Penggalih Mahardika Herlambang
Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan WhatsApp Grup Sebagai Media Pembelajaran Daring selama Pandemi COVID-19 Rani Tiyas Budiyanti; Roro Isyawati Permata Ganggi; Penggalih Mahardika Herlambang
Smart Society Empowerment Journal Vol 1, No 2 (2021): Smart Society Empowerment Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.106 KB) | DOI: 10.20961/ssej.v1i2.49666

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Coronavirus Disease -19 (COVID-19) memberikan dampak pada berbagai sektor kehidupan termasuk diantaranya adalah sektor pendidikan. Himbauan mengenai physical distancing selama masa pandemi dan era new normal membuat ranah pendidikan mengoptimalisasikan pembelajaran melalui daring (online). Terdapat berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran online, salah satunya dengan memanfaatkan instan messaging seperti WhatsApp Grup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan WhatsApp Grup sebagai media pembelajaran selama pandemic COVID-19.Metode : Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pengumpulan data melalui survei online menggunakan google form. Jumlah responden sebanyak 398 mahasiswa yang telah mendapatkan 3 sesi perkuliahan dengan menggunakan WhatsApp Grup. Waktu penelitian berlangsung pada bulan April hingga Mei 2020.Hasil : Berdasarkan penelitian, sebanyak 269 responden (67,6%) menyebutkan WhatsApp Grup efektif sebagai media pembelajaran, dengan 350 responden (87,9%) memiliki nilai post test ≥70. WhatsApp Grup memiliki beberapa keuntungan seperti hemat kuota dan dapat dikombinasikan dengan berbagai fitur pembelajaran. Sedangkan kekurangan dalam media ini adalah mahasiswa mudah terdistraksi dengan chat lain dan sukar diterapkan pada pembelajaran yang melibatkan presentasi mahasiswa.Kesimpulan : WhatsApp Grup dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Meskipun demikian, kombinasi penggunaan teks, gambar, video, dan games perlu dilakukan sehingga dapat memfasilitasi berbagai gaya belajar mahasiswa baik audio maupun visual.
Edukasi Terkait Penerapan Spatial Computing dalam Layanan Kesehatan Penggalih Mahardika Herlambang; Muhammad Junaedi; Rani Tiyas Budiyanti
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 04 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i04.1077

Abstract

Pada beberapa dekade terakhir, teknologi informasi mulai diterapkan dalam layanan kesehatan salah satunya adalah spatial computing seperti virtual reality, augmented reality, metaverse, dan sebagainya. Edukasi terkait penerapan teknologi tersebut perlu dilakukan kepada akademisi maupun praktisi kesehatan yang tertarik untuk mengkaji dan mengembangkan lebih lanjut pemanfaatan spatial computing dalam layanan kesehatan. Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi telah dilakukan secara daring melalui GoogleMeet dengan respon yang cukup baik dari peserta. Meskipun peluang penerapan dan pengembangan spatial computing dalam layanan kesehatan di Indonesia cukup besar, tetapi diperlukan dukungan infrastruktur, sumber daya, anggaran, dan regulasi yang memadai.