Tri Lestari Hadiati
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN KEBIJAKAN KEPROTOKOLAN OLEH SUB BAGIAN PROTOKOL DALAM MEWUJUDKAN EFEKTIVITAS TUGAS-TUGAS PROTOKOLER KEPALA DAERAH Wasis Tejo Leksono; Tri Lestari Hadiati
Jurnal Media Administrasi Vol 7 No 1 (2022): April : Jurnal Media Administrasi
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.677 KB) | DOI: 10.56444/jma.v7i1.64

Abstract

Penyelenggaraan Keprotokolan merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Unit kerja yang menangani keprotokolan adalah Sub Bagian Protokol pada yang masuk dalam bagian Humas dan Protokol, Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.. Bentuk kegiatan keprotokolan meliputi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Pelaksanaan tata tempat sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun belum seluruh pengaturan tata tempat maupun Lay Out dapat dilaksanakan secara optimal pada setiap kegiatan di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kendala-Kendala dalam penyelenggaraan keprotokolan meliputi faktor yang bersifat administratif dan faktor yang bersifat teknis. Faktor yang bersifat administratif berkaitan dengan anggaran, Peraturan pelaksana dan teknis, koordinasi antar instansi yang terkait, dan jumlah personil yang belum optimal. Sedangankan faktor yang bersifat teknis berhubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Upaya Reformasi Birokrasi Melaui Peningkatan Pelayanan Tamu Pada Subbag Tu & Rt Wakil Gubernur Riska Chyntia Dewi; Tri Lestari Hadiati; Setyohadi Pratomo
Jurnal Media Administrasi Vol 7 No 2 (2022): Oktober : Jurnal Media Administrasi
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jma.v7i2.471

Abstract

Reformasi birokrasi bukan lagi sekedar tuntutan dari segenap elemen masyarakat yang mengharapkan agar birokrasi dan terutama aparatur dapat berkualitas lebih baik lagi. Oleh karena itu, pemerintah menegaskan kembali untuk mereformasi birokrasi guna mewujudkan clean government dan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana SOP pelayanan tamu dan aplikasi buku tamu online dapat diterapkan sehingga memberikan kepuasan yang optimal kepada masyarakat. Fokus penelitian ini meliputi respon kepada pemberi layanan terhadap peningkatan pelayanan tamu. Lokus penelitian di Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Wakil Gubernur. Hasil penelitian menunjukan berbagai manfaat baik bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai pelaksanaan kewajiban penyediaan pelayanan publik yang prima. Manfaat bagi Biro Umum Setda Prov Jateng membantu pencapaian kinerja organisasi khususnya pencapaian target indeks kepuasan masyarakat, menciptakan pola data tamu yang sistematis sehingga data tersebut dapat menjadi pedoman dalam penyusunan anggaran pelayanan tamu di tahun yang akan datang. Bagi TU dan RT Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan tersedianya Aplikasi Buku Tamu Online ini menjadikan pekerjaan sehari-hari lebih efektif dan efisien serta berfungsi juga sebagai alat monitoring hasil audiensi yang lebih optimal. Bagi masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan mendapatkan layanan tamu yang baik.
Analisis Efektifitas Program Penurunan Stunting Di Mlangsen Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tri Lestari Hadiati; Risma Yulianti
Public Service and Governance Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Januari : Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v5i1.1354

Abstract

Kelurahan Mlangsen, Kec. Blora, Kab. Blora is one of the locations with stunting cases. Mlangsen is one of the target areas for implementing the stunting reduction programme policy, because there are still many children suffering from stunting (short stature, stunted body). The role of the posyandu team is very important in reducing stunting in Mlangsen. The stunting reduction programme carried out by the Mlangsen posyandu team, is by providing counseling and counselling to prospective mothers and mothers of toddlers about nutritional health and child food management once a month by going from house to house, distributing PMT (Supplementary Feeding) for 3 months, giving Vitamin A and Zinc to toddlers. The purpose of this study was to analyse the stunting reduction program in Mlangsen, Blora sub-district, Blora district. The type of research used is descriptive research, with the population being identified and positive stunting families in Mlangsen as many as 22 informants, namely 12 identified stunting family informants and 10 stunting family informants. The sampling technique used a census technique, the data collection technique was carried out by observation, interview, questionnaire & documentation. The data analysis technique used uses complementary descriptive qualitative methods, in order to produce strong data analysis to respond to various kinds of questions and research objectives, besides that it is equipped with percentage data. The results of this study conclude that the level of efficiency in achieving the objectives and precisely the target group of the stunting reduction programme is good / high, namely 72.5% based on the cumulative score calculation. In addition, the use of posyandu team resources and the infrastructure used to generate awareness of families at risk of stunting. The Stunting Reduction Programme is doing the rights things (Druker). Meanwhile, Duncan's 3 important points of effectiveness in the Stunting Reduction Programme in Mlangsen, namely in achieving programme objectives, integrating the programme and the adaptability of families at risk of stunting, the level of effectiveness is also good/high.