Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

“Batik Seodirman” sebagai Icon Industri Kreatif Khas Desa Pakis Baru Sugiyono Sugiyono
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.528 KB)

Abstract

Desa Pakis Baru terletak di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. DesaPakis Baru memiliki objek wisata sejarah yaitu Monumen Jendral Soedirman. Objekwisata ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para wisatawan akan tetapi objek wisataini belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Dalam halini tim PKM-M STKIP PGRI Pacitan memiliki ide untuk membuat dan mengadakanpelatihan membatik di Desa Pakis Baru dengan motif pace dan Monumen JendralSoedirman. Tujuan kegiatan pelatihan membatik ini antara lain: 1) untuk melestarikansejarah Jendral Sodirman di Desa Pakis Baru, 2) memberikan keterampilan baru, dan3) memberdayakan masyarakat di lokasi wisata tersebut agar memiliki kreativitasdalam membatik. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan, dengan tahapan: 1) Sosialisasi Program, 2) Pengadaan Alat dan Bahan,dan 3) Pelatihan Pembuatan Batik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini meliputi: 1)pemahaman peserta pelatihan membatik telah mencapai 100%, 2) Keterampilan yangdikuasai peserta dalam membatik sebanyak 80%, serta 3) masyarakat telah berperanaktif dalam pelatihan membatik. Hasil kreativitas tersebut diharapkan dapat menjadiicon baru di lokasi wisata Desa Pakis Baru serta dapat membuka lapangan kerja dandapat menambah penghasilan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, tim PKM-MBatik Soedirman telah membuat berbagai media sosialisasi, antara lain: 1) baner danx-baner, 2) pembuatan group Facebook Batik Soedirman Pacitan, 3) melakukanpublikasi melalui radio, dan 4) publikasi melalui Koran lokal.
Keris Angkara Murka (Keripik Pisang Aneka Rasa Murni Klayar Pacitan) sebagai Pemupuk Jiwa Wirausaha Sugiyono Sugiyono; Rena Novi Purnama Sari; Dwi Pawestri; Shelanisya Chanenda; Fahmut Taajuddin
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 2 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.335 KB)

Abstract

Desa Sendang terletak di lokasi Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan yang merupakan salah satu obyek wisata. Pesona keindahan alam ini dapat menjadi daya tarik bagi pelancong yang berlibur ke Pacitan. Hal ini merupakan sebuah peluang usaha bagi masyarakat di sekitar Pantai Klayar. Namun, masih sedikit warga yang mampu memanfaatkan peluang tersebut. Salah satu hasil pertanian yang berpotensial untuk dijadikan camilan makanan khas adalah buah pisang. Selama ini buah pisang hanya dijual secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan masih sedikit warga yang mengolah pisang menjadi makanan ringan dikarenakan kurang pahamnya pengetahuan masyarakat terkait cara pengolahan pisang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.Biasanya hanya dibuat sale, pisang goreng, atau pisang kukusyang tidak dikemas secara modern. Dalam hal tersebut, tim PKM-M STKIP PGRI Pacitan memfokuskan kegiatan ini pada pendampingan pengolahan buah pisang menjadi produk makanan khas dari Pantai Klayar Pacitan yaitu “KERIS ANGKARA MURKA (Keripik Pisang Aneka Rasa Murni Klayar Pacitan)”. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain: 1)Persiapan, 2) Sosialisasi Program, 3 Pembentukan Tim Pelaksana, 4) Pelaksanaan Program, 5) Pengontrolan Program, 6)Evaluasi, 7) Diseminasi loka karya hasil, dan 8) Pelaporan. Adapun hasil kegiatan ini, antara lain: 1) Produk olahan buah pisang menjadi keripik pisang beraneka rasa (original, pedas, manis, pedas-manis, balado, barbeque, keju, ayam panggang, jagung bakar, rumput laut). 2) terbentuknya kelompok wirausaha dari ibu-ibu rumah tangga, 3) peningkatan wawasan mengenai cara pengolahan pisang.
Model Imitasi Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran Sugiyono Sugiyono; joko sutrisno
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia sebagai makhluk individual sekaligus makhluk sosial, dalam hidupnya pastimengalami interaksi sosial. Individu yang berinteraksi dalam waktu yang cukup panjangada kecenderungan melakukan peniruan/imitasi perilaku secara timbal balik. Tujuanpenelitian ini anatara lain: 1) untuk mengetahui sejauh mana perilaku imitasi mahasiswaPGSD STKIP PGRI Pacitan pada kegiatan pembelajaran, 2) untuk mengetahui modelimitasi mahasiswa PGSD STKIP PGRI Pacitan pada kegiatan pembelajaran. Penelitian inimerupakan jenis penelitan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner,wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester2 Program Studi PGSD STKIP PGRI Pacitan tahun akademik 2016/2017. Pemilihansubjek menggunakan teknik purposif sampling. Teknik analisis data menggunakan analisisdeskriptif kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Perilaku imitasi yang dilakukan mahasiswa PGSD STKIP PGRI Pacitan dalam kegiatan pembelajaran terbagi menjadi tiga, yaitu Copying dengan persentse 50,68%, Matched-dependent bahavior sebesar 35,62% melakukan, dan behavioral dengan persentase 13,70%; 2) Model imitasi mahasiswa PGSD STKIP PGRI Pacitan meliputi lima jenisyaitu; imitasi langsung, imitasi tidak langsung, imitasi gabungan, imitasi terbatas, danimitasi tidak terbatas.
Identifikasi Kesiapan Pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Pringkuku Widiono Ahmad Fajri; Sugiyono Sugiyono; Afid Burhanudin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2020.12.1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi kesiapan pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada sekolah dasar di wiayah Kecamatan Pringkuku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru Wali Kelas dan Kepala Sekolah pada 4 (empat) Sekolah di wiayah Kecamatan Pringkuku. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara dan dokumentasi, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik, dan analisis datanya menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) Sumber Daya Manusia di SDN 3 Pringkuku tidak siap dengan alasan tenaga SDM yang kurang jumlahnya. Kemudian SDM di yaitu SDN 1 Pringkuku juga mengalami hal yang sama, kekurangan SDM karena SDM yang dimiliki akan segera pensiun. Sedangkan di SDN 1 Ngadirjan dan SDN 2 Glinggangan tidak memiliki hambatan terkait SDM. 2. a) SDN 1 Pringkuku siap dari kondisi fisik sekolah maupun SDM yang dimiliki sebagai pengelolaan adminitrasi. b) SDN Ngadirejan siap kondisi fisik maupun SDM dalam pengelolaan administrasi. c) SDN 2 Glinggangan siap dari kondisi fisik sekolah maupun SDM dalam pengelolaan administrasi. d) SDN 3 Pringkuku siap secara kondisi fisik namun belum siap secara SDM dalam pengelolaan administrasi pelaksanaan program. 3. a) SDN 1 Pringkuku memiliki hambatan SDM yang rata-rata hampir pensiun sehingga perlu adanya tenaga baru, namun hambatan ini bisa diatasi dengan adanya penambahan tenaga kependididkan. b) SDN 3 Pringkuku memiliki hambatan dalam pelaksanaan progaram yaitu kurangnya sarana prasarana, kurangnya tenaga pendidikan, dan kemampuan SDM dalam pengelolaan administrasi. c) Sedangkan SDN Ngadirejan dan SDN 2 Glinggangan tidak memiliki hambatan dan siap melaksanakan program SSK.