Hamzah hamzah hamzah, Hamzah hamzah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN HURDLE HOPSTERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMAN 3 MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA agus, agus agus; gunawan, gunawan gunawan; hamzah, Hamzah hamzah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 09 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Lemahnya daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas XI SMAN 3 Masamba Kabupaten Luwu Utara, memotivasi peneliti untuk berupaya meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa untuk meningkatkan prestasi olahraga yang digeluti oleh masing-masing siswa dengan memberikan latihan hurdle hops. Permasalahan yang akan dicari jawabannya pada penelitian ini adalah apakah melalui latihan Hurdle Hops dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas XI SMAN 3 Masamba Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Lokasi penelitian adalah di SMAN 3 Masamba Kabupaten Luwu Utara. Peneliti mengumpulkan data dari 31 siswa sebagai subjek penelitian atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, jenis tesnya adalah tes daya ledak otot tungkai (vertical jump test). Berdasarkan analisa dengan memakai rumus uji t, bahwa untuk tes daya ledak otot tungkai diperoleh perhitungan, yaitu t_hitungsebesar 7,45dengant_tabeldengan taraf signifikan 5% d.b = (N-1) (31-1) = 31-1 sebesar 2,042.Jadit_hitung lebih besar dari pada t_tabelatau t_hitung = 7,45>t_tabel = 2,042. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), pada latihanhurdle hopsterhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihanhurdle hops dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas XI SMAN 3 Masamba Kabupaten Luwu Utara.Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada calon peneliti yang akan datang, apabila meneliti judul seperti ini hendaknya sampel atau populasi dalam jumlah yang besar dan dapat divariasi dengan penelitian serupa. Kata Kunci: Latihan Hurdle Hops, Daya Ledak Otot Tungkai
PENGARUH LATIHAN BEBAN KETTLER TERHADAP KEMAMPUAAN TENDANGAN SABIT DALAM CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PADA ATLET PPLM SULAWESI TENGAH fitriani, Ayu Fitriani ayu; jumain, Jumain jumain; hamzah, Hamzah hamzah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 10 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah latihan beban kettler berpengaruh terhadap Kemampuan tendangan sabit dalam cabang olahraga pencak silat pada atlet PPLM Sulawesi Tengah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah latihan beban kettler berpengaruh terhadap kemampuan tendangan sabit dalam cabang olahraga pencak silat pada atlet PPLM Sulawesi Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat PPLM yang berjumlah 14 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan 4 atlet putri. Sedangkan sampelnya berjumlah 10 atlet putra. Metode pengambilan sampel adalah purposivesampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan sengaja untuk mencapai maksud tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penunjukkan langsung dengan informasi yang mendahului keadaan populasi sudah diketahui dengan benar dan tidak perlu diragukan lagi dan pengamatan dilakukan hanya pada obyek tertentu. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah analisis statistik dengan rumus uji t atau t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung = 25 dengan berkonsultasi pada t tabel dengan taraf signifikan 5% dengan db 9 diperoleh t tabel = 2,26 ternyata t hitung lebih besar dari t tabel atau 25 > 2,26 jadi perbedaan selisih t tes dan t tabel yaitu 22,7. Dengan demikian, Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternative (Ha) diterima. Ini berarti hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian perlakuan latihan beban kettler terhadap kemampuan tendangan sabit dalam cabang olahraga pencak silat pada atlet PPLM Sulawesi Tengah diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan beban kettler dapat meningkatkan kemampuan tendangan sabit dalam cabang olahraga pencak silat pada atlet PPLM Sulawesi Tengah. Kata Kunci: Latihan Beban Kettler, Kemampuan Tendangan Sabit
STUDI TENTANG KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMK NEGERI 1 SOJOL irfandi, Irfandi irfandi; hasdin, Hasdin hasdin; hamzah, Hamzah hamzah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 9 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan Menggiring Bola dalam Permaianan Sepak Bola Pada Siswa SMK Negeri 1Sojol dan unuk mengetahui tingkat kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Negeri 1 Sojol. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMK Negeri 1 Sojol yang berjumlah 124 orang siswa. Sedangkan yang dijadikan sempel adalah siswa kelas X (sepuluh) yang bejumlah 40 orang siswa yang ditentukan secara purposive sampling (sempel tujuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (i) Siswa sampel SMK Negeri 1 Sojol terdapat rata-rata 55% yang memiliki kemampuan menggiring bola dan yang belum memiliki kemampuan rata-rata 45%; (ii) siswa sampel SMK Negeri 1 Sojol yang telah memiliki kecepatan menggiring bola rata-rata 45% dan sebaliknya yang belum memiliki kecepatan menggiring bola 55%; (iii)faktor yang menentukan dalam kemampuan dan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola adalah faktor minat/bakat, fisik, jenis kelamin, dan faktor berat badan; (iv) ditemukan kesalahan dalam latihan menggiring bola, yaitu melakukan gerakan menggiring bola dengan mengelinding bola terlalu jauh dari kaki dan berada di luar jangkauan, bola terselip disela-sela kaki saat menggiring bola, keseimbangan badan terjatuh pada saat menggiring bola, dan mengubah arah dengan cepat dan menggiring bola kearah bendera (kadang menabrak bendera) berdasarkan hasil penelitian ini maka perlu disarankan : (i) perlu teknik-teknik dasar permainan sepak bola dijarkan melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, kepada seluruh siswa tak terkecuali perempuan, sebab pertandingan sepak bola bukan hanya dipertandingkan untuk laki-laki namun juga pada perempuan (ii) perlu SMK Negeri 1 Sojol menetapkan sepak bola sebagai cabang olah raga binaan dalam praktek mata pelajaran pendidikan jasmani, sehingga teknik dasar dalam permainan sepak bola tersebut dapat dilakukan pembinaan secara terarah dan terus menerus. Kata Kunci : Kemampuan Menggiring Bola, Sepak Bola
STUDI TENTANG KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMK NEGERI 1 SOJOL irfandi, Irfandi irfandi; hasdin, Hasdin hasdin; hamzah, Hamzah hamzah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 09 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan Menggiring Bola dalam Permaianan Sepak Bola Pada Siswa SMK Negeri 1Sojol dan unuk mengetahui tingkat kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Negeri 1 Sojol. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMK Negeri 1 Sojol yang berjumlah 124 orang siswa. Sedangkan yang dijadikan sempel adalah siswa kelas X (sepuluh) yang bejumlah 40 orang siswa yang ditentukan secara purposive sampling (sempel tujuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (i) Siswa sampel SMK Negeri 1 Sojol terdapat rata-rata 55% yang memiliki kemampuan menggiring bola dan yang belum memiliki kemampuan rata-rata 45%; (ii) siswa sampel SMK Negeri 1 Sojol yang telah memiliki kecepatan menggiring bola rata-rata 45% dan sebaliknya yang belum memiliki kecepatan menggiring bola 55%; (iii)faktor yang menentukan dalam kemampuan dan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola adalah faktor minat/bakat, fisik, jenis kelamin, dan faktor berat badan; (iv) ditemukan kesalahan dalam latihan menggiring bola, yaitu melakukan gerakan menggiring bola dengan mengelinding bola terlalu jauh dari kaki dan berada di luar jangkauan, bola terselip disela-sela kaki saat menggiring bola, keseimbangan badan terjatuh pada saat menggiring bola, dan mengubah arah dengan cepat dan menggiring bola kearah bendera (kadang menabrak bendera) berdasarkan hasil penelitian ini maka perlu disarankan : (i) perlu teknik-teknik dasar permainan sepak bola dijarkan melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, kepada seluruh siswa tak terkecuali perempuan, sebab pertandingan sepak bola bukan hanya dipertandingkan untuk laki-laki namun juga pada perempuan (ii) perlu SMK Negeri 1 Sojol menetapkan sepak bola sebagai cabang olah raga binaan dalam praktek mata pelajaran pendidikan jasmani, sehingga teknik dasar dalam permainan sepak bola tersebut dapat dilakukan pembinaan secara terarah dan terus menerus. Kata Kunci : Kemampuan Menggiring Bola, Sepak Bola