Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN (NEED ASSESMENT) DAN PERENCANAAN PROGRAM TAHFIDZ QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WAFA DI SDIT AL-MANAR PANGKALAN BUN Sukinem Sukinem; Siminto Siminto
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.653 KB) | DOI: 10.56910/pustaka.v3i1.304

Abstract

The purpose of this research is to analyze the needs (need assessment) and plan the tahfidz qur'an program using the wafa method at SDIT Al-Manar Pangkalan Bun. The research method used is qualitative. Data collection techniques are carried out by interviews, observation and documentation. Data collection techniques with interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used 1) data reduction (data reduction), 2) data presentation (data displays and 3) conclusion drawing/verification. The results of this study are: needs analysis (need assessment) of the tahfidz qur'an program using the wafa method at SDIT Al-Manar Pangkalan Bun based on students' interest in extracurricular tahfidz Qur'an, it can be analyzed that the implementation of tahfidz Qur'an extracurricular activities at SDIT Al-Manar Pangkalan Bun is running smoothly. With quite a lot of enthusiasts, namely around 10 students in the first year. The tahfidz Qur'an extracurricular is a supporting field for SDIT Al-Manar Pangkalan Bun students to channel their talents and interests in the field of tahfidz Qur'an. Thus, the students of SDIT Al-Manar Pangkalan Bun can get closer to and love the Qur'an because of the tahfidz Qur'an extracurricular which becomes their intermediary to always love the Qur'an. Qur'an tahfidz extracurricular learning is also supported by using a special method that has been prepared by the ustadz/ustadzah, namely using the Wafa method. While planning the tahfidz qur'an program using the wafa method at SDIT Al-Manar Pangkalan Bun is carried out at the beginning of determining program objectives, followed by preparing a tahfidz program plan using the Wafa method. After that formulate what steps should be taken to implement the program. The tahfidz Al-Qur'an program is a program that is integrated with the school curriculum, the implementation of the program is carried out in the classroom. Planning the Wafa Qur'an learning process, especially in the Al-Qur'an Tahfiż program at SDIT Al-Manar Ajibarang has several stages, namely 5P, including the following: Opening, experience, teaching, assessment and closing. the application of the Wafa Method at SDIT Al-Manar has used the TANDUR strategy and in practice has also used the 5Ps well
MANAJEMEN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP IT AL-MANAR BUN KOBAR Wasilah Wasilah; Siminto Siminto
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.655 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.901

Abstract

Pendidikan karakter semakin mendapatkan prioritas dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang merupakan gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab sekolah untuk memperkuat karakter siswa (Pasal 1 PP no.87/2017). Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter dilaksanakan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah yang merupakan tanggung jawab kepala sekolah dan guru, sebagai pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah (Pasal 6 ayat 3,4,5 PP 87/2017). Sesuai arahan presiden Joko Widodo bahwa pendidikan karakter pada jenjang pendidikan dasar mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pendidikan yang mengajarkan pengetahuan, untuk Sekolah Dasar sebesar 70 persen sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama sebesar 60 persen. Ketertarikan peneliti untuk mengkaji pendidikan karakter didasari oleh adanya penurunan karakter siswa kelas tinggi dibanding karakter siswa kelas rendah. Fokus kajian utama penelitian ini adalah manajemen penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kajian dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitiannya bahwa pertama, Perencanaan Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP IT Al-Manar Bun Kobar telah dilaksanakan dengan baik melalui penyusunan tujuan, strategi dan pemetaan kebijakan serta pemetaan prosedur dan penyempurnaan program menggunanakan rancangan RPP dan silabus; kedua, pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP IT Al-Manar Bun Kobar berjalan dengan baik melalui kegiatan kegiatan bersifat religius, penanaman nasionalisme, peduli sosial dan kepedulian terhadap lingkungan; ketiga, evaluasi Perencanaan Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP IT Al-Manar Bun Kobar melalui kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan melaksanakan refleksi, analisis dan rencana tindak lanjut berbasis pendidikan kewarganegaraan.
Traditional Medicine Practices Using Arabic Symbols Retno Purnama Irawati; Akbar Syamsul Arifin; Singgih Kuswardono; Ahmad Miftahuddin; Siminto Siminto
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 7 No. 2 November (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v7i2.8490

Abstract

This research aimed to explore the forms and characteristics of Arabic written symbols used in traditional medicine. Traditional medicine is in demand by the public, because of the perceived high cure rate and the failure of modern treatment that patients have undergone after undergoing medical treatment. Traditional medicine is more convincing than medical treatment. There has not been much research regarding the characteristics and methods of traditional medicine using Arabic symbols/writing. Arabic symbols or writing have been researched more in terms of meaning and ritual. Hence, this research utilized data source triangulation and technical triangulation. This qualitative research adopted a phenomenological approach. The research subjects were traditional medicine practitioners who used Arabic symbols/writing in their treatments and patients who had used traditional medicine. Determining the subjects of this research was carried out using a purposive sampling technique. The research results showed that prayers originating from the Qur'an and rajah with Arabic letter symbols were the therapist's mainstay medicine for treating patients. The use of prayers and rajahs with Arabic letter symbols varied from one therapist to another. Rajah in traditional medicine was used to treat various kinds of patient complaints. The rajah writing came from the books of Shams al Ma'arif al Kubra and Al Mujarrabat. Rajah came from verses from the Qur'an which were rewritten in the book of medicine. Proper interpretation and use of the Qur'an could provide effective improvements to a person's weak mental and psychological condition.