Rauhil Inayati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Rumput Laut dan Ikan Tuna Sebagai Makanan Tambahan Untuk Pencegahan Stunting di Desa Seriwe Kecematan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Roni Irawan; Rizky Ambar Saputri; Figiana Dita Lestari; Maissy Parwati; Rauhil Inayati; I Dewa Nyoman Aditya Permana; Lidiawati; Yoga Julian Darmawansyah; Marsina; Ahmad Raksun
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.426 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2024

Abstract

Masyarakat Desa Seriwire sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Desa Seriwe memiliki potensi untuk dijadikan sebagai salah satu daerah yang bergerak di bidang pengolahan Rumput laut dengan memanfaatkan hasil laut tersebut menjadi bronis, jeli, dan dodol. Oleh karena itu, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami memilih untuk mengolah rumput laut dan ikan tuna menjadi makanan tambahan untuk pencegahan stunting dengan mengembangkan salah satu hasil laut. Pembuatan siomay merupakan suatu maknan tradisional yang diolah secara tradisional dengan cara yang sangat sederhana, namun memiliki kandungan protein yang tinggi yang meliputi proses menggoreng, mengepres minyak,dan mencampur bumbu. Siomay Rumput Laut Ikan Tuna ini sangat digemari oleh masyarakat dan memiliki prospek yang luas dan menguntungkan karena bahan baku mudah didapatkan, memiliki rasa yang khas, dan harga pangan terjangkau. Siomay ini dapat dikembangkan untuk makananan tambahanpencegahan stunting melalui media sosial seperti Facebook, dan Instagram. Adapun cara pembuatanya secara langsung atau offline dapat dilakukan dengan cara membagi kelompok praktek masak dan menjelasakan bahan dan cara pembuatannya. Pengolahan makanan yang di olah dari hasil laut diharapkan bisa berkembang agar giji ibu hamil dan bayi tetap tercukupi dan memberikan manfaat  bagi masyarakat.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Ahmad Raksun; Roni Irawan; Rizky Ambar Saputri; Figiana Dita Lestari; Maissy Parwati; Rauhil Inayati; Dewa Nyoman Aditya Permana; Lidiawati; Yoga Julian Darmawansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.105 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2376

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumberdaya manusia pada masa kini dan masa yang akan datang. Stunting merupakan luaran status gizi apabila seseorag anak memiliki tinggi atau panjang badan kurang dari -2.0 stndar deviasi dibandingkan dengan rerata poulasi. Pemerintah Negara Republik Indonesia telah meluncurkan program Rencana Aksi Nasional Penanganan stunting pada tingkat nasional dan daerah terutama penanganan stunting ditingkat desa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Bentuk kegiatan pemberdayaan yang dilakukan adalah penyuluhan penceghanstunting dengan menghadirkan narasumber dari DP3AKBdanPuskesmasJerowaru untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat guna mengajak masyarakat melakukan gerakan pencegahan stunting sejak dini. Selain itu dilakukan juga pengolahan makanan bergizi seimbang menggunakan pangan lokal yaitu rumput laut dan ikan serta penyuluhan tentang stunting pada ibu hamil dan menyusui di setiap posyandu oleh kelompok mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat terlibat secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan keterlibatan masyarakat ini maka diharapkan menjadi langkah awal dalam pencegahan terjadinya stunting dan menurunkan prosentase stunting di Indonesia khususnya di Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru.