Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Minuman Kemasan Terhadap Kekasaran Basis Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (Kajian Berdasarkan Perbedaan Derajat Keasaman) Andy Wirahadikusumah; Deviyanti Pratiwi; Helen Cyntya Andany
Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.267 KB) | DOI: 10.25105/jkgt.v2i1.7519

Abstract

Latar belakang: Resin akrilik heat cured merupakan material kedokteran gigi yang sering digunakan untuk pembuatan basis gigi tiruan lepasan. Salah satu kelemahannya adalah mudah menyerap air yang dapat meningkatkan porositas. Derajat keasaman (pH) pada minuman kemasan dapat meningkatkan porositas sehingga kekasaran basis gigi tiruan akan meningkat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman kemasan dengan variasi derajat keasaman terhadap kekasaran basis gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 20 sampel resin akrilik heat cured berukuran 20 10 3 mm yang dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok direndam selama 5 dan 15 hari dalam 5 ml larutan minuman yang memiliki variasi derajat keasaman berbeda (aquades pH 7, kopi pH 6.5, minuman buah  pH 3.7, dan minuman bersoda pH 2.5). Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan sebelum dan sesudah perendaman pada bagian tengah permukaan poles dengan titik pengukuran yang sama sebanyak tiga kali setiap sampel menggunakan alat surface roughness testers. Hasil: Data yang diperoleh pada pengukuran kekasaran permukaan ini dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis H dengan hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05) setelah perendaman selama 5 dan 15 hari. Kesimpulan: Tidak terjadi peningkatan kekasaran permukaan pada basis gigi tiruan resin akrilik heat cured yang telah dilakukan pemolesan dengan baik secara signifikan akibat mengkonsumsi minuman kemasan.