Hellanda Widiyanti
Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Program Keluarga Harapan terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (Studi Evaluasi Kebijakan Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan pada Desa Tegalgondo Kabupaten Malang) Hellanda Widiyanti; Nurul Umi Ati; Hayat Hayat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.5055

Abstract

Pemerintah Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang merupakan salah satu contoh instansi pemerintahan desa yang melaksanakan Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Banyaknya masyarakat miskin pada desa tersebut menyebabkan pemerintah desa berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat pada Desa Tegalgondo Kabupaten Malang, mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu deskriptif kualitatif dan untuk pengumpulan data dilakukan melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan KPM tersebut telah berjalan dengan efektif. Hal tersebut terlihat dari banyaknya KPM yang mengalami peningkatan taraf hidup, graduasi kepesertaan, mampu untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan kemudahan untuk mengakses fasilitas pelayanan publik terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Adanya komitmen kuat dari Pemerintah Desa dalam mengubah pola pikir KPM untuk berkembang. Selain itu, adanya peran aktif KPM untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan mengikuti pelatihan, dan pendamping yang bersentuhan langsung memudahkan untuk mengetahui perkembangan KPM. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat kendala yaitu keterlambatan pencairan dana dari jadwal yang telah ditentukan dan tidak cairnya dana PKH bagi peserta aktif dikarenakan tidak sinkronnya data. Dalam hal ini diperlukan adanya peningkatan pelatihan SDM, dorongan perubahan pola pikir KPM, dan melakukan update data KPM setiap tahunnya.