Abdul Khaliq Napitupulu
Universitas islam indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCEGAHAN KERUSAKAN EKOSISTEM LAUT DI SEKITAR PMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) BATANG DALAM PERSPEKTIF FIKIH LINGKUNGAN Abdul Khaliq Napitupulu; NurAlinda Siti Maysaroh; Fuad Hadziq Masduqi; Alifian Nur Zahra; Afna Fahreni; Miqdam Makfi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol4.iss1.art7

Abstract

Sudah banyak upaya pemerintah yang dilakukan untuk memutuskan rantai virus Covid-19, salah satunya adalah dengan upaya pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi terdapat sebuah komplikasi dalam hal ini, karena dalam vaksinasi ditemukan adanya pro dan kontra dalam masyarakat terhadap vaksin yang digunakan. Pro kontra tersebut adalah ditemukannya unsur babi dalam salah satu jenis vaksin, sehingga diperdebatkan kehalalan penggunaannya. Maka dari itu tulisan ini dibuat untuk meluruskan antara pro dan kontra yang sedang terjadi ditengah masyarakat Indonesia saat ini. Selain itu, tulisan ini bertujuan untuk mencari bagaimana konsep darurat yang digunakan untuk penerapan vaksin yang mengandung unsur dari babi di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu jenis penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan. Jadi untuk memudahkan mencapai tujuan penulisan, penulis memfokuskan pada studi kepustakaan dan meneliti pada bahan-bahan yang telah tertulis. Penelitian dilakukan dengan cara membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang menjadi pembahasan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keputusan DSN-MUI dalam memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca ini sudah tepat. Kebolehan/kemubahan ini disebabkan oleh aspek darurat yang ada saat kondisi pandemi ini. dalam kondisi pandemi Covid-19 ini setidaknya ada tiga aspek yang menyebabkan kondisi ini menjadi kondisi darurat, yaitu darurat makanan dan kesehatan, darurat al-‘usr wa umum al-balwa, dan darurat al-maradh.
ANALISIS KONSEP AL-DARURAH DALAM FATWA DSN-MUI NO. 14 TAHUN 2021 TENTANG PENGGUNAAN VAKSIN STRAZENECA Abdul Khaliq Napitupulu; Nur_Alinda Siti Maysaroh; Fuad Hadziq Masduqi; Alifian Nur Zahra; Afna Fahreni; Miqdam Makfi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol3.iss2.art5

Abstract

Sudah banyak upaya pemerintah yang dilakukan untuk memutuskan rantai virus Covid-19, salah satunya adalah dengan upaya pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi terdapat sebuah komplikasi dalam hal ini, karena dalam vaksinasi ditemukan adanya pro dan kontra dalam masyarakat terhadap vaksin yang digunakan. Pro kontra tersebut adalah ditemukannya unsur babi dalam salah satu jenis vaksin, sehingga diperdebatkan kehalalan penggunaannya. Maka dari itu tulisan ini dibuat untuk meluruskan antara pro dan kontra yang sedang terjadi ditengah masyarakat Indonesia saat ini. Selain itu, tulisan ini bertujuan untuk mencari bagaimana konsep darurat yang digunakan untuk penerapan vaksin yang mengandung unsur dari babi di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu jenis penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan. Jadi untuk memudahkan mencapai tujuan penulisan, penulis memfokuskan pada studi kepustakaan dan meneliti pada bahan-bahan yang telah tertulis. Penelitian dilakukan dengan cara membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang menjadi pembahasan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keputusan DSN-MUI dalam memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca ini sudah tepat. Kebolehan/kemubahan ini disebabkan oleh aspek darurat yang ada saat kondisi pandemi ini. dalam kondisi pandemi Covid-19 ini setidaknya ada tiga aspek yang menyebabkan kondisi ini menjadi kondisi darurat, yaitu darurat makanan dan kesehatan, darurat al-‘usr wa umum al-balwa, dan darurat al-maradh.
MITIGASI BANJIR ROB DI KOTA PEKALONGAN DALAM PERSPEKTIF FIKIH LINGKUNGAN Abdul Khaliq Napitupulu; Muhammad Miqdam Makfi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 5 No. 3 (2023): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol5.iss3.art8

Abstract

Kota dan Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu dari wilayah yang berada di pantai utara jawa, dengan keadaan yang langsung berhadapan dengan laut jawa, ancaman banjir rob selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah Pekalongan. Pada tahun 2018 wilayah kota pekalongan tersentuh angka 30-40% berubah menjadi lautan, genangan air yang menyebar hingga ke pemukiman warga, bahkan air laut bisa menembus jauh dari bibir pantai yang meluap melalui sungai-sungai di sekitarnya. Mitigasi dan pencegahan rutin menjadi agenda pemerintah kota maupun provinsi, segala cara di upayakan namun hasil selalu kurang maksimal. Peneliti mencoba memberikan solusi bagaiaman mitigasi pencegahan banjir rob di daerah pesisir pantai utara jawa (PANTURA) khususnya kota dan kabupaten Pekalongan dengan konsep-konsep fikih lingkungan, menyatukan berbagai perspektif ideal dengan Islamic Worldview sebagai ide utamanya