AbstrakPerkembangan motorik halus merupakan perkembangan yang memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot-otot kecil/halus agar pelaksanaan keterampilan yang sukses tercapai. Pengembangaan keterampilan motorik halus membutuhkan koordinasi antara tangan dan mata. Keterampilan motorik halus anak akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari atau kegiatan sekolah. Permasalahan yang ditemui pada kelompok B di TK Muslimat NU Kota Tasikmalaya adalah masih terdapat anak yang motorik halusnya lemah karena guru belum berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran, membuat anak merasa bosan dan jenuh saat belajar karena pada kelompok B guru melatih motorik halus anak hanya dengan menulis, mewarnai, dan memotong. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui teknik mozaik. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dibantu dengan pengolahan data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan anak melalui teknik mozaik yang dilakukan di Kelompok B TK Muslimat dari pra tindakan, siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Data hasil penelitian yang telah dilaksanaakan menunjukan terdapat peningkatan pencapaian perkembangan pada kategori berkembang sangat baik (BSB) sebesar 80% pada akhir Siklus III. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa teknik mozaik dapat dijadikan rekomendasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak.Kata Kunci: Anak Usia Dini, Motorik Halus, Teknik Mozaik. AbstractFine motor development is a development that requires the ability to control small/smooth muscles so that successful execution of skills is achieved. The development of fine motor skills requires hand-eye coordination. Children's fine motor skills will affect daily activities or school activities. The problem encountered in group B in TK Muslimat NU Tasikmalaya City is that there are still children whose fine motor skills are weak because the teacher has not innovated in carrying out learning, making children feel bored and bored while studying because in group B the teacher trains children's fine motor skills only by writing, coloring , and cut. This study aims to improve children's fine motor skills through mosaic techniques. This research method is Classroom Action Research with a qualitative approach assisted by quantitative data processing. Based on the results of research on children's abilities through the mosaic technique conducted in Group B of Muslimat Kindergarten from pre-action, cycle I to cycle III has increased. The data from the research that has been carried out shows that there is an increase in the achievement of development in the very well developed category (BSB) by 80% at the end of Cycle III. Based on this research, it was concluded that the mosaic technique can be used as a recommendation as a way to improve children's fine motor skills.Keywords: Early Childhood, Fine Motor Skills, Mosaic Technique.