Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Collaborative Governance for Development and Empowerment of Street Children and Beggers in The City of Palembang Syahri Syahri; Sari Mustika Widyastuti
Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol 15, No 1 (2023): Pemikiran Administrasi Negara 5
Publisher : Department of Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpan.v15i1.24915

Abstract

The number of street children and beggars on the streets of Palembang City has increased both in number and in the area of operation. Therefore, the Palembang City Government continues to strive to provide guidance and empowerment. The purpose of this research is to analyze the collaborative governance of fostering and empowering with a qualitative descriptive method. Government and non-government stakeholders are the primary research data sources. The results of the study found that the different understandings and perspectives of each stakeholder are different in line with the main tasks and functions of the organization. This difference has an impact on the tendency to understand sectorally (sectoral ego). The Mayor's legality regarding institutional design does not guarantee effective collaboration. To build stakeholder commitment and concern, strong and trusted leadership is needed
PELATIHAN PENGELOLAAN ASET DESA DI DESA SUNGAI KEDUKAN KABUPATEN BANYUASIN Syahri; Sari Mustika Widyastuti; Wiwin Winarsih; Supardi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2023): APRIL 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aset Desa merupakan kekayaan desa yang memiliki potensi dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Sungai Kedukan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin sebuah desa yang terletak berbatasan dengan Kota Palembang.  Desa ini memiliki aset yang belum dikelola dengan optimal.  Tanah lapang, pasar desa, galian pasir dan balai desa merupakan beberapa aset yang dimiliki.  Tujuan pelaksanaan Pengabdian adalah upaya memberikan pemahaman kepada Aparatur Desa dan Anggota Badan Musyawarah Desa (BPD) tentang aturan dan pentingnya pengelolaan aset desa untuk peningkatan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat.  Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Aparatur Desa dan Anggota BPD Desa Sungai Kedukan semakin memahami regulasi yang memberi dasar pengelolaan aset desa.  Selain itu juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun perencanaan pengelolaan aset desa.