengah/Dalam (0.64 MPa dan 0.64%). Kenaikan berat sampel dari 20 menjadi 30 g secara umum berpengaruh pada ketebalan lembaran plastik, kenaikan kekuatan tarik, dan nilai kemuluran lembaran plastik.Kata Kunci: Limbah masker, lapisan masker, daur ulang, lembaran plastik, karakteristik
PRODUK KREATIF BERBASIS KEWIRAUSAHAAN HASIL PENGOLAHAN LIMBAH MASKER SEKALI PAKAI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SLEMAN Rina Afiani Rebia; Febrianti Nurul Hidayah; Ahmad Satria Budiman; Syifa Ainul Isla; Dwi Wulan Septyani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 3 (2023): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i3.39674

Abstract

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Sleman, terdapat permasalahan prioritas yang dapat diselesaikan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu penampungan masker sekali pakai dan daur ulang masker menjadi produk kreatif. Adapun metode yang digunakan meliputi: 1) Sosialisasi pemakaian dan pembuangan limbah masker yang tepat serta penempatan tempat sampah khusus limbah masker; 2) Kelas pengenalan bahan baku masker; 3) Praktek pengolahan limbah masker menggunakan mesin hot press; 4) Kelas digital marketing 5) Kelas produk kreatif dan inovasi. Peserta sosialisasi dan pelatihan meliputi siswa-siswa dan guru kejuruan Tata Busana. Terdapat dua hasil produk dari pengolahan limbah masker yang ditawarkan oleh tim Dosen Rekayasa Tekstil FTI UII meliputi: 1) Produk hasil jahit dan 2) Lembaran plastik limbah masker melalui mesin hot press. Kemudian, hasil produk kreatif yang dibuat oleh siswa meliputi: tas wanita, tempat pensil, tempat jaurm pentul, gantungan kunci, aksesoris kalung dan anting-anting, serta pembatas buku. Data survey yang dilakukan kepada mitra juga memperlihatkan nilai manfaat yang dirasakan, baik dari workshop yang dilaksanakan maupun bagi mata pelajaran PKK yang diajarkan. Lebih lanjut, kegiatan PkM yang dilaksanakan juga berhasil meningkatkan pemahaman peserta terutama dalam membuang masker, mengolah limbah masker, dan digital marketing.
Analisis Tahan Luntur dan Ketuaan Warna pada Kain Ecoprint Hasil Teknik Pounding dengan Fiksasi Tawas Ahmad Satria Budiman; Sri Herlina; Amelia Tri Budi Astuti; Ade Primananda
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ecoprint is a dyeing technique using natural materials such as leaves, which is increasingly demanded by the textile industry due to its environmental friendliness compared to synthetic dyes. Studies on ecoprinting have mainly focused on leaf patterns and colour directions, with limited research on the colour fastness and strength of leaf parts used on fabrics. The aim of this study is to analyse the colour fastness and strength, specifically on ecoprint fabrics produced by the alum fixation pounding technique, using different types of leaves including teak, lanang, cassava, Japanese papaya and aubergine leaves. The tests include colour fastness to soap wash, ironing heat, sunlight and colour strength value (K/S). The results show that teak leaves have the highest fastness to sunlight with a value of 5 (very good), although they have the lowest resistance to soap washing with a value of 3-4 (fair), while other leaves vary between 3 (fair) and 2 (poor) to sunlight. This reinforces the recommendation to avoid drying ecoprint fabrics in direct sunlight. Fastness to soap wash and ironing heat is considered good. Furthermore, the K/S value analysis shows that the upper side of the leaves generally contributes more to colour absorption than the lower side, depending on the method used, with the exception of manioc leaves.