Anita Oktoviana L.P.G.M Thomas
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KINERJA CRUSHING PLANT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI MATERIAL BATU PECAH DI CV SUMBER JAYA ATAMBUA KABUPATEN BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Anita Oktoviana L.P.G.M Thomas; Yusuf Rumbino
Jurnal Teknologi Vol 15 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.243 KB)

Abstract

CV Sumber Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor dan leveransi. CV Sumber Jaya memiliki pabrik peremukan yang berlokasi di Desa Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada kegiatan peremukan material, CV Sumber Jaya menggunakan crusher tipe Shanpau PE 400 x 600 yang dibantu oleh alat muat excavator Hyundai R220-9SH dan alat angkut dumptruck Isuzu Elf NKR 71 HD 125 PS. Permasalahan yang terjadi adalah target produksi material batu pecah sebesar 250 ton/hari yang diharapkan oleh perusahaan belum tercapai. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi kinerja dari alat-alat tersebut dan berpengaruh terhadap nilai produktivitas dari alat muat, alat angkut, serta crusher. Berdasarkan hasil penelitian, produksi material batu pecah hanya mencapai 200 ton/hari, sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi nilai produksinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi liniear multivariate untuk mengetahui nilai optimum dari hasil produksi sebagai variabel dependennya dan produktivitas alat muat sebagai variabel dependen (X1), alat angkut sebagai variabel dependen (X2) dan crusher sebagai variabel dependen (X3). Diperoleh persamaan regresi dari penelitian ini yakni Y = 90,6203 + 0,436105X1 + 5,013709X2 + 2,070335X3 Dan berdasarkan peningkatan waktu kerja efektifnya maka nilai minimum untuk produksi berdasarkan estimasi persamaan regresi adalah sebesar 253,8 ton dan nilai maksimumnya sebesar 293,7 ton sehingga target produksi dapat tercapai.