Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diklat Fiqh Wanita: upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Menstruasi di Kalangan Remaja Putri Desa Sawahan Kecamatan Panggul Bakti Sutopo; Sofwa Zahrotul Humaira; Nofiana Putri Utami; Panggih Adhi Pangestu
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.415 KB)

Abstract

Masalah menstruasi selalu bersentuhan dengan rutinitas sehari-hari, sehingga seorangwanita dituntut untuk mengetahui hukum-hukum permasalahan yang di alaminya supayaibadah yang dilakukannya sah dan benar menurut syariat agama. Berdasarkan pemaparanmasalah yang ada, penulis tertarik untuk mengambil judul “Diklat Fiqh Wanita: UpayaPeningkatan Pengetahuan tentang Menstruasi di Kalangan Remaja Putri Desa sawahanKecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek”. Tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuantentang menstruasi di kalangan remaja putri Desa Sawahan Kecamatan Panggul KabupatenTrenggalek dan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki. Metode yangditerapkan dalam penyusunan Karya Ilmiah ini adalah: (1) Observasi lapangan; (2) AnalisisKebutuhan Lapangan; (3) Pelaksanaan Program; dan (4) Evaluasi Program. Hasil pelaksanaanprogram kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentangmenstruasi di kalangan remaja putri Desa Sawahan Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.
Peran Guru dalam Pembinaan Karakter Siswa Sekolah Dasar Sofwa Zahrotul Humaira
Scholarly Journal of Elementary School Vol 2 No 1 (2022): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.832 KB)

Abstract

The implementation of character education development cannot be separated from the role of the teacher. In accordance with the existing problems, the formulation of this research is how the role of teachers in efforts to develop the character of third grade elementary school students, obstacles, and solutions to overcome them. This type of research was descriptive qualitative. The subject were five elementary school teachers. The time of the research was before the Covid-19 pandemic (SDN Ploso I, 2018) and during the Covid-19 pandemic (SDN 1 Jetiskidul, 2021). Data were collected through interview and documentation techniques. Furthermore, triangulation and data analysis were carried out with the stages of data reduction, then data presentation, verification and drawing conclusions. The first result is that the character of elementary school students is developed through the role of the teacher as a caregiver, role model, and mentor. Second, teachers experience obstacles from student factors, parents, the environment, and the influence of social media. Based on these obstacles, a solution is made in the form of intensive interactive communication with parents, increasing habituation, teacher example, mentoring, and conditioning in learning activities.
Peran Guru Dalam Pembinaan Karakter Siswa Sekolah Dasar Sofwa Zahrotul Humaira
Scholarly Journal of Elementary School Vol 1 No 01 (2021): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter tidak lepas dari peran guru. Sesuaipermasalahn yang ada, rumusan penelitian ini adalah bagaimana peran guru dalam upayapembinaan karakter siswa sekolah dasar kelas III, hambatan, dan upaya solutif mengatasinya.Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek adalah lima guru sekolah dasar.Waktu penelitian adalah sebelum pandemi Covid-19 (SDN Ploso I, 2018) dan saat pandemiCovid-19 (SDN 1 Jetiskidul, 2021). Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dandokumentasi. Selanjutnya dilakukan triangulasi dan dianalisa datanya dengan tahapan reduksidata, kemudian penyajian data, verivikasi dan penarikan simpulan. Diperoleh hasil pertamabahwa karakter siswa SD dikembangkan melalui peran guru sebagai pengasuh, teladan, danpembimbing. Kedua, guru mengalami hambatan dari faktor siswa, orang tua siswa,lingkungan, dan pengaruh media sosial. Berdasarkan hambatan tersebut dilakukan upayasolutif berupa bentuk komunikasi intensif interaktif dengan orangtua siswa, peningkatanpembiasaan, keteladanan guru, pembimbingan, dan pengondisian dalam aktivitaspembelajaran.