p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Life Science
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Kadar Total Tanin dari Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) Rismayanti Fatonah; Sri Mulyaningsih; Chevi Ardiana
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.563 KB) | DOI: 10.31980/jls.v3i2.1670

Abstract

Penelitian ini berjudul Penentuan Kadar Total Tanin dari Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan senyawa tanin dan hasil penentuan kadar total tannin dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling, sampel yang digunakan adalah daun binahong (Anredera cordifolia) yang sudah tua. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dengan uji fitokimia dan kuantitatif dengan uji kadar. Menentukan kadar tanin pada ekstrak sampel dilakukan analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni 2021. Ekstraksi tanin pada daun binahong (Anredera cordifolia) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 95%. Pada penelitian ini data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) mengandung senyawa tanin yang dibuktikan dengan warna hijau kehitaman dan kadar total tanin dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) sebesar 0,230 mg GAE/g ekstrak atau sebesar 23%.Keywords: Ekstrak daun binahong, kadar tanin total
Penggunaan Minyak Tanaman Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L) Sebagai Repellent Senyawa Lipid Alami Nyamuk Chevi Ardiana; Sri Mulynaingsih; Melisa Nursuciani; Leni Sri Mulyani
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.67 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tolak (repellent) minyak tanaman serai wangi (Cym-bopogon nardus L.) sebagai zat anti nyamuk organik alami. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan dan enam belas kali pengulangan. Populasi penelitian adalah nyamuk jenis Culex sp. Nyamuk ini terdapat di daerah Samarang, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil penentuan sampel (16×1 × 10 sampel) diperoleh 160 sampel. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2021 dan bertempat di Laboratorium Biologi, Institut Pendidikan Indonesia (IPI), Garut. Analisis data yang digunakan, yaitu: observasi(pengamatan secara langsung). Dimana, pengujian dilakukan setiap satu jam sekali selama enam jam berturut-turut sampai didapatkan hasil untuk perhitungan daya tolak (repellent). Hasilnya menunjukkan minyak atsiri serai wangi pada konsentrasi 97.91 persen mempunyai daya tolak (repellent) selama 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian, maka minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus L dapat digunakan sebagai zat anti nyamuk alami walaupun daya tolak (repellent) nya hanya sampai 2 jam. Minyak hasil penelitian tersebut dapat digunakan secara berulang-ulang atau digunakan ketika nyamuk aktif menggigit.Kata kunci : Minyak serai wangi, repellent senyawa lipid, Obat anti nyamuk, Nyamuk Culex sp