Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembelajaran Sensorimotor Untuk Anak Autis Di PAUD Inklusi Sebuah Tinjauan Psikologis Widiyati, Wiwik
978-602-7561-892
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.106 KB)

Abstract

Intervensi yang diberikan kepada anak autis salah satunya adalah dengan terapi sensori integrasi. PAUD inklusi dapat memberikan jenis intervensi ini dengan metode pembelajaran sensorimotor.  Pembelajaran sensorimotor di PAUD inklusi diberikan secara individual maupun secara klasikal. Anak autis didampingi oleh pendamping khusus sehingga dapat tetap mengikuti pembelajaran secara klasikal. Anak autis dapat dimasukkan di PAUD inklusi yang saat ini mulai berkembang di masyarakat. Masyarakat mulai menyadari bahwa pendidikan diberikan untuk semua anak tanpa kecuali. (education for all).Pembelajaran sensorimotor dapat dijadikan rangsangan untuk anak autis. Pemberian pembelajaran sensorimotor ini tentunya disesuaikan dengan usia anak dan gangguan yang diderita anak mengingat autis banyak macamnya. Pembelajaran yang diberikan terdiri dari perkembangan taktil, vestibular, dan proprioseptif. Pembelajaran ini  diberikan tiga kali seminggu dengan tiap kali pembelajaran adalah satu jam. Jenis-jenis permainan pembelajaran sensorimotor yang dapat diberikan  di PAUD Inklusi adalah: jenis permainan tactile (peraba), meliputi: memasukkan benda-benda ke kotak, melukis dengan jari, bermain pasir, menyebut nama-nama benda dan bermain playdough. Jenis permainan vestibular (keseimbangan), meliputi: titian tali dan balok kayu, dan bermain bola. Jenis permainan proprioseptif (posisi tubuh): menyusun benda bundar, menggunting dan menempel, dan bermain puzzle.Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memberikan pembelajaran sensorimotor pada anak autis: keadaan anak, alat dan perlengkapan serta tempat bermain, pendekatan, suasana dan waktu bermain serta evaluasi.
The Relationship between the Level of Knowledge and Attitude with Community Preparedness in Natural Disaster Management R Arwanpitu Elly, Muhammad Z; A. Metekohy , Febby; Widiyati, Wiwik
Omni Health Journal Vol. 1 No. 3 (2024): Omni Health Journal. Volume 1. Issue 3. (October 2024)
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/ohj.v1i3.48

Abstract

Background: The National Disaster Management Agency (BNPB) states that natural disasters are disasters caused by events or series of events caused by nature, including earthquakes, tsunamis, erupting mountains, floods, droughts, typhoons, and landslides. Objective: The purpose of the study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes with community preparedness in handling RT 01 natural disasters in Batumerah Village. Methods: This type of research uses a correlational research design, this study looks for relationships between variables. The approach in this study uses a cross sectional approach. Sampling uses purposive sampling or sampling by determining certain criteria. Data Analysis using chi-square test. Results: The  results show the results of the value  p = 0.01 where the value of p ≤ 0.05 so that Ha is sent, and the attitude with preparedness shows results with a value of p = 0.00 where the value of p ≤ 0.05 so that Ha is  accepted. Based on the results of the study, there is a relationship between the level of knowledge and attitudes with preparedness in natural disaster management in RT 01 Batumerah Village. Conclusion: People's attitudes are also influenced by several factors such as personal experience, the influence of others, mass media, and emotional. The attitude of the community is positive because many people are very concerned about the arrival of disasters, and participate in mitigation efforts, and also have rescue equipment
Parenting Style and Bullying Behavior of School Age Children at a State Elementary School Sopaliu, Dily Rahmawati; Kariyadi; Widiyati, Wiwik
Omni Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2024): May
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/onj.v1i2.19

Abstract

Background: Parenting styles are ways of attitude or behavior of parents when interacting with children, including how to apply rules, teach values/ norms, give attention and affection, and show good attitudes and behaviors so that they are used as role models for their children. Therefore, the habits and behaviors that parents carry out will be applied by children to their friends even though it is bad, which may have an impact on children to bully others because it is considered right. Objective: This study aimed to determine the relationship between parenting style and bullying behavior in school age children. Methods: This study used quantitative design with cross-sectional approach. Total sampling technique was used to select sample, which resulted in a total of 30 respondents. Results: Majority of respondents were 10 years old, accounting for 16 (53.3%) respondents and male accounting for 16 (53.3%) respondents. Most parenting style implemented by parents were authoritarian style, amounting 15 (50%) respondents and majority of respondents did not do bullying, accounting for 18 (60%) respondents. The Chi-square test obtained a p-value of 0.012 (p < 0.05), indicating that there was a relationship between parenting style and bullying behavior in school age children at one of state elementary schools in Maluku. Conclusion: There is a correlation between parenting style and bullying behaviour of school age children. It is expected that parents educate their children well and apply good parenting so that bullying behavior does not occur at school.
Edukasi Peran Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Waham di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku Sabban, Fany; Widiyati, Wiwik; Lombonaung, Ellen
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.767

Abstract

Waham merupakan kondisi dimana seseorang diluruskan karena dalam mempertahankan pendapatnya dinilai sangat kuat tanpa adanya rasional atau bukti yang memadai  , Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Keluarga serta peran keluarga dalam merawat pasien waham, Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dengan memberikan Penyuluhan kesehatan metode yang dapat diterapkan untuk tindakan preventif guna mengingatkan keluarga pentingnya peran dalam merawata pasien waham Setelah diberikan penyuluhan,kesehatan menunjukkan peningkatan dimana keluaraga mulai paham tentang pentingnya peran dalam merawat anggota keluarga yang sakit dapat disimpulkan bahwa edukasi mengenai peran keluarga dalam merawat pasien waham memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan keluarga , dimana melakukan penyuluhan di RSKD Provinsi Maluku untuk memberikan pengetahuan kepada peserta dan juga peran keluarga dalam merawat anggora keluarga dengan waham. Materi penyuluhan ini dimaksudkan agar kelurga mampu memahami bagaimana cara merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental (Waham) sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakan dan lingkungan sekitar dan meningkatnya pengetahuan tentang pentingnya peran keluarga dan merawat pasien waham.