Nurhaedar Jafar
Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Kolestrol Terhadap Disfungsi Seksual Wanita Premenapause di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Dian Maharani; Nurhaedar Jafar; Multazam Multazam
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.86 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kolestrol dengan disfungsi seksual wanita premenapause di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain cross sectional dan dilakukan di wilayah kerja puseksamas kassi-kassi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita premenapuse (45-55 thn) berjumlah 352 orang.teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,dengan jumlah 78 orang.penelitian dilakukan dari bulan oktober s.d september 2018.Data dianalisis dengan menggunakan uji chIsquare. Dari hasil analisi data didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap disfungsi seksual dimana nilai p value 0,029<0,05 ,begitu juga dengan variabel kolestrol dimana nilai p value 0,012 < 0,05 menyatakan ada hubungan antara kolestrol dengan disfungsi seksual,dimana wanita premenopause yang berpengetahuan kurang lebih banyak mengalami disfungsi seksual,dan wanita premenopause yang memiliki kolestrol tinggi lebih banyak mengalami disfungsi seksual
Perbandingan Pijat Oketani dan Oksitosin terhadap Produksi Air Susu Ibu pada Ibu Post Partum Hari Pertama sampai Hari Ketiga di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar Suharti Buhari; Nurhaedar Jafar; Multazam Multazam
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.574 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.84

Abstract

Pijat oketani dan oksitosin merupakan salah satu metode perawatan payudara dalam meningkatkan produksi ASI. Pijat oketani dapat menstimulus kekuatan otot pectoralis untuk meningkatkan produksi ASI, payudara menjadi lebih lembut dan elastis sehingga memudahkan bayi untuk mengisap ASI. Pijat oketani memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa nyeri pada ibu post partum, mengurangi masalah laktasi yang disebabkan oleh flat nipple dan inverted. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, yang dapat menenangkan ibu sehingga ASI otomatis keluar.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pijat oketani dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum hari pertama sampai hari ketiga di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Digunakan indikator frekuensi menyusui, frekuensi BAB dan frekuensi BAK. Digunakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan rancangan post test design. Sampel sebanyak 50 ibu post partum (25 sampel untuk pijat oketani dan 25 sampel untuk sampel pijat oksitosin), dengan teknik purposive sampling. Data diuji dengan Mann-whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh intervensi pijat oketani dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI dengan indikator frekuensi menyusui, frekuensi BAB dan frekuensi BAK bayi meningkat. Ditemukan bahwa intervensi ibu post partum dengan metode pijat oketani, lebih baik dibandingkan dengan pijat oksitosin. Kesimpulan bahwa perlu dilakukan intervensi pijat oketani dan pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Direkomendasikan agar semua bidan dan perawat menguasai teknik pemijatan oketani dan oksitosin
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSIA PERTIWI MAKASSAR Nurhaedar Jafar; Rahmawati Lestari
Health Care Media Vol 3 No 1 (2017): JURNAL HEALTH CARE MEDIA
Publisher : ITKM WIDYA CIPTA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70633/2721-6993.24

Abstract

Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di RSIA Pertiwi Makassar (dibimbing oleh Nurhaedar Jafar, dan Multazam).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya faktor risiko: paritas, riwayat preeklampsia ,riwayat keluarga, kehamilan ganda, jarak antar kehamilan, sosio-demografi (usia, pendidikan dan pekerjaan ibu hamil) terhadap kejadian preeklampsia di RSIA Pertiwi Makassar.Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan case control study secara restrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder melalui rekam medik RSIA Pertiwi Makassar bulan Januari 2014- Desember 2015, sebanyak 187 ibu hamil pada kelompok kasus dan 187 ibu hamil pada kelompok kontrol, penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2016. Data dianalisis dengan menggunakan Crosstabulation.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Paritas (p=0.022; OR=1.613; CI= 1.070-2.431); Riwayat preeklampsia (p=0.000; OR=45.880; CI=6.222-338.294); Riwayat keluarga preeklampsia (p= 0.000; OR=45.880;CI=6.222-338.294); Jarak antar kehamilan (p= 0.024; OR=1.627; CI=1.064-2.487); Usia ibu hamil (p = 0.000; OR=3.011; CI=1.852-4.895); Kehamilan ganda (p=0.609; OR=1.300; CI=0.474-3.567); dan Pekerjaan ibu hamil (p = 0.069; OR=1.513; CI=0.966-2.370) merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia. Sementara Pendidikan (p=0.013; OR=0.536; CI=0.326-0.881) merupakan faktor protektif terjadinya preeklampsia. Simpulan: pendidikan ibu hamil merupakan faktor protektif terjadinya preeklampsia. Sementara paritas, riwayat preeklampsia, riwayat keluarga preeklampsia, jarak antar kehamilan, kehamilan ganda, usia, dan pekerjaan ibu hamil merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia.