Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keris Angkara Murka (Keripik Pisang Aneka Rasa Murni Klayar Pacitan) sebagai Pemupuk Jiwa Wirausaha Sugiyono Sugiyono; Rena Novi Purnama Sari; Dwi Pawestri; Shelanisya Chanenda; Fahmut Taajuddin
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 2 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.335 KB)

Abstract

Desa Sendang terletak di lokasi Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan yang merupakan salah satu obyek wisata. Pesona keindahan alam ini dapat menjadi daya tarik bagi pelancong yang berlibur ke Pacitan. Hal ini merupakan sebuah peluang usaha bagi masyarakat di sekitar Pantai Klayar. Namun, masih sedikit warga yang mampu memanfaatkan peluang tersebut. Salah satu hasil pertanian yang berpotensial untuk dijadikan camilan makanan khas adalah buah pisang. Selama ini buah pisang hanya dijual secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan masih sedikit warga yang mengolah pisang menjadi makanan ringan dikarenakan kurang pahamnya pengetahuan masyarakat terkait cara pengolahan pisang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.Biasanya hanya dibuat sale, pisang goreng, atau pisang kukusyang tidak dikemas secara modern. Dalam hal tersebut, tim PKM-M STKIP PGRI Pacitan memfokuskan kegiatan ini pada pendampingan pengolahan buah pisang menjadi produk makanan khas dari Pantai Klayar Pacitan yaitu “KERIS ANGKARA MURKA (Keripik Pisang Aneka Rasa Murni Klayar Pacitan)”. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain: 1)Persiapan, 2) Sosialisasi Program, 3 Pembentukan Tim Pelaksana, 4) Pelaksanaan Program, 5) Pengontrolan Program, 6)Evaluasi, 7) Diseminasi loka karya hasil, dan 8) Pelaporan. Adapun hasil kegiatan ini, antara lain: 1) Produk olahan buah pisang menjadi keripik pisang beraneka rasa (original, pedas, manis, pedas-manis, balado, barbeque, keju, ayam panggang, jagung bakar, rumput laut). 2) terbentuknya kelompok wirausaha dari ibu-ibu rumah tangga, 3) peningkatan wawasan mengenai cara pengolahan pisang.