fitri
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS TANETE KABUPATEN BULUKUMBA Haerani; Sumarni; Indra Inranda; fitri
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat pentingnya nutrisi, Departemen Kesehatan mempunyai program yang berkaitan dengan kesehatan bagi ibu dan anak dengan meningkatkan nutrisi bagi ibu nifas yang berhubungan dengan kebutuhan nutrisi pada masa nifas. Akan tetapi ada salah satu faktor yang dapat menjadi masalah dan dapat menghambat proses kebutuhan nutrisi ibu yaitu faktor ibu hanya mengurus anak dengan ibu lebih memperhatikan nutrisi anak atau makanan yang dikonsumsi anaknya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang kebutuhan nutrisi masa nifas pada tingkat yang baik, cukup dan kurang. Metode penelitian deskriptif, lokasi penelitian di Puskesmas Tanete pada bulan Mei-Juli tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Adapun hasil dari 40 responden terdapat 2 responden (5%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 22 responden (55%) memiliki pengetahuan cukup, dan 16 responden (40%) memiliki pengetahuan kurang karena mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus suami dan anak.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS TANETE KABUPATEN BULUKUMBA Haerani; Sumarni; Indra Inranda; fitri
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat pentingnya nutrisi, Departemen Kesehatan mempunyai program yang berkaitan dengan kesehatan bagi ibu dan anak dengan meningkatkan nutrisi bagi ibu nifas yang berhubungan dengan kebutuhan nutrisi pada masa nifas. Akan tetapi ada salah satu faktor yang dapat menjadi masalah dan dapat menghambat proses kebutuhan nutrisi ibu yaitu faktor ibu hanya mengurus anak dengan ibu lebih memperhatikan nutrisi anak atau makanan yang dikonsumsi anaknya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang kebutuhan nutrisi masa nifas pada tingkat yang baik, cukup dan kurang. Metode penelitian deskriptif, lokasi penelitian di Puskesmas Tanete pada bulan Mei-Juli tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Adapun hasil dari 40 responden terdapat 2 responden (5%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 22 responden (55%) memiliki pengetahuan cukup, dan 16 responden (40%) memiliki pengetahuan kurang karena mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus suami dan anak.
PREVALENSI GANGGUAN MENSTRUASI SERTA PENANGANANNYA PADA REMAJA Fitri Adriani; Lilis Suryani; Ningsi Angraeni; Musfira Dahlan; FITRI
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.172

Abstract

Background: Indonesia as a developing country has a fairly large adolescent population. One of the changes in adolescent girls when they become adults is menstruation, but menstrual disorders are still a common problem with a fairly high incidence, especially in adolescents. As much as 75%. This can be serious if not treated immediately. Objective: to determine the prevalence of menstrual disorders and their treatment in adolescents, especially female students majoring in Midwifery at Almarisah Madani University. Method: This type of research is quantitative research with a descriptive design with a sample of 21 female students. Results: showed that most respondents (71%) experienced menstrual disorders, with details of 38% having abnormal cycles, 5% experiencing abnormal menstrual duration, and 57% experiencing dysmenorrhea. Meanwhile, amenorrhea was only experienced by 10% of respondents. Menstrual disorders found included polymenorrhea, oligomenorrhea, hypomenorrhea, hypermenorrhea, dysmenorrhea, and amenorrhea. This disorder not only affects physical health, but can also affect the psychological condition and quality of life of adolescents, and has the potential to cause long-term health problems such as infertility. Treatment for adolescents is generally non-pharmacological, including warm water compresses, rest, stress management, improving diet and sleep patterns, and taking painkillers independently.