Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN WAWANCARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN KELAS XI IPA 1 SMA MUHAMMADIYAH I LUBUKLINGGAU Rusmana Dewi
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 5 No 1 (2012): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.714 KB)

Abstract

The title of the research is “Improving Interview ability by Using Role-Play Method to the XI.IPA 1 students at SMA Muhammadiyah 1 Lubuklinggau. The problem of the research was “Was there improvement of interview ability of XI.IPA 1 students by using role-play method at SMA Muhammadiyah 1 Lubuklinggau? The research was classroom action research with one pre-action data collection and two cycles of action. The result in pre-action showed that there were 8 students (26.06%) passed the passing grade or got the score of 65 or more, while 22 students (73.03%) did not pass the passing grade out of 30 students. The average score was 26.06. In the first cycle, there were 16 students (53.03%) passed the passing grade, while 14 students (46.06%) did not pass, with the average score 50,83%. The improvement in this first cycle was 10.38 (20.52%). In the second cycle, the average score improved to 68.27 and the difference between the first and the second cycle was 7.31 (11.99%). In this second cycle, there were 27 students (90.00%) passed, while 3 (10.00%) did not. Based on the calculation, the difference between pre-action and second cycle scores was 17.69 (34.97%). Thus, the action hypothesis of this research was accepted that the use of roleplay method could improve the interview ability of XI.IPA 1 students at SMA Muhammadiyah 1 Lubuklinggau in the academic year of 2010/2011. It was shown by the number of students who passed or got more than 65 at the end of the researc reached 90.00%.
NILAI-NILAI HISTORIS NOVEL BABAD SRIWIJAYA KARYA FERRY IRAWAN AM (KAJIAN STRUKTURAL SEMIOTIK) Rusmana Dewi
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 1 (2015): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 14 Nomor 1 Januari 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.579 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA141.06

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai- nilai historis berupa realita objektif dan realita imajinatif, dengan s truktural semiotik novel Babad Sriwijaya karya Ferry Irawan AM. Pengumpulan data merujuk pada prosedur yang dikemukakan Mayring, melalui beberapa tahap, pertama membuat pertanyaan penelitian, menentukan teknik analisis, menentukan unit analisis, menganalisis materi dan menafsirkannya.Data penelitian adalah semua teks tulisan berkenaan dengan rumusan penelitian yang terdapat dalam novel. Hasil kajian nilai-nilai historis berupa realita objektif dan realita imajinatif diperoleh data, 50 judul, 20 judul memiliki nilai-nilai historis diperoleh 89 kutipan, 38 kutipan merupakan realita objektif. Kemudian nilai-nilai historis berupa realita imajinatif, dari 30 judul diperoleh 342 kutipan, ada 218 merupakan realita imajinatif. Selanjutnya semiosis nilai-nilai historis novel Babad Sriwijaya dari 50 judul, diperoleh 209 kutipan, 418 merupakan penanda semiosis yang terdiri 69 penanda realita objektif, 410 penanda realita imajinatif. Dengan rincian ikon 378, indeks 389, dan simbol 167. Berdasakan data di atas, 40% Babad Sriwijaya mengandung nilai-nilai historis berupa realita objektif, dan 60% merupakan realita imajinatif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Babad Sriwijaya merupakan novel berlatar sejarah. Kata Kunci: Nilai-nilai Historis, Novel Babad Sriwijaya, Sruktural Semiotik. Abstract The research on the novel of Babad Sriwijaya written by Ferry Irawan AM was focused on the historical values by using structural semiotic analysis. The objective of the research was to analyse historical values which were objective and imaginative reality, with qualitative research method, and content analysis technique. The data collection was done through some phases, firstly, formulating research problem (question), determining technique of analysis, determining analysis units, analysing and interpreting the material, referring to the procedure proposed by Mayring. The data were whole written texts in the novel related to formulation of the problem. Based on the analysis which included the theme, plot, setting, and characters, there were 20 titles in the objective reality out of 50 titles. Then, there were 38 objective realities out of 89 quotations. There were 30 titles in imaginative reality and 218 imaginative realities out of 342 quotations. Based on semiotic analysis on the historical values of 50 titles in the novel of 'Babad Sriwijaya", it was found that there were 209 quotations, 418 were semiotic signals consisted of 69 objective reality signals and 410 imaginative reality signals. There were 378 icons, 389 indexes, and 167 symbols. Based on the data above, 40% contained historical values of objective reality and 60% of imaginative reality. In conclusion, 'Babad Sriwijaya was historical-based novel. Keywords: Historical Value, Novel of Babad Sriwijaya, Structural Semiotic
Mengulik Nilai Budaya Legenda Danau Rayo Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Berbasis Pendidikan Karakter Rusmana Dewi; Nur Nisai Muslihah; Tri Astuti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda  Danau Rayo sebagai alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter. Penelitian deskriptif ini menggunakan data berupa cerita rakyat legenda Danau Rayo. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa Nilai hakikat hidup manusia (MH) meliputi: nilai religius: percaya pada Tuhan, roh-roh halus, dan percaya kepada takdir; Nilai hakikat karya manusia (MK) meliputi tanggung jawab, keberanian, keinginan keras,  ketabahan dan kesabaran, Nilai hakikat hubungan antar manusia (MM) meliputi sistem kekerabatan, menolong, membalas budi, sopan santun,  mempertahankan harga diri, menghindari konflik, gotong royong, Nilai hubungan antara ruang dan waktu (MW) meliputi suka merantau. Dan nilai hubungan manusia dengan alam (MA) terjadi ketika Bujang Kurap memanfaatkan alam. Selanjutnya, nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita legenda Danau Rayo meliputi nilai religius, tanggung jawab, kreatif, gemar membaca, peduli lingkungan,  bersahabat/komunikatif, dan mandiri. Mengingat nilai budaya dalam legenda Danau Rayo memiliki relevansi muatan pendidikan karakter religius dan tanggung jawab maka legenda Danau Rayo  dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis pendidikan karakter.
Pemertahanan Bahasa Sindang pada Masyarakat Kota Lubuklinggau Nur Nisai Muslihah; Rusmana Dewi; Lessy Puspitasari
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.034 KB) | DOI: 10.31539/kibasp.v2i1.458

Abstract

This research aims at describing the maintenance of Sindang language in Watervang subdistrict Lubuklinggau city which was focused on the maintenance of Sindang language in teenagers and adults domain. The research was a quantitative descriptive research with 59 informants of teenagers and adults. The data collection was conducted through closed questionnaire. The data were analyzed by using percentage calculation. The results showed that the maintenance of Sindang language on teenagers group was 73,01 with 'good'category, and on adults group was 80,57 with 'good' category. Based on the average calculation, it can be concluded that the attitude of the language maintenance on Sindang language among teenagers and adults in Watervang subdistrict Lubuklinggau city is in 'good' criteria. Keywords: Maintenance, Sindang Language, Watervang Subdistrict
Kepewarisan Nilai Budaya dalam Mite Silampari Sebagai Folklor Lisan pada Masyarakat Nur Nisai Muslihah; Rusmana Dewi
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v4i1.1247

Abstract

This study aims to describe the inheritance of cultural values ​​in Mite Silampari as an oral folklore in Lubuklinggau City. This study uses a quantitative descriptive approach, using data in the form of cultural values ​​contained in Mite Silampari which is a folklore of the City of Lubuklinggau which includes the essence of human life (MH); the nature of human work (MK); human relations (MM); the nature of human time (MW); and the nature of human nature (MA). Data on the inheritance of cultural values ​​in Mite Silampari was obtained through a questionnaire distributed to 50 respondents who were analyzed using the percentage formula. From the results of data analysis, it is known that the dominant cultural value in Mite Silampari is the Nature of Human Work (MK) in the form of cultural values ​​Noticing the Kinship System (84%) answered MBD, followed by the form of Honesty cultural values ​​(80%). Next is the cultural value of Relations between Humans in the form of the Cultural Value of Building Friendship (70%). Thus, the inheritance of cultural values ​​in Mite Silampari as oral folklore in the community in Lubuklinggau City is in the Good category (78%) because it is in the range 68 - 83 / Good. In conclusion, the level of value inheritance in the Mite Silampari culture as oral folklore in the community in Lubuklinggau City is classified as good. Keywords: Inheritance, Cultural Values, Mite Silampari, Oral Folklore
MEMBUMIKAN PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA DAERAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS Rusmana Dewi; Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1576

Abstract

Tujuan akhir pelaksanakan PKM ini adalah untuk mengedukasi siswa, juga guru Sekolah Dasar di Kecamatan Jayaloka agar dapat mengenal kembali, memahami, mencintai, melestarikan dan mengembangkan berbagai bentuk permaian tradisional daerahnya dalam upaya menanggulangi bahaya dari kecanduan gadget sebagai akibat adanya proses pembelajaran daring. Salah satu bentuknya, menjadikan permainan tradisional sebagai alternatif pilihan bagi siswa saat jam istirahat ataupun saat sedang tidak ada pelajaran sehingga mereka dapat mengisi jam kosong dengan bermain permaian tradisional. Bentuk kegiatan dilakukan dengan cara sosialisasi, pengenalan, dan praktik bermain permaianan tradisional. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama satu hari, yaitu pada tanggal 15 Februari 2021 bertempat di SD Negeri Margatani Kecamatan Jayaloka. Temuan awal dari hasil analisis data tanya jawab pada tahap sosialisasi, masih ada beberapa guru dan siswa yang masih mengenal bentuk-bentuk permainan tradisional, di antaranya permaian dakon, engklek, egrang, dan lompat tali. Namun, mereka sudah jarang memainkannya, bahkan di lingkungan sekolah, tidak ada yang memainkannya . Setelah dilakukan program kegiatan PKM ini, siswa juga guru tampak bergembira, senang, dan bersemangat untuk menghidupkan kembali permaian tradisional yang sudah lama tidak dimainkan, khususnya di lingkungan sekolah.
PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS PADA PERANGKAT DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS Tri Astuti; Rusmana Dewi; Nur Nisai Muslihah
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i1.1288

Abstract

Tujuan akhir kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan tentang penulisan surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Pelaksanaan pelatihan selama dua hari, dari tanggal 31 Mei s.d. 1 Juni 2021 bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Jayaloka. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, disikusi, dan latihan. Sasaran pelatihan adalah para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas, berjumlah 13 orang. Temuan awal dari hasil analisis data dokumentasi surat masuk dari desa/kelurahan yang tersimpan di pengarsipan surat pada kantor Camat Kecamatan Jayaloka ditemukan masih banyak perangkat desa/kelurahan yang kurang dan belum memahami tata aturan penulisan surat dinas, khususnya dalam penggunaan kaidah kebahasaan, seperti pemilihan diksi, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata tugas. Umumnya para perangkat desa/kelurahan dalam membuat surat dinas hanya copy paste dari surat yang sudah ada. Setelah dilakukan pelatihan selama dua hari menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas dalam menulis surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Hal ini didukung dari respons peserta pelatihan menunjukkan respons yang cukup baik, ada 69,23% peserta tuntas menyelesaikan kegiatan pelatihan sampai penyelesaian tugas akhir/latihan.
Workshop Penulisan Aksara Ulu pada Guru dan Siswa Se-Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Rusmana Dewi; Nur Nisai Muslihah
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.208 KB) | DOI: 10.55526/pkml.v2i1.248

Abstract

Tujuan pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa Workshop Penulisan Aksara Ulu di Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musirawas. Workshop penulisan aksara Ulu ini dilaksanakan dalam upaya melestarikan Aksara Ulu yang sudah mulai ditinggalkan sebagai warisan budaya dan mengalami kepunahan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanyajawab, metode demontrasi, dan metode latihan. Metode ceramah digunakan pada saat menjelaskan sejarah aksara Ulu, cara penulisan aksara Ulu dan penggunaan penanda bacanya. Metode tanya jawab digunakan pada kegiatan tanya jawab antara pemateri dan peserta. Metode demonstrasi dilaksanakan pada saat memberikan contoh penulisan aksara Ulu peserta. Metode latihan digunakan ketika praktik menulis aksara Ulu. Melalui gabungan beberapa metode mengajar inilah dilakukannya kegiatan workshop penulisan aksara Ulu sebagai upaya pelestarian budaya bangsa dapat berjalan efektif dan tercapai sesuai tujuan pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa dari 29 peserta mengikuti kegiatan workshop dari awal hingga akhir kegiatan terdiri atas Kepada Desa, Kooodinator Pendidikan Kecamatan Sukakarya, Guru dan siswa dari Madrasah Tsanawiwah Al Mujahidin, SMPN Ciptodadi, dan SMPN Bangunrejo. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat disimpulkan semua peserta berlatih menulis aksara Ulu mengikuti workshop dengan antusias dengan hasil yang baik.
MEMBANGUN GENERASI SMART DAN BERKARAKTER PADA ANGGOTA KARANG TARUNA DESA SUKOWONO KECAMATAN JAYALOKA MELALUI POLA KOMUNIKASI YANG SANTUN Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah; Rusmana Dewi
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1832

Abstract

The ultimate goal of this PKM is to educate the younger generation of karang taruna members in understanding polite communication patterns for establishing a smart and character generation. This PKM was conducted for four weeks, starting from the preparation and initial observation until the evaluation and report. This program was conducted by counseling and socialization with implementation techniques using problem-solving, discussion, question & answer, and lecture. The total of participants was 36 people, including of 27 karang taruna members and 9 students of UNPARI who were doing KKN in Sukowono village, Jayaloka district. After the PKM Team conducted counseling and socialization, the participants began to understand and realize how importance of polite communication for establishing a smart and character generation. That was shown by participant's enthusiasm and responses during the program, as well as the results of the response questionnaires given by the PKM Team. About 35.6% and 52.8% of participants responded with good/appropriate answers and with very good/very appropriate answers respectively. Meanwhile, 11.6% of participants responded with mediocre/good enough answers
Pengembangan Modul Mata Kuliah Media dan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Literasi Kritis di Universitas PGRI Silampari Sri Murti; Rusmana Dewi; Ayu Sugiarti; Vella Sabrila Aisyah
Journal of Elementary School (JOES) Vol 6 No 1 (2023): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v6i1.5083

Abstract

This study aims to determine the development of modules, valid, practical and efficient for Critical Literacy-based Indonesian Media and Teaching Materials courses at PGRI Silampari University. This study uses the R&D (research and development) development model as a guideline for developing critical literacy-based modules for Media Courses and Indonesian Teaching Materials. The sample in this study were VA semester students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program at PGRI Silampari University for the 2022/2023 academic year. Data collection techniques carried out included interviews, questionnaires and tests. There are analysis techniques in the form of interview data analysis, questionnaire data analysis and test data analysis. Furthermore, the Indonesian Language Media and Teaching Materials module is valid in the "very good" category with a result of 0.812. From the results of the one to one prototype test, small group test and large group test it is concluded that the Indonesian Language Media and Teaching Material module is practical to use. Data from formative test results show that the average student score is 81.14 in the very good category so it is concluded that the Indonesian Language Media and Teaching Materials module is effectively used in lectures. Keywords: Development, Modules, Indonesian Language.