<![CDATA[AbstarkPada sektor pariwisata dibutuhkan adanya akomodasi yang memadai, salah satunya yakni adanya akomodasi udara. Akomodasi yang memiliki keefisienan dalam segi waktu dan jarak sangat membantu wisatawan yang akan berkunjung ke beberapa daerah yang jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh dan bagaimana perubahan yang terjadi setelah dibangunya bandar udara Jendral Besar Soedirman terhadap sektor pariwisata di daerah sekitar. Penelitian ini menggunakan metode peneltian Kualitatif dengan metode triangulasi selanjutnya dilakukan analisa data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. berdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa peningkatan pengunjung setelah dibangunnya badar udara Jendral Besar Soedirman kurang lebih 5%-10% karena adanya pandemi covid-19 menjadi kendala peningkatan pengunjung.Kata Kunci : Pengunjung, Bandara, Pariwisata AbstractIn the tourism sector, adequate accommodation is needed, one of which is air accommodation. Accommodation that is efficient in terms of time and distance is very helpful for tourists who will visit some faraway areas. This study aims to determine whether there is an influence and how the changes that occurred after the construction of the General Sudirman airport on the tourism sector in the surrounding area. This study uses a qualitative research method with the triangulation method, then data analysis is carried out including data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. based on research, it was found that the increase in visitors after the construction of the General Sudirman airport was approximately 5%-10% due to the covid-19 pandemic being an obstacle to increasing visitors.Keywords: Visitors, Airports, Tourism]]>
