Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Tanah Dasar yang Berpotensi Terjadi Likuefaksi dengan Metode Stone Column pada Junction Tebing Tinggi Andri Krisnandi Somantri; Aditia Febriansya; Denira Putri Rizkiya; Rd. Nurul Fitriani Azhari
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 1 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.213 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v23i1.3602

Abstract

Aktivitas lempeng Indo-Australia dan Eurasia sering menimbulkan gempa. Jenis tanah yang berada pada Junction Tebing Tinggi adalah pasir sedikit lanau dengan konsistensi yang sangat lepas. Nilai N-SPT pada BH 15-BH 18 sekitar 0-4 pada kedalaman 3 m-15,3 m dengan muka air tanah di kedalaman 1,2 m di bawah tanah dasar Junction Tebing Tinggi, Sumatera Utara membuat tanah pada daerah tersebut berpotensi likuefaksi. Analisis potensi likuefaksi yang penulis lakukan digunakan dengan tiga metode yaitu, Youd dan Idriss (2001), Robert dan Wride (1998), dan NCEER (1997) dengan menggunakan hasil CPT pada tanah dasar timbunan Junction Tebing Tinggi didapatkan hasil pada kedalaman di sekitar 3,4 m–17,8 m berpotensi likuefaksi. Analisis keamanan lereng diperhitungkan dan didapat hasil factor keamanan sebesar 1,4. Berdasarkan hasil tersebut dilakukan perkuatan pada tanah dasar timbunan Junction Tebing Tinggi. Tahap perkuatan dilakukan dengan menambahkan stone column berdiameter 1,2 m dengan kedalaman 10 m berjarak 1,5 m di sepanjang tanah dasar di bawah timbunan. Dengan perencanaan tersebut, didapatkan hasil bahwa tanah dasar sudah tidak berpotensi likuefaksi dan penurunan dapat tereduksi sebanyak 48-54% serta stabilitas lereng meningkat menjadi 2,6.