Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN INSPIRATOR GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Dian Maharani
SURYA BAHTERA Vol 4, No 41 (2016): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.781 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsi 1) penerapan pembelajaran menulis puisi melalui model pembelajaran contextual teaching and learning dengan inspirator gambar peristiwa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo; 2) pengaruh penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan inspirator gambar peristiwa terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo; 3) peningkatan hasil kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo, setelah menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan inspirator gambar peristiwa. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dalam penyajian data digunakan teknik penyajian informal. Dari  penelitian ini dapat disimpulkan penerapan pembelajaran menulis puisi melalui model pembelajaran contextual teaching and learning dengan inspirator gambar peristiwa, meliputi: menerima amplop berisi gambar peristiwa, mengamati gambar peristiwa yang telah dibagikan, mengkreasikan imajinasi berdasarkan gambar peristiwa yang diterima ke dalam bentuk kata-kata, menyusun kata-kata tersebut menjadi bait-bait puisi. Pengaruh pembelajaran menulis puisi melalui model pembelajaran contextual teaching and learning dengan inspirator gambar peristiwa dapat dilihat dari hasil observasi tahap siklus I diketahui bahwa 62,5% aktif bertanya kepada guru pada siklus II menjadi 81,25%, keaktifan mengerjakan tugas pada siklus I adalah 78,125% pada siklus II menjadi 93,75%, fokus terhadap penjelasan guru pada siklus I adalah 71,875% pada siklus II menjadi 90,625%, antusias siswa terhadap proses pembelajaran pada siklus I adalah 65,625 pada siklus II menjadi 87,5%, dan bersikap positif saat proses pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil 59,375% pada siklus II menjadi 84,375%. Peningkatan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo terlihat dari meningkatnya jumlah nilai rata-rata kelas siswa kelas VIII SMP negeri 4 Purworejo, yaitu pada prasiklus 63,5; siklus I sebesar 73,53; dan siklus II sebesar 79,53. Kata Kunci: Kemampuan Menulis, Puisi, Model Contextual Teaching and Learning, Gambar Peristiwa.
Hubungan Pengetahuan dan Kolestrol Terhadap Disfungsi Seksual Wanita Premenapause di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Dian Maharani; Nurhaedar Jafar; Multazam Multazam
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.86 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kolestrol dengan disfungsi seksual wanita premenapause di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain cross sectional dan dilakukan di wilayah kerja puseksamas kassi-kassi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita premenapuse (45-55 thn) berjumlah 352 orang.teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,dengan jumlah 78 orang.penelitian dilakukan dari bulan oktober s.d september 2018.Data dianalisis dengan menggunakan uji chIsquare. Dari hasil analisi data didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap disfungsi seksual dimana nilai p value 0,029<0,05 ,begitu juga dengan variabel kolestrol dimana nilai p value 0,012 < 0,05 menyatakan ada hubungan antara kolestrol dengan disfungsi seksual,dimana wanita premenopause yang berpengetahuan kurang lebih banyak mengalami disfungsi seksual,dan wanita premenopause yang memiliki kolestrol tinggi lebih banyak mengalami disfungsi seksual
PELAKSANAAN RESES OLEH ANGGOTA DPRD KOTA BATAM PERIODE (2014-2019) TAHUN 2015 (Studi Dapil 1: Kecamatan Bengkong dan Kecamatan Batu Ampar) Dian Maharani; Raja Muhammad Amin
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 2: WISUDA OKTOBER 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recess as one of aspirations distribution with upward vertical from the people to the government, either through the visit of the Legislative Council (DPRD) to the Electoral District (Dapil) to its constituents. However, the implementation of the recess conducted by Batam City council Dapil 1 is still less than optimal. Members of Legislative Council (DPRD) in the recess was conducted in groups, it wasn’t like the other dapil which conducted by individually so that the recess looked like finished only with ceremonial in the implementation of recess, it should be 9 (nine) of legislative members who attended the recess from various commissions were more constituent in accommodating the aspirations from the people.The purpose of this study are: How was the implementation of recess going, whom conducted by members of Legislative Council (DPRD) Batam City (2014-2019) period in 2015? And what were the supporting factors and inhibitors factors in the implementation of the recess whom conducted by the members of Batam City Council (2014-2019) period in 2015? This research is using the theory of representation of aspiration and physical representation. The type of research that the authors use which is, Descriptive Research.The results showed us that the recess has been provided for use as a means to communicate and directly approach the constituents in it is area, still needs some a certain of creativity that can provide and create an interesting nuance to the public’s attention. This far, the recess whom conducted by members of Batam City Council is only used as an annual periodic routine which is not clear on its follow –up and the level of effectiveness of its implementation. The supporting factors in the implementation of recess is the moral and political support of the Councils, holding public forums. The inhbiting factors in recess implementation is the relation between representatives of Batam City Council with Constituents in dapil 1, the lack of constituents confidence in the credibility of Legislative Council (DPRD) members and the attitude of selfishness of the Council and society.Keywords : Implementation, Recess of members Legislative Council (DPRD) of Batam City.
IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN Ulfa, Msy Hartina; Dian Maharani
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 11 No. 2 (2024): Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v10i1.246

Abstract

Tujuan: Setiap laboratorium mempunyai berbagai alat penunjang untuk praktikum mahasiswa. Alat penunjang praktikum harus memiliki instruksi kerja alat (IKA). Setiap alat harus memiliki ika agar masa pakai alat menjadi lebih awet dan lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan dokumen ika untuk memudahkan akses, efisiensi dalam penggunaan dokumen, dan dapat meningkatkan keamanan penyimpanan dokumen. Dalam hal ini, QR Code dapat digunakan sebagai solusi permasalahan tersebut. QR Code mampu menyimpan dokumen dan link URL dalam sebuah gambar barcode berukuran kecil sehingga penggunaannya dapat lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan QR Code instruksi kerja alat laboratorium pendidikan keperawatan. Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Reaserch and Development dengan 5 tahapan yaitu membuat dokumen instruksi kerja, menggunggah dokumen pada google drive, membuat QR code pada aplikasi https://me-qr.com/login, uji alat menggunakan QR scanner yang dilakukan sebanyak 2x pengujian dimana 1x uji coba dan 1x uji penerimaan, selanjutnya terakhir mencetak QR code pada alat laboratorium.  Hasil: Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 43 jenis alat laboratorium keperawatan berhasil dibuat QR code dan berhasil dibaca QR scanner. Simpulan: Instruksi kerja alat laboratorium menggunakan QR code dapat diterapkan guna meningkatkan pengelolaan laboratorium.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pariwisata Budaya Dengan Metode Multimedia Development Life Cycle Andi Sano, Andreas Novito; Dian Maharani; Tegar Alamsyah; Hasby Arrahman; Dasril Aldo
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer (JUPITER)
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.1129

Abstract

Education about Indonesian culture and heritage faces challenges with ineffective learning models, which tend to focus on storytelling skills but need more student engagement. Local culture is also increasingly influenced by Western culture, especially among teenagers. This research aims to design interactive multimedia learning media that are engaging and effective in introducing Indonesian culture and heritage. The method used is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC), involving stages of concept development, design creation, content gathering, application development, and testing and distribution. The research results indicate that the developed interactive learning media features text, audio, images, and videos accessible to all users, particularly children. Alpha and beta testing show that this learning media performs well and is highly suitable for use, scoring 4,73 out of 5 on the assessment scale. This learning media hopes to enhance users' understanding of Indonesian culture and heritage and support their preservation in the modern era.  Keywords—Culture, Heritage, Interactive Learning Media, MDLC
Pelestarian Budaya Berkelanjutan: Internasionalisasi Tradisi Ruwatan Bumi di Candi Borobudur Melalui Bahan Ajar BIPA Dian Maharani; Erlina Kusumastuti; Rizky Tzara Mufidah; Salma Fauziah Raudatul Jannah; Kundharu Saddhono
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v3i1.1558

Abstract

This research aims to explore the culture in the form of the Ruwatan tradition that developed around the Borobudur Temple area and used as teaching material for English for Foreign Speakers (BIPA). By using a literature study method that analyzes and synthesizes information from various relevant literature sources to be presented in descriptive-analytical form. The results show that by linking language learning with the Ruwatan tradition, foreign students not only learn Indonesian, but also gain an understanding of the symbolism, local wisdom, and spiritual perspectives contained in Indonesian culture.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP Dian Maharani; Henry Suryo Bintoro; Jayanti Putri Purwaningrum
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 10 No 2 (2024): JUMLAHKU VOL.10 NO.2 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v10i2.4232

Abstract

Pendekatan pembelajaran yang bersifat lugas dapat mengakibatkan pemahaman konsep siswa di SMP Negeri 2 Gebog kurang memadai. Evaluasi awal pemahaman konsep menunjukkan rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 43,03. Riset ini bertujuan untuk (1) menganalisis variasi pemahaman konsep matematika siswa mengenai pengetahuannya sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi media video etnomatematika, (2) mengevaluasi apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa cukup baik. yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah melebihi yang menggunakan model pembelajaran langsung, dan (3) mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media video etnomatematika. Pembelajaran berbasis masalah melibatkan penyajian kepada siswa beragam skenario masalah yang otentik dan signifikan yang berfungsi sebagai landasan untuk riset dan penyelidikan mereka. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Riset ini dilaksanakan di kelas VII F dan VII I SMP Negeri 2 Gebog. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kemiripan rata-rata, serta analisis akhir meliputi uji satu sampel, uji t sampel independen, uji t sampel berpasangan, dan analisis N-Gain. Hasil riset menunjukkan bahwa: (1) Terdapat variasi kemampuan pemahaman konsep matematika siswa ditinjau dari pengetahuan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi media video etnomatematika. (2) Rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa lebih unggul bila menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. (3) Terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi dengan media video etnomatematika.
Makna dalam Era Digital: Kajian Semantik terhadap Bahasa di Media Sosial Indonesia Dian Maharani; Hasea Sabam Simanjuntak; Nailah cahyani; Rowimatul Hazizah; Yuliana sari
Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 3 (2025): August: Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/semantik.v3i3.1830

Abstract

The development of social media has triggered a dynamic shift in the meaning of language used in everyday communication. This article aims to analyze the lexical meaning changes and expansions in the Indonesian language as used on social media platforms, particularly Twitter and Instagram. This study employs a descriptive semantic approach with content analysis methods applied to selected viral posts. The findings show that many words experience semantic shift, the formation of new meanings (neologisms), and altered connotations based on digital context. These results highlight the importance of semantic understanding in interpreting the evolving nature of language in the digital era.
Makna dalam Era Digital: Kajian Semantik Terhadap Bahasa di Media Sosial Indonesia Dian Maharani; Hasea Sabam Simanjuntak; Nailah Cahyani; Rowimatul Hazizah; Yuliana Sari
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/capxn478

Abstract

Perkembangan media sosial telah mendorong terjadinya dinamika makna dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perubahan dan perluasan makna leksikal dalam bahasa yang digunakan di media sosial Indonesia, khususnya pada platform Twitter dan Instagram. Kajian ini menggunakan pendekatan semantik deskriptif dengan metode analisis isi terhadap sejumlah unggahan yang viral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak kosakata mengalami pergeseran makna, pembentukan makna baru (neologisme), serta konotasi yang bergeser sesuai konteks digital. Temuan ini memperkuat pentingnya pemahaman semantik dalam memaknai dinamika bahasa era digital.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP Dian Maharani; Henry Suryo Bintoro; Jayanti Putri Purwaningrum
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 10 No 2 (2024): JUMLAHKU VOL.10 NO.2 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v10i2.4232

Abstract

Pendekatan pembelajaran yang bersifat lugas dapat mengakibatkan pemahaman konsep siswa di SMP Negeri 2 Gebog kurang memadai. Evaluasi awal pemahaman konsep menunjukkan rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 43,03. Riset ini bertujuan untuk (1) menganalisis variasi pemahaman konsep matematika siswa mengenai pengetahuannya sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi media video etnomatematika, (2) mengevaluasi apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa cukup baik. yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah melebihi yang menggunakan model pembelajaran langsung, dan (3) mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media video etnomatematika. Pembelajaran berbasis masalah melibatkan penyajian kepada siswa beragam skenario masalah yang otentik dan signifikan yang berfungsi sebagai landasan untuk riset dan penyelidikan mereka. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Riset ini dilaksanakan di kelas VII F dan VII I SMP Negeri 2 Gebog. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kemiripan rata-rata, serta analisis akhir meliputi uji satu sampel, uji t sampel independen, uji t sampel berpasangan, dan analisis N-Gain. Hasil riset menunjukkan bahwa: (1) Terdapat variasi kemampuan pemahaman konsep matematika siswa ditinjau dari pengetahuan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi media video etnomatematika. (2) Rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa lebih unggul bila menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. (3) Terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi dengan media video etnomatematika.