Rafael Pondaag
Universitas Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK KE BELAKANG DENGAN KEMAMPUAN LEMPARAN KE DALAM (TROUGH-IN) DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA Mahasiswa FIK UNIMA Rafael Pondaag; Dj. Sumarauw; M. Mumekh
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v3i2.5553

Abstract

Salah satu teknik dasar yang penting untuk dikuasai oleh setiap pemain adalah teknik through-in, karena teknik ini selain memulai permainan setelah bola keluar dari lapangan pertandingan dan juga melakukan lemparan ke dalam oleh banyak pemain juga digunakan. sebagai bagian dari serangan ke area sehingga lebih mudah untuk menyerang area tersebut. mencetak gol. Unsur fisik yang berperan dalam kemampuan lemparan ke dalam (trough-in) adalah kekuatan otot lengan dan kelenturan punggung. Pemain sepak bola, memiliki kekuatan otot lengan dan kelenturan togok akan mudah melakukan lemparan ke dalam dan menghasilkan lemparan ke dalam yang efektif dan efisien. Terang bahwa seorang pemain sepak bola selain menguasai teknik dasar lemparan ke dalam yang baik, juga dituntut memiliki kekuatan otot lengan dan kelenturan togok punggung. Realitas yang ada saat ini masih banyak pesepakbola khususnya mahasiswa Jurusan PKL FIK Unima yang belum mampu dan kurang memperhatikan kehandalan through-in dalam permainan sepak bola. Sebagian besar pemain sepak bola menganggap bahwa operan ke dalam (trough-in) merupakan teknik dasar melempar bola dari pinggir lapangan ke lapangan permainan untuk memulai pertandingan karena disebabkan bola keluar lapangan. Mereka tidak menggunakan lemparan ke dalam sebagai bagian dari serangan ke area penalti lawan seperti tendangan sudut atau tendangan bebas.