Sederhana Farm adalah sebuah industri rumah tangga yang dikembangkan dalam situasi ekonomi pangan di tengah pandemic Covid-19. Penggemukan kambing dirasa kurang mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga setelah usaha katering dan peternakan ayam petelur mengalami penurunan karena dampak Covid-19. Produktifitas kambing ditingkatkan dari hulu ke hilir, dengan mengoptimalkan hasil. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah biaya produksi yang masih cukup tinggi yang menyebabkan margin pendapatannya menjadi minim. Tujuan PkM untuk meningkatkan pemahaman dalam pengolahan dan penyediaan pakan yang efisien dengan kualitas nutrisi yang baik untukmeningkatkan kualitas daging kambing. Metode pendampingan pengadaan bahan baku pakan berupa tanaman Indigovera, pengadaan mesin pencampur pakan dan teknologi pembuatan pakan fermentasi dan tablet. Teknologi yang telah dikuasai mitra adalah teknik pemotongan hewan yang efisien, teknik pengolahan daging dan jeroan dan sustainability produksi dengan pembuatan empang ikan dan lele untuk menampung beberapa produk kambing yang tidak habis termakan oleh manusia. Analisis dilakukan dengan penerapan teknologi yang terkait dengan permasalahan utama, antara lain adalah penataan layout ruang produksi, meminimalisisr dampak negatif dari tiap tahapan. Peningkatan efisiensi waktu dan peningkatan kualitas produksi berupa jumlah berat daging kambing selama masa pendampingan adalah sebanyak 30%.