Sendy Ayu Yulyta, Sendy Ayu
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENGAMATAN PENURUNAN DAN KENAIKAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN METODE DIFFERENTIAL INTERFEROMETRI SYNTHETIC APERTURE RADAR (DInSAR) (Studi Kasus : Lumpur Lapindo, Sidoarjo) Yulyta, Sendy Ayu; Taufik, Muhammad; Hayati , Noorlaila
GEOID Vol. 11 No. 1 (2015)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v11i1.1473

Abstract

Munculnya semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, yang terletak di lokasi kegiatan eksplorasi gas PT. Lapindo Brantas memberikan dampak negatif untuk penduduk setempat dan lingkungannya, salah satu dampaknya yakni deformasi. Dalam dinamika bumi, permukaan tanah akan selalu mengalami deformasi dengan berbagai macam faktor penyebab. Seiring perkembangan teknologi, radar merupakan salah satu teknologi penginderaan jauh yang dapat dimanfaatkan untuk mengamati deformasi tanah. Dalam penelitian ini diterapkan metode DInSAR (Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar) untuk mendapatkan besar deformasi dengan ketelitian mencapai sub-sentimeter. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat buah citra satelit ALOS/PALSAR (Februari 2008, Januari 2009, dan Februari 2010 dan Januari 2011) yang kemudian diproses secara Differential Interferometri SAR (DInSAR) hingga didapatkan besar deformasi pada radius 1.5 km dari pusat semburan.Hasil metode DInSAR menunjukkan deformasi vertikal yang terjadi di sekitar wilayah semburan bervariasi, dibeberapa lokasi mengalami subsidence dan beberapa mengalami uplift, tergantung peristiwa yang terjadi pada kurun waktu tersebut. Rata-rata besar penurunan tanah yang terjadi antara tahun 2008-2011 yaitu antara 0- -20 cm/th sedangkan besar uplift rata-rata yaitu 0-10 cm/th . Untuk mengetahui keakuratan metode DInSAR dalam mengamati penurunan tanah maka dilakukan analisa dengan membandingkan beberapa penelitian lain terkait deformasi lumpur lapindo.