Sonia Maifa
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian DKV Jurusan Desain Komunikasi Visual Kelas XI SMK Sonia Maifa; Syafril Syafril; Darmansyah Darmansyah; Meldi Ade Kurnia Yusri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12752

Abstract

Hasil observasi yang telah dilakukan ditemui fakta bahwa metode yang digunakan guru cenderung bersifat satu arah yaitu dengan penggunaan slide presentasi sederhana melalui powerpoint dan video pembelajaran dari youtube yang hanya ditayangkan di depan kelas. Hal tersebut masih membuat siswa kurang memperhatikan dan terlibat dalam pembelajaran. Setelah pemaparan materi dan praktek selesai dilakukan, masih terdapat sejumlah siswa kesulitan dalam memahami materi dan kesulitan dalam mengaplikasikan kembali materi yang telah dipelajari, hal tersebut terjadi karena kurangnya panduan, buku bahan ajar dan media pendukung yang dapat digunakan oleh siswa untuk memahami dan mengulang materi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development, disseminate). Data penelitian ini diperoleh dari uji validitas (oleh ahli media dan ahli materi) yang selanjutnya dilakukan uji praktikalitas (angket respon siswa). Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah berupa produk multimedia pembelajaran berbasis android yang dibuat menggunakan aplikasi smart apps creator untuk mata pelajaran konsentrasi keahlian DKV kelas XI SMK. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penilaian dari validator materi dinyatakan “sangat valid” dengan persentase 96%, hasil penilaian dari validator media I dan II dinyatakan “sangat valid” dengan persentase 99%. Sedangkan penilaian dari peserta didik dinyatakan “sangat praktis” dengan persentase 91%. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan dari multimedia pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan “layak digunakan” dalam proses pembelajaran.