Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Kawasan Kampung Pelangi Semarang: Persepsi dan Dukungan Masyarakat Aurilia Triani Aryaningtyas; Renny Aprilliyani; Hartoyo Soehari
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 08, Nomor 01, Juli 2021
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2021.v08.i01.p15

Abstract

This study attempts to make a little contribution to the sustainable development of tourism by examining the residents’ perceptions and support on the impact of the development of the Rainbow Village area as a tourist attraction in Semarang. Data were collected by means of a questionnaire. Based on 100 respondents surveyed, the findings show that the majority of respondents were male, aged between 36-45 years, were a native, who were born and lived in Wonosari village for more than 15 years. Overall, respondents viewed tourism positively and would support this development, because they consider the development of rainbow Village to contribute economically as well as socio-culture in Kampung Wonosari Semarang. They were generally in favor of development of rainbow Village that contributes economically and socio-culturally to Wonosari village. They were, however, slightly ambivalent to environmental impacts of tourism. Implications, policy recommendations and limitations of study are presented in the conclusion. Keywords: perception, support, residents, development, rainbow village
Analisa Petunjuk Pengukuram Moral dan Motivasi Individu Hartoyo Soehari
Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia Vol 5, No 3 (2022): JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JJSDM.v5i3.20393

Abstract

Tujuan penelitiam ini adalah untuk menganalisa petunjuk pengukuran tingkat moral dan motivasi individu. Moral dan motivasi karyawan sangat memengaruhi kualitas perilakunya. Dalam kehidupan organisasi, perilaku individu berperan dalam membentuk perilaku kelompok dan perilaku organisasi dalam upaya mencapai tujuan. Untuk memperbaiki organisasi, pimpinan  organisasi perlu mengetahui kualitas moral dan motivasi kerja karyawannya. Metode penelitian ini menggunakan analisa terhadap petunjuk pengukuran moral dan motivasi karyawan karya Herzberg. Herzberg telah membuat alat ukur itu berupa 76 pernyataan sederhana yang mudah dijawab oleh karyawan. Pilihan jawabannya adalah setuju atau tidak setuju. Ke 76 pernyataan  dibagi 2 grup, yaitu 27 pernyataan terkait moral dan 49 sisanya untuk motivasi. Hasil analisa menunjukkan, bahwa jawaban  diolah menjadi nilai angka prosentase, yang kemudian dialihkan menjadi bentuk skala kualitas moral dan motivasi, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan tidak baik. Kualifikasi ini menjadi dasar bagi pimpinan untuk mengambil langkah perbaikan organisasi dalam mencapai sukses untuk kesejahteraan karyawan.
FAKTOR PENDUKUNG SUKSES LIMA PULUH TAHUN BAKSO PAK MIAD PEMALANG Hartoyo Soehari
Jurnal Visi Manajemen Vol. 6 No. 3 (2020): Jurnal Visi Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.357 KB) | DOI: 10.56910/jvm.v6i3.131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menjelaskan faktor-faktor yang mendukung sukses usaha bakso Pak Miad di Pemalang, Bisnis kecil itu telah bertahan selama 50 tahun dari tahun 1967. Para ahli menyimpulkan, bahwa sektor usaha kecil mempunyai daya tahan kuat terhadap badai krisis ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1998 yang lalu. Diasumsikan ada sejumlah faktor yang menopang kekuatan itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih. Informan dimaksud adalah pemilik usaha yang diharapkan dapat memberi keterangan yang dibutuhkan. Pertanyaan dibuat terbuka dan informan bebas menjawab. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya beberapa unsur penentu keberhasilan usaha bakso Pak Miad. Faktor-faktor itu meliputi faktor manusia pelaku usaha yang tekun dalam menjalankan usaha, teknologi tradisional, bahan baku yang mudah didapat, modal yang cukup, dan pemasaran yang terbina baik. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi keluarga Pak Miad dan pihak lain yang berkepentingan
MOTIVASI DAN PENGUKURANNYA Hartoyo Soehari
Jurnal Visi Manajemen Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Visi Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.555 KB) | DOI: 10.56910/jvm.v7i1.152

Abstract

Motivasi dan moral individu kayawan sangat memengaruhi kualitas perilakunya. Dalam kehidupan organisasi, perilaku individu tersebut berperan dalam membentuk perilaku kelompok dan perilaku organisasi dalam upaya mencapai tujuan. Untuk mengambil langkah perbaikan organisasi, pimpinan perlu mengetahui tingkat kualitas moral dan motivasi kerja karyawannya. Untuk keperluan ini, Herzberg telah membuat alat ukurnya berupa 76 pernyataan sederhana yang mudah dijawab oleh pendapat karyawan, yaitu setuju atau tidak setuju pada semua pernyataan itu. Ke 76 pernyataan itu dibagi ke dalam 2 grup, 27 pernyataan terkait moral, dan 49 sisanya untuk motivasi. Hasil jawaban diolah menjadi nilai angka prosentase, yang kemudian dialihan menjadi bentuk skala kualitas motivasi, yaitu sangat baik, baik, cukup, kuraang, dan tidak baik. Kualifikasi ini menjadi dasar bagi pimpinan untuk mengambil langkah perbaikan organisasi dalam mencapai sukses untuk kesejahteraan karyawan.
Seni Tradisi Memupuk Jatidiri Bangsa (Suatu Harapan) Hartoyo Soehari
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 16 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.896 KB)

Abstract

A person's identity can be interpreted as the basic nature, mentality, character, or self-esteem of the person. The character of the Indonesian people is to live a simple life, obey the rules, and like to work together. Gotong royong is a harmonious cooperation that produces products that are beneficial to people's lives. For example gamelan, various types of gamelan instruments are beaten together to produce harmonious musical sounds that are pleasant to hear, useful, and make people relaxed and not stressed.
Analisa Pembangunan Pariwisata dan Tantangannya Hartoyo Soehari
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 17 No. 2 (2021): Mei : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.288 KB) | DOI: 10.56910/gemawisata.v17i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang kemampuan sektor kepariwisataan sebagai unggulan penghasil devisa dan untuk menjelaskan beberapa tantangan yang kurang mendukung terhadap upaya pembangunannya. Studi menggunakan metode kualitatif. Teknik yang diterapkan adalah analisa dokumen bidang kepariwisataan, meliputi dokumen laporan hasil pembangunan kepariwisataan, buku pustaka, dan sumber data elektronik. Hasil studi mengungkapkan, bahwa pembangunan sektor kepariwisataan telah menunjukkan hasil yang baik sebagai penghasil devisa yang tinggi mengimbangi minyak. Di sisi lain, upaya pembangunan bidang kepariwisataan masih menemui banyak tantangan yang perlu disikapi Pemerintah, untuk meningkatkan peran sektor kepariwisataan dalam andil memajukan Indonesia.
Analisa Petunjuk Pengukuram Moral dan Motivasi Individu Hartoyo Soehari
Jurnal Ilmiah Sumber Daya Manusia Vol 5 No 3 (2022): JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JJSDM.v5i3.20393

Abstract

Tujuan penelitiam ini adalah untuk menganalisa petunjuk pengukuran tingkat moral dan motivasi individu. Moral dan motivasi karyawan sangat memengaruhi kualitas perilakunya. Dalam kehidupan organisasi, perilaku individu berperan dalam membentuk perilaku kelompok dan perilaku organisasi dalam upaya mencapai tujuan. Untuk memperbaiki organisasi, pimpinan  organisasi perlu mengetahui kualitas moral dan motivasi kerja karyawannya. Metode penelitian ini menggunakan analisa terhadap petunjuk pengukuran moral dan motivasi karyawan karya Herzberg. Herzberg telah membuat alat ukur itu berupa 76 pernyataan sederhana yang mudah dijawab oleh karyawan. Pilihan jawabannya adalah setuju atau tidak setuju. Ke 76 pernyataan  dibagi 2 grup, yaitu 27 pernyataan terkait moral dan 49 sisanya untuk motivasi. Hasil analisa menunjukkan, bahwa jawaban  diolah menjadi nilai angka prosentase, yang kemudian dialihkan menjadi bentuk skala kualitas moral dan motivasi, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan tidak baik. Kualifikasi ini menjadi dasar bagi pimpinan untuk mengambil langkah perbaikan organisasi dalam mencapai sukses untuk kesejahteraan karyawan.