AbstrakDi masa Pandemi Covid 19 ini kegiatan posyandu sebagai sarana edukasi mengenai tumbuh kembang balita menjadi terhambat. Kurangnya informasi secara tidak langsung akan menganggu tumbuh kembang balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu balita mengenai MP-ASI 4 bintang dengan menggunakan metode blended learning. Metode daring pada edukasi gizi ini mengunakan live Instagram, sedangkan metode luring dilakukan edukasi gizi langsung ke Posyandu Ringinsari Kecamatan Prambanan Yogyakarta. Edukasi gizi ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan selama tiga minggu. Sebelum dan sesudah edukasi gizi dilakukan pre test dan post test untuk melihat perbedaan pengetahuan dan perilaku dengan menyebarkan link google form melalui whatsapp. Hasil dari kegiatan edukasi gizi ini menunjukkan pengetahuan ibu balita dengan kategori baik meningkat dari 44.11% menjadi 52.94% setelah edukasi gizi sedangkan perilaku ibu balita dengan kategori baik meningkat dari 26.47% menjadi 44.12%. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan edukasi gizi menggunakan metode blended learning atau metode dimana proses edukasi gizi terpadu secara harmonis antara daring dan luring mampu meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu balitaKata Kunci: Blended learning, Pengetahuan, Perilaku, Ibu Balita, Pandemi Covid-19 AbstractDuring the Covid-19 pandemic, posyandu activities as a means of education regarding the growth and development of toddlers were hampered. Lack of information will indirectly interfere with the growth and development of toddlers. The purpose is to increase the knowledge and behavior of mothers of toddlers using the blended learning method. The online method for nutrition education uses live Instagram, while the offline method provides nutrition education directly to the Ringinsari Posyandu, Prambanan District, Yogyakarta. This nutrition education was conducted in three meetings for three weeks. Before and after nutrition education, pre-test and post-test were carried out to see the difference in knowledge and behavior by spreading the google form link via whatsapp. The results of this nutrition education activity showed that the knowledge of mothers of toddlers in good category increased from 44.11% to 52.94% after nutrition education, while the behavior of mothers of children under five in good category increased from 26.47% to 44.12%. From the results, it can be concluded that nutrition education using the blended learning method or a method in which the process of integrated nutrition education harmoniously between online and offline is able to increase the knowledge and behavior of mothers of toddlersKeywords: Blended learning, Knowledge, Behavior, Mother of Toddlers, Pandemic Covid-19